Orang Perancis terkenal sangat dingin dan arogan. Salah satu cara menghadapi hal ini adalah berbicara dengan bahasa Prancis. Penduduk Peran...
Orang Perancis terkenal sangat dingin dan arogan. Salah satu cara menghadapi hal ini adalah berbicara dengan bahasa Prancis. Penduduk Perancis cenderung memiliki anggapan bahwa orang Amerika terlalu ramah. Di Perancis, anda akan lebih dihargai jika Anda mampu bersikap lebih tenang. Bahkan sampai ditaraf yang cenderung dingin. Orang Perancis cenderung menganggap sikap ramah yang terbuka sebagai hal yang tidak baik dan kurang menyenangkan.
Di restoran Perancis, porsi makananyang disajikan lebih sedikit dibandingkan di negara-negara lain. Ketika makan, orang Perancis selalu makan menggunakan garpu dan pisau, tanpa sendok. Sendok hanya digunakan untuk minum sop.
Perancis memiliki skor individualism yang tinggi. Mereka respek pada kebebasan serta tanggung jawab individu dan berpandangan bahwa segala sesuatu haruslah diperjuangkan sendiri. Melakukan segala pekerjaannya dengan sungguh sungguh menurut mereka adalah perwujudan dari perjuangan individualismenya.
Eits, tapi jangan berburuk sangka dulu. Individualisme tidaklah sama dengan mementingkan diri sendiri atau egois, namun individualism yang fokus pada tanggung jawab serta hak dan kewajiban Individu.
Iklim
Sebagian besar wilayah Perancis beriklim laut sedang. Iklim ini sangat cocok sekali untuk kegiatan pertanian dan perkebunan. Curah hujan rata-rata berkisar 500-1.200 mm setiap tahunnya. Suhu rata-ratanya sekitar 15oC. Suhu rendahnya 9oC terjadi di kota Lille, sedangkan suhu tertingginya 19,5oC terjadi di kota Strasbourg.
Biaya Hidup
Berbicara tentang biaya hidup, itu tergantung pada gaya hidup Anda. Namun perlu dicatat bahwa biaya hidup di Paris dengan kota-kota lain di Perancis berbeda. Normalnya untuk di kota selain Paris, biaya hidupnya sekitar 700 euro per bulan. Untuk Paris, biaya hidup bisa mencapai 1.000 euro per bulan.
Masalah biaya hidup ini dapat ditekan dengan mengajukan bantuan kepada Pemerintah Perancis yang dapat dilakukan melalui CampusFrance. Bantuan tersebut umumnya berupa bantuan perumahan dan bantuan makan. Pengajuan bantuan ini bisa lewat online. Untuk tempat tinggal, harga murah juga bisa didapat di apartemen pribadi tanpa harus ke asrama kampus. Untuk makan, bagi mahasiswa biasanya hanya seharga 3 euro di restoran universitas.
Tidak hanya itu, selama Anda memiliki kartu mahasiswa, maka Anda biasanya berhak atas berbagai potongan harga baik dari segi transportasi hingga hiburan.
Bahasa
Bahasa Perancis adalah bahasa utama Perancis. Bahasa Perancis merupakan bahasa yang paling banyak dituturkan ke-11 di dunia. Hingga tahun 1999, bahasa ini dituturkan oleh lebih dari 77 juta penduduk di dunia sebagai bahasa ibu dan oleh 130 juta jiwa lainnya sebagai bahasa kedua. Bahasa Perancis juga dipakai sebagai bahasa resmi atau bahasa pemerintahan oleh beberapa komunitas dan organisasi, seperti Uni Eropa, IOC, PBB, dan FIFA.
KBRI di Perancis
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Perancis
Address : 47-49 rue Cortambert, 75116 Paris, France
Telp : (01) 4503.0760
International : +33.1.4503.0760
Fax Lokal : (01) 4504.5032
Fax Internasional : +33.1.4504.5032
Email : komparis@online.fr
Website : http://www.amb-indonesie.fr
Pendidikan di Perancis
Perancis adalah salah satu negara favorit untuk tujuan melanjutkan pendidikan tinggi. Perancis terkenal sebagai negara dengan kualitas pendidikan yang baik, bertaraf internasional namun dengan biaya pendidikan yang terjangkau. Setidaknya terdapat kurang lebih 87 Universitas Publik di Perancis dimiliki oleh Pemerintah. Kesemuanya itu menawarkan berbagai pilihan bidang studi dan program internasional berbahasa Inggris.
7 Alasan Kenapa Kuliah di Perancis
Berikut adalah poin-poin penting untuk memilih Perancis sebagai tempat melanjutkan pendidikan :
- Salah satu sistem pendidikan yang paling efektif didunia.
- Kapasitas nasional untuk penelitian dan inovasi terkenal secara internasional.
- Kekayaan dan keberagaman dari kurikulum dan program mempermudah untuk menemukan program pendidikan yang sesuai dengan tujuan dan latar belakang pendidikan.
- Terdapat beasiswa dan bantuan pendanaan. Biaya pendidikan di institusi negeri disubsidi oleh pemerintah Perancis.
