ICCR adalah singkatan dari Indian Council for Cultural Relations . Salah satu tugas ICCR adalah mempromosikan budaya dan pendidikan India k...
ICCR adalah singkatan dari Indian Council for Cultural Relations. Salah satu tugas ICCR adalah mempromosikan budaya dan pendidikan India ke dunia. Pemberian beasiswa menjadi salah satu caranya. Bagi Warga Negara Indonesia, ICCR memberikan jatah beasiswa untuk 20 orang setiap tahunnya. Berikut ini adalah beberapa komentar sekaligus tips dari mahasiswa-mahasiswa yang sudah berhasil mendapatkan beasiswa ICCR:.
“Karena tes yang pertama adalah tes administrasi, buat dokumen Kamu dalam format yang rapi, lengkap dan semenarik mungkin. Sertakan Motivation Letter sebagai cover yang berisi tentang kelebihan diri kita, tujuan kita belajar di India dan apa yang akan kita lakukan sepulangnya dari India.” (Mukti Wibowo, mahasiswa B.Com Bangalore University).
“Pelajari Bahasa Inggris dengan mahir. Baca dan kerjakan soal-soal TOEFL. Karena test yang diberikan biasanya diambil atau hampir mirip dengan soal-soal TOEFL. Belajar juga cara menulis essay tentang berbagai macam topik, sehingga tidak gagap saat diberikan topik tertentu.” (Idin Fasisaka, alumni MA in Political Science, Delhi University).
“Jangan grogi saat wawancara, percaya diri adalah kuncinya. Anda harus tahu apa yang akan Kamu katakan. Siapkan diri sebelum wawancara. Berlatih berbicara Bahasa Inggris dengan teman-teman atau cermin sekalipun. Tunjukkan kepada pewawancara kenapa Kamu yang harus mereka pilih.” (Zulkhan Indra, mantan Ketua PPI India).
“Siapkan surat rekomendasi dari akademisi atau orang-orang yang berhubungan dengan Kamu secara akademis. Jika memungkinkan, cari rekomendasi dari universitas yang Kamu inginkan di India.” (Susanto, mantan Ketua PPI India Komisariat Hyderabad).
“Kuasailah materi pelajaran dari jurusan yang akan Kamu ambil kelak, biasanya ini akan ditanyakan saat wawancara. Selain itu, perbanyaklah pengetahuan Kamu tentang India. Termasuk ke dalam pertanyaan yang sering muncul adalah Kenapa Kamu memilih jurusan ini? Apakah Kamu tahu mengenai teori dan bagaimana pendapat Kamu? Kenapa Kamu memilih India sebagai tempat belajar? Apa yang Kamu ketahui mengenai India? dan sebagainya. Seperti kata pepatah, sedia payung sebelum hujan, lebih baik persiapkan segala kemungkinan untuk hasil terbaik.” (Afrig Wasiso, Osmania University)
Itulah komentar dari yang sudah mendapatkan beasiswa ICCR ke India. Dari apa yang dikatakan oleh teman-teman di atas, kita bisa mengambil beberapa kesimpulan:
1. Persiapkan Berkas Lamaran dengan Sangat Lengkap dan Detail
Proses seleksi yang pertama dilakukan adalah seleksi berkas dan administrasi. Kamu belum akan bertatap muka dengan pemberi beasiswa. Berkasmulah yang akan mengkomunikasikan siapa dirimu. Berkas inilah yang akan bersaing dengan ratusan bahkan ribuan berkas lainnya.
Oleh karenanya, pastikan bahwa berkas yang Kamu buat benar-benar bisa menonjol dibandingkan berkas pelamar yang lain. Selain itu, satu hal yang pasti, pastikan semua kelengkapan administrasi sudah terpenuhi. Hal kecil seperti lupa memasukkan foto bisa berakibat sangat fatal.
2. Pelajari Tentang Negara, Universitas dan Jurusan yang Kamu Tuju
Pertanyaan paling mudah, tapi kadang terlewat dari persiapan kita. Kita harus mengetahui gambaran umum mengenai 3 hal di atas. Kamu tidak mau terlihat seperti orang bodoh yang tidak tahu informasi apapun mengenai negara maupun universitas yang Kamu tuju. Kamu harus bisa mengatakan kenapa Kamu ingin kuliah di negara tersebut, dan seterusnya. Semakin detail kamu menguasai hal-hal di atas, akan semakin mudah bagimu untuk bercerita mengenai banyak hal. Kamu bisa meyakinkan pewawancara bahwa Kamu adalah kandidat yang tepat untuk menerima beasiswa ini.
3. Kuasai Bahasa Asing
Bahasa asing baik Inggris maupun lainnya wajib kamu kuasai. Saat wawancara, biasanya dilakukan menggunakan bahasa Inggris. Jadi, pastikan Kamu mengerti jika mereka ngomong, dan mereka mengerti jika Kamu ngomong. Itu wajib.
Tanpa persiapan yang satu ini dipastikan nasib beasiswa kamu adalah Game Over. Jadi buat persiapan khusus untuk hal yang satu ini. Setelah menguasai bahasanya, sekarang tinggal pembawaannya. Kamu harus fokus mengenai topik yang dibicarakan. Sampaikan pendapatmu dengan yakin dan terpercaya.
4. Tes Bahasa Inggris
Untuk beasiswa ICCR, tes yang diberikan tidaklah jauh berbeda dengan tes TOEFL. Jadi latihlah kemampuan TOEFL Kamu secara maksimal. Berlatih secara terus menerus dengan menjawab soal-soal TOEFL akan sangat membantu.
Lihat dimana Kamu melakukan kesalahan. Secara umum TOEFL dibagi ke dalam 3 bagian yaitu Reading, Writing, dan Listening. Kamu bisa memahami dari soal-soal yang Kamu kerjakan dimana letak kekuranganmu. Fokuslah untuk memperbaiki kekuranganmu tersebut untuk mendapatkan hasil yang jauh lebih maksimal.
5. Perhatikan Penampilan
Penampilan wajib Kamu perhatikan. Mulai dari sepatu, celana, baju sampai gaya jenggot, dan rambut perlu Kamu jaga agar terlihat rapi. Bagaimanapun kesan pertama sangatlah berarti. Pewawancara bisa menghakimi siapapun dari cara berpakaiannya.
Gunakan kemeja atau batik lengan panjang bagi laki-laki. Untuk perempuan gunakan rok setelan blazer atau batik resmi. Menggunakan jas juga bisa dilakukan. Tapi perhatikan cuaca yang panas. Kamu tidak ingin terlihat penuh keringat saat masuk ke ruangan interview.
6. Kontribusi
Ini poin yang cukup penting. Apa kontribusi yang akan Kamu berikan setelah Kamu selesai kuliah? Jawaban yang berhubungan dengan sosial masyarakat dan juga usaha kecil menengah biasanya diminati. Mereka senang dengan orang-orang yang melakukan kerja nyata yang berkonstribusi langsung terhadap pembangunan negara Indonesia.
Pemimpin-pemimpin baik organisasi, komunitas atau perusahaan juga biasanya menjadi prioritas penerima beasiswa.
7. Berdoa
Yang paling penting adalah berdoa. Tenangkan jiwa dan pikiran Kamu dengan selalu berdoa. Mintalah diberi kemudahan dan kelancaran dalam menyelesaikan semua tahapan mencari beasiswa tersebut.
Demikan tips yang bisa Kamu terapkan agar bisa kuliah ke India. Semangat!!!