Budaya barat, terutama Belanda bisa dikatakan sangat berbeda dengan Indonesia. Banyak orang yang mengalami culture shock setelah tingga...
Budaya barat, terutama Belanda bisa dikatakan sangat berbeda dengan Indonesia. Banyak orang yang mengalami culture shock setelah tinggal di Belanda beberapa bulan. Apalagi buat kita yang belum pernah menginjakkan kaki di luar negeri, alias jago kandang. Nah, hal-hal semacam ini (baca: culture shock) bisa kita manage dan prepare dengan baik, jika kita mempelajari dulu budaya Belanda. Istilahnya supaya lebih siap mental.
Secara umum, karakteristik orang Belanda adalah sebagai berikut :
- Tidak malu ketika menyampaikan opini dan kritik,
- Tertutup, kecuali kepada orang yang sudah akrab dengannya
- Individualis, lebih suka bekerja secara mandiri
- Suka menolong orang lain, apalagi untuk pelajar
- Sangat menghargai waktu
Namun, jika dari segi budaya sangatlah berbeda dengan Indonesia, lain halnya dengan persoalan makanan. Anda bisa dengan mudah menemukan berbagai makanan khas Indinesia di Belanda. Sebut saja mie instan produk Indonesia,bumbu masak dari Indonesia,dan lainnya. Hal ini tentu akan sangat membantu Anda ketika merasa kangen dengan Indonesia.
Menurut beberapa sumber yang dihimpun, banyaknya makanan khas Indonesia di Belanda tidak bisa lepas dari status Belanda yang dahulu pernah menjajah Indonesia. Sehingga para penjajah yang lama tinggal di Indonesia, kemudian membawa makanan-makanan dari Indonesia, dan sampai sekarang sudah banyak sekali makanan Indonesia di Belanda.
Iklim
Arah angin di Belanda ialah menuju barat daya yang menyebabkan iklim Belanda seringkali tidak menentu atau sering disebut ‘wisselvallig weer’. Meski penduduk Belanda sudah terbiasa dengan hujan, namun iklim dan cuaca di Belanda mudah berubah ubah. Jadi lebih aman jika Anda selalu membawa jaket di musim panas sekalipun, dan payung lipat untuk mengantisipasi cuaca Belanda yang tidak menentu.
Biaya Hidup
Biaya hidup (living cost) di Belanda tergolong moderat dibandingkan wilayah eropa yang lain. Kemudahan mencari bahan makanan Indonesia menjadi sebuah keuntungan yang tidak didapatkan di negara Eropa lainnya. Seringkali malah mahasiswa Indonesia yang di Jerman pergi ke Belanda hanya untuk beli bumbu nasi goring atau kecap Indonesia. Komponen biaya hidup di Belanda sebagai mahasiswa dapat dijabarkan sebagai berikut:
a. Akomodasi (tempat tinggal),
Harga rata-rata akomodasi di Belanda adalah sekitar 4000-4800 euro pertahunnya, atau sekitar 60 juta rupiah. Untuk info kamar bisa Anda lihat situs kamernet.nl atau kamertje.nl
b. Makan
Perhitungan biaya untuk makan di Belanda pada umumnya adalah sekitar 4,000 euro per tahun. Cara menghemat untuk urusan perut ini adalah, dengan memasak sendiri.
c. Buku
Pembelian buku bisa mencapai 700 euro atau 60 euro perbulannya. Namun, banyak mahasiswa yang dapat melakukan penghematan dengan membeli buku-buku second-hand, dari para senior maupun meminjam melalui fasilitas perpustakaan di kampus.
d. Asuransi
Asuransi bisa dikatakan sangat penting di Belanda. Hal ini juga tertuang dalam ketentuan ketika anda akan mendaftar visa, dokumen keikutsertaan asuransi juga menjadi kompenen yang wajib ada. Biayanya sekitar 550 euro untuk satu tahun.
e. Transportasi,
Sepeda adalah alat transportasi utama di Belanda meskipun ada trem, bus, ataupun metro. Harga sepeda second-hand berkisar antara 50-150 euro.
Bahasa
Bahasa Belanda tetap menjadi bahasa utama di Negara kincir angin tersebut. Namun jangan khawatir karena mayoritas masyarakat Belanda juga pintar berbahasa Inggris yang menjadi bahasa kedua mereka.
KBRI di Belanda
- Address : Tobias Asserlaan 8, 2517 KC The Hague, Netherlands
- Phone :+31 70 310 8100
- Email : unitkom@indonesia.nl
- Website : http://ina.indonesia.nl/
Pendidikan di Belanda
Belanda dengan lokasinya yang strategis merupakan gerbang menuju Eropa dan merupakan pusat bisnis dan politik internasional. Belanda menawarkan pengalaman hidup multikultural, pendidikan berkualitas dengan biaya yang terjangkau dan juga beragam program yang diajarkan dalam bahasa Inggris. Mahasiswa internasional akan mengalami sistem pendidikan interaktif dan studi bersama saat kuliah di Belanda.
7 Alasan Kenapa Kuliah di Belanda
a. Kualitas Perguruan Tingginya Keren!
Reputasi kualitas pendidikan tinggi Belanda telah diakui dunia. Hal ini karena dukungan pemerintah Belanda terhadap sistem dan kualitas pendidikannya.
b. Biayanya Lebih Terjangkau
Untuk biaya kuliah S1 sekitar Rp 30-110 juta dan S2 sebesar Rp 70-220 juta pertahun. Biaya kuliah di Belanda termasuk yang terjangkau dibandingkan negara maju lainnya seperti USA, Australia, dan Inggris.
c. Sistem Belajar yang Inovatif
Sistem pengajarannya berdasarkan Problem Based Learning yang melatih mahasiswa unuk dapat menganalisis dan memecahkan masalah. Selain itu, system belajar di Belanda berpusat pada pelajar itu sendiri.
d. Masyarakatnya Multikultur
Masyarakat Belanda memiliki pemikiran yang terbuka dan bertoleransi karena telah terbiasa dengan bergaul dengan imigran berbagai bangsa. Hubungan mahasiswa dengan dosen juga sangat dekat sehingga mudah untuk berdiskusi bagaikan seorang teman.
e. Banyak Beasiswa
Belanda merupakan salah satu negara yang royal untuk menggelontorkan dana beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa asing yang berprestasi untuk belajar di Belanda. Tidak hanya beasiswa short course namun menyediakan beasiswa penuh bagi mahasiswa dari seluruh dunia.
f. Tersedia Lebih dari 1500 Program Studi Berbahasa Inggris
Belanda merupakan negara tidak berbahasa Inggris pertama yang menyediakan program studi berbahasa Inggris sebagai bahasa pengantar perkuliahan. Termasuk universitas Utrecht, Amsterdam, Leiden, dan Gronningen. Hal inilah yang menjadikan pendidikan tinggi Belanda menjadi terdepan di dunia.
g. Berbaurnya Mahasiswa dan Masyarakat
Secara umum dapat dikatakan bahwa komunitas pendidikan tinggi Belanda ingin menjadi bagian dari masyarakat dan tidak terisolasi. Komunitas pendidikan tinggi Belanda berupaya menjadi bagian dari masyarakat dan tidak ingin terpisah dari masyarakat sekitarnya.
Meskipun universitas/institut tersebar di seluruh negeri, hanya sedikit di antaranya yang memiliki kampus. Beberapa gedung-gedung satu universitas tersebar di berbagai lokasi. Yang bikin unik adalah, kehidupan mahasiswa tetap dapat dijumpai.
Biaya Kuliah
Untuk program sarjana sekitar Rp 34 juta hingga Rp 250 juta per tahun. Program master Rp 250 juta hingga Rp 300 juta per tahun. Dari perbandingan di atas anda dapat melihat selisih biaya yang cukup signifikan. Tapi biasanya, perhitungan biaya hidup tergantung dari gaya hidup dari mahasiswa yang bersangkutan.
10 Universitas Terbaik di Belanda
- Amsterdam University :
- Leiden University :
- Utrecht University :
- Erasmus University Rotterdam :
- Delft University of Technology :
- University of Groningen :
- Maastricht University :
- Radboud University Nijmegen :
- Wageningen University :
- Eindhoven University of Technology :
PPI Belanda
Perlu Anda ketahui bahwa PPI Belanda adalah salah satu organisasi Perhimpunan Pelajar Indonesia tertua yang berdiri sejak 1922. Anda bisa menghubungi pengurus PPI di Belanda lewat akun twitter resminya di @ppibelanda.
- Alamat website : ppibelanda.org.
- Email : infokom@ppibelanda.org
Jenis Beasiswa
1. Beasiswa StuNed
Beasiswa StuNed merupakan bagian dari kebijakan kerja sama pembangunan pemerintah Belanda yang bertujuan untuk mendukung pencapaian “UN Millenium Development Goals” pada tahun 2015. Kerangka kerja sama bilateral dengan Indonesia ini memiliki 5 bidang yang diprioritaskan yaitu manajemen air (water management), ketahanan pangan (food security), sektor ekonomi (economy sector), sektor judisial (judicial sector), dan hak asasi manusia (human rights).
2. Beasiswa NFP
Beasiswa Netherlands Fellowship Programme (NFP) ditujukan khusus bagi warga negara berkembang di dunia, termasuk Indonesia, untuk program S-2, S-3 dan short course. Para pelamar perlu memerhatikan persyaratan berikut ini, yaitu pengalaman bekerja akumulatif minimal 3 tahun.
3. Beasiswa OTS Beasiswa Orange Tulip (OTS)
Beasiswa ini merupakan kolaborasi Nuffic Neso Indonesia dengan institusi pendidikan tinggi Belanda dan perusahaan swasta, seperti Air France KLM, serta pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Saat ini, ada 40 beasiswa untuk program Foundation (persiapan), S-1, S-2 dengan total pendanaan melebihi 400.000 euro atau senilai dengan Rp 5 milyar.
4. Beasiwa DIKTI-PhD spesial Channel
Program Beasiswa DIKTI-PhD ini merupakan kerjasama dari DIKTI dan Nuffic Neso Indonesia, yang bertujuan untuk menyediakan bantuan finansial bagi dosen tetap, calon dosen, serta tenaga kependidikan di lingkungan Kemdikbud untuk mengikuti program doktoral di Belanda. Beasiswa ini diberikan oleh DIKTI untuk masa studi maksimum tiga tahun (36 bulan), sementara biaya tahun keempat akan ditanggung oleh perguruan tinggi Belanda.
5. Beasiswa Unggulan
Beasiswa Unggulan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi sumber daya manusia Indonesia yang mendukung percepatan pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sasaran Beasiswa Unggulan adalah :
- Peraih medali olimpiade internasional;
- Juara tingkat regional, nasional, dan internasional bidang sains, teknologi, seni budaya, dan olah raga;
- Guru berprestasi dalam berbagai bidang;
- Pegawai negeri/karyawan swasta yang berprestasi dan mendapatkan persetujuan dan diusulkan oleh atasannya.
- Perorangan berprestasi yang diusulkan dan disetujui suatu lembaga.