- Kedinamisan budaya yang tiada bandingannya.
- Kualitas hidup Perancis , keuntungan hidup untuk siswa.
- Tempat ideal menjelajah Eropa.
Biaya Kuliah
Hampir 70% mahasiswa Indonesia yang berangkat sekolah ke Perancis berbekal biaya sendiri. Pasalnya, pemerintah Perancis memberikan kemudahan untuk biaya pendidikan bagi semua siswa baik siswa asal Perancis maupun siswa asing.
Pemerintah Perancis sangat fokus menangani masalah pendidikan. Setiap mahasiswa berhak mendapat tunjangan pendidikan sebesar kurang lebih 10.000 euro yang digunakan untuk membayar biaya perkuliahan selama setahun. Beban yang harus dibayarkan mahasiswa hanya uang pendaftaran yang kisarannya sekitar 200-300 euro per tahun.
10 Universitas Terbaik di Perancis
1. Université de Caen Basse-Normandie
2. Université Claude Bernard Lyon I
3. Université de Nice Sophia Antipolis
4. Université de Rennes 1
5. Université Paris 1 Panthéon
6. Université Paris Sud - Paris 11
7. Université Paris 8
8. Université Pierre et Marie Curie
9. École Normale Supérieure
10. Université Lille 3
PPI Perancis
Perhimpunan Pelajar Indonesia ( PPI ) Prancis berdiri pada 16 Januari 1958 di Paris. PPI Prancis merupakan satu induk organisasi besar yang membawahi PPI-PPI yang berada di wilayah. Sampai saat ini , ada 20 PPI Wilayah diseluruh Prancis dan beranggotakan lebih dari 450 pelajar-pelajar Indonesia. Paris sebagai ibukota negara Prancis punya anggota PPI wilayah yang paling banyak dibanding wilayah-wilayah lain.
Untuk informasi kontak PPI Perancis , Anda bisa membuka website : http://www.ppifrance.fr/
Jenis Beasiswa
Pemerintah Perancis, melalui Institut Francais Indonesia (IFI) setiap tahunnya menawarkan sekitar 300 beasiswa untuk mahasiswa Indonesia. Kandidat yang terpilih akan mendapatkan beasiswa penuh Bourses du Gouvernement Français (BGF) atau beasiswa pemerintah Perancis untuk jenjang S-2 dan S-3.
Beasiswa ini didanai bersama dengan beberapa kementerian di Indonesia, perusahaan Perancis di Indonesia dan sejumlah yayasan swasta. BGF akan menanggung biaya kuliah di salah satu universitas negeri, biaya visa dan fasilitas jaminan sosial. Sementara itu, beasiswa dari pemerintah Indonesia mencakup biaya hidup dan tiket pesawat pulang pergi.
Untuk program S-2, studi dapat ditempuh melalui dua pilihan skema. Skema pertama yaitu setahun ditempuh di Indonesia sambil kursus bahasa Perancis lalu setahun terakhir dirampungkan di Perancis. Skema kedua menawarkan studi penuh 2 tahun di Perancis. Sementara itu, untuk program S-3, skema studi ditentukan berdasarkan subjek disertasi dan dosen pembimbingnya.
Berminat? Tentu saja kandidat yang berminat melanjutkan studi di perancis harus menunjukkan kemampuan bahasa Perancis dengan lulus tes DELF B2. Kandidat yang berminat pada bidang sains harus lulus tes DELF B1. Namun kandidat yang terpilih tetap akan dibekali kelas intensif bahasa Perancis.
Beasiswa Eiffel
Selain IFI tadi, Kementerian Luar Negeri Prancis juga menawarkan beasiswa Eiffel untuk pelajar internasional. Beasiswa tahunan ini diberikan untuk mahasiswa S-2 dan mahasiswa S-3 melalui penelitian bersama atau pendampingan dosen dari perguruan tinggi Prancis.
Tiga jurusan yang dapat diambil melalui skema beasiswa ini adalah Ilmu Teknik pada jenjang S-2, sains dalam lingkup luas pada jenjang S-3, seperti ilmu teknik, matematika, fisika, kimia, nano dan bioteknologi, ilmu bumi dan lingkungan serta teknologi komunikasi dan informasi; dan ilmu manajemen, ekonomi, hukum dan politik.
Beasiswa akan diberikan selama maksimal 12 bulan untuk M2, 24 bulan untuk M1, 36 bulan untuk program studi teknik dan maksimal 10 bulan untuk program doktoral.
Beasiswa yang diberikan senilai 1.181 euro untuk mahasiswa S-2 dan 1.400 euro untuk mahasiswa S-3. Fasilitas lainnya adalah biaya transportasi internasional, asuransi kesehatan dan aktivitas budaya. Scholars juga bisa mendapatkan biaya akomodasi tambahan dalam kondisi tertentu.
Sementara itu, beasiswa S-3 akan diberikan senilai 1.400 euro. Scholars juga mendapatkan biaya transportasi internasional, asuransi kesehatan, dan aktivitas budaya.