1. Cheese fondue Image Credit Cheese fondue adalah makanan legendaris Swiss yang disajikan pada acara makan besar untuk berbagi d...
1. Cheese fondue
Image Credit
Cheese fondue adalah makanan legendaris Swiss yang disajikan pada acara makan besar untuk berbagi dengan teman-teman. Makanan ini adalah hidangan yang terbuat dari keju meleleh ( keju jenis gruyère dan emmentaler) dan bahan-bahan lainnya, seperti bawang putih, anggur putih, tepung jagung dan sering dicampur dengan kirsch (cherry brandy). Makanan ini disajikan di meja dalam pot keramik khusus yang disebut Caquelon, dengan kompor kecil di bawahnya untuk menjaga fondue pada suhu konstan.
Garpu bertangkai panjang digunakan untuk menyelupkan roti ke dalam keju panas (agar tidak kehilangan roti di dalam adonan fondue). Istilah 'fondue' digunakan untuk menggambarkan hidangan-hidangan lainnya yang mencelupkan makanan ke dalam panci cairan panas, seperti fondue bourguignonne (daging sapi yang dicelupkan dalam minyak panas) dan chocolate fondue.
2. Rösti
Rösti adalah hidangan kentang mentah atau setengah matang yang dibuat yang dipadu di atas roti. Makanan ini dibumbui keju parut kasar. Tekstur makanan ini renyah di luar dan lembut serta meleleh di dalamnya. Kadang-kadang daging, bawang, keju dan apel juga ditambahkan ke dalam campuran. Rösti dimakan sebagai lauk untuk menemani telur goreng dan bayam atau daging sosis yang disebut fleischkäse. Makanan ini pada awalnya dimakan sebagai sarapan oleh petani Bern, tetapi sekarang dapat ditemukan dan dinikