1. Pengajar bahasa Inggris Di era globalisasi seperti saat ini, anak-anak hingga orang dewasa membutuhkan belajar bahasa Inggris untuk ...
1. Pengajar bahasa Inggris
Di era globalisasi seperti saat ini, anak-anak hingga orang dewasa membutuhkan belajar bahasa Inggris untuk berbagai alasan seperti tuntutan pekerjaan, bisnis, sekolah atau liburan. Pengajar bahasa Inggris dapat bekerja di berbagai lembaga dengan siswa yang memiliki rentang usia berbeda-beda. Lembaga-lembaga tersebut mencakup tempat kursus komersial, sekolah dan institusi serta pendidikan tinggi di seluruh Indonesia. Terdapat kemungkinan juga untuk mengajar di sektor-sektor industri dan wiraswasta.
Isi bahan pelajaran dapat bervariasi, tergantung pada alasan mengapa siswa ingin belajar bahasa Inggris, misalnya untuk penggunaan bisnis bagi orang dewasa, tugas sekolah bagi anak-anak, dan sebagainya. Tujuan dari setiap pelajaran adalah untuk mendorong siswa untuk berkomunikasi satu sama lain menggunakan struktur dan kosakata yang telah mereka pelajari. Untuk dapat menjadi pengajar bahasa Inggris yang baik, kamu harus meningkatkan empat keterampilan berbahasa dasar yaitu mendengar, berbicara, membaca dan menulis.
2. Asisten editorial
Asisten editorial bekerja untuk membantu semua tahap publikasi seperti buku, jurnal, majalah, materi online, dan bahan publikasi. Mereka mendukung staf editorial senior di bagian administrasi, perencanaan dan produksi. Tingkat tanggung jawab dan berbagai tugas berbeda-beda, tergantung pada ukuran perusahaan serta jenis publikasinya. Asisten editorial adalah titik awal dalam pekerjaan sebagai editor.
Untuk mendapatkan kemajuan karir dalam bidang editorial, dibutuhkan sekali keterampilan dan pengalaman yang telah diperoleh selama proses bekerja. Dengan meningkatnya pertumbuhan penerbitan digital saat ini, ada peningkatan kesempatan untuk bekerja di perusahaan publikasi online yang melibatkan tugas mengedit dan menulis konten website serta publikasi menggunakan media sosial.
3. Penulis
Penulis terlibat dalam penciptaan dan pengembangan karya-karya fiksi dan non-fiksi. Karya yang dapat dibuat antara lain puisi, cerita pendek, novel, kisah nyata, naskah teater, film dan radio, serta artikel majalah, surat kabar, konten web. Media baru juga membuka kesempatan bagi para penulis di berbagai bidang seperti konten aplikasi ponsel dan naskah permainan komputer. Kebanyakan penulis bekerja lepas dan wiraswasta. Penghasilan dari menulis mungkin rendah dan tidak menentu, jadi kebanyakan penulis menambah penghasilan mereka dengan kegiatan terkait lainnya seperti lokakarya, pameran buku, pembacaan puisi ulasan dan acara-acara kritik sastra.
4. Leksikografer
Leksikografer bekerja dengan menulis, mengkompilasi dan mengedit kamus baik dalam bentuk cetak maupun yang dipublikasikan secara online. Jenis-jenis kamus yang biasa mereka kerjakan adalah kamus Bahasa Inggris untuk penutur asli, kamus Bahasa Inggris untuk pelajar, kamus Bahasa Inggris teknis (misalnya untuk istilah-istilah hukum) serta kamus bilingual. Leksikografer juga bertugas memonitor dan merekam menggunakan bahasa dan database.
Mereka mencari arti dan penggunaan kata-kata serta menyusun definisinya dengan cara yang terstruktur. Leksikografer juga harus mempertimbangkan kesulitan peserta didik dalam mempelajari istilah-istilah bahasa Inggris dengan mengedit, mengoreksi dan memeriksanya secara teliti. Leksikografer Bilingual bertugas menerjemahkan kata-kata dan ekspresinya, bukannya mendefinisikan setiap kata dengan gamblang.
5. Pustakawan akademik
Pustakawan akademik bekerja di bidang pendidikan tinggi, pendidikan lanjutan dan lembaga penelitian yang menjadi bagian dari bagian institusi akademik. Mereka juga dikenal sebagai pustakawan yang mengelola, mengatur, mengevaluasi, menyebarkan informasi, dan memberikan bantuan kepada anggota komunitas akademis termasuk mahasiswa, peneliti dan staf pengajar.
Pustakawan akademik juga dapat bertanggung jawab untuk pelajaran akademis tertentu dengan mengembangkan pengetahuan khusus seperti pengembangan sistem TIK dalam berbagai proyek perpustakaan. Peran utamanya adalah memfasilitasi dan mendukung pembelajaran dengan mengajarkan keterampilan pencarian informasi kepada siswa dan staf melalui ruang kelas atau lingkungan belajar virtual. Pustakawan akademik menghabiskan banyak waktu bekerja dengan berbagai sarana teknologi yang melibatkan manajemen database dan pengembangan halaman web.
6. Wartawan majalah
Wartawan majalah bekerja dengan meneliti dan menulis artikel berita serta fitur untuk berbagai publikasi majalah. Jenis-jenis majalah tersebut antara lain adalah majalah hiburan, majalah keluarga, majalah bisnis, majalah olahraga, dan lain sebagainya. Wartawan majalah dapat juga bekerja di berbagai disiplin ilmu seperti menulis, wawancara, sub-editing, dan desain.
Di era teknologi sekarang ini, majalah juga banyak diproduksi melalui berbagai media lain terutama web. Pengetahuan tentang SEO dan gaya penulisan yang singkat sangat dibutuhkan untuk bekerja sebagai wartawan majalah online. Ada ribuan judul majalah berbahasa Inggris. Meskipun ada banyak kesempatan, persaingan untuk mendapatkan pekerjaan juga sangat ketat.
7. Wartawan koran
Wartawan koran bekerja dengan meliput dan menulis artikel di bidang nasional, regional dan lokal. Selain meliput berita-berita dalam dunia politik, mereka menulis artikel mengenai bidang olahraga, seni dan budaya, ilmu pengetahuan dan bisnis. Mereka juga meliput acara nasional dan lokal, hiburan serta kegiatan sosial. Pada umumnya, wartawan junior menulis artikel yang dialokasikan ke meja berita dengan melewati berbagai koreksi dari editor berita senior.
Jenis-jenis lain wartawan koran adalah wartawan spesialis yang fokus menulisnya hanya di satu bidang atau lokasi dan wartawan feature yang menulis topik secara lebih mendalam serta sering menggunakan gaya tulisan yang lebih pribadi. Jurnalisme koran saat ini menjadi semakin multi-platform, sehingga ketrampilan di bidang teknologi informasi sangat dihargai. Koran-koran besar di Indonesia yang menggunakan bahasa Inggris dalam penulisan artikelnya adalah The Jakarta Post serta koran Kompas dan Tempo versi bahasa Inggris.
8. Petugas informasi
Petugas informasi bekerja dengan mengelola dan mengembangkan distribusi informasi untuk sebuah perusahaan atau klien dalam mendukung kebutuhan serta tujuan bisnis mereka. Petugas informasi bekerja dengan informasi elektronik terutama database online, sistem manajemen konten, internet serta buku-buku dari perpustakaan. Layanan dapat diberikan secara internal atau eksternal dan perannya melibatkan pengelolaan dan pemanfaataan informasi yang dihasilkan secara internal maupun dari luar perusahaan.
Jabatan dalam profesi ini bervariasi seperti spesialis informasi, pustakawan internet, ilmuwan informasi atau asisten manajer informasi. Kemampuan berbahasa Inggris sangat penting untuk memahami sumber-sumber informasi yang berasal dari berbagai tempat. Petugas informasi memainkan peran kunci dalam berbagai perusahaan dan menangani semua jenis informasi termasuk di bidang ilmiah, teknis, hukum, komersial, keuangan, medis serta pendidikan.
9. Eksekutif periklanan
Eksekutif periklanan bekerja dalam bidang iklan atau lembaga multi-layanan. Mereka bertindak sebagai penghubung antara klien dan agen. Eksekutif periklanan bertanggung jawab untuk koordinasi promosi iklan dan harus mampu berkomunikasi dengan jelas kepada semua pihak yang terlibat. Oleh karena itu, kemampuan berbahasa Inggris sangat diperlukan untuk memperlancar komunikasi dengan klien asing. Mereka harus memahami kebutuhan dan tujuan klien mereka dan bekerja sama sepanjang promosi iklan setiap hari. Mereka mengelola pekerjaan administratif dan memastikan bahwa proyek iklan selesai tepat waktu dan sesuai anggaran.
10. Public relations (PR)
Bidang Public relations (PR) bertujuan untuk memperoleh pemahaman dan dukungan bagi klien serta mempengaruhi opini publik. Petugas PR menggunakan semua bentuk media dan komunikasi untuk membangun, memelihara dan mengelola reputasi klien mereka. Mereka sering menggunakan dukungan pihak ketiga dalam rangka membangun dan memelihara pengertian antara klien dan publik.
Untuk dapat memantau publisitas dan melakukan penelitian mengenai klien, dibutuhkan ketrampilan berbahasa Inggris secara lisan dan tulisan agar dapat melaporkan dan menjelaskan analisa mereka kepada pihak manajemen. Saat ini terdapat ratusan perusahaan lokal dan internasional yang membutuhkan jasa PR, jadi prospek karir ini sangat menjanjikan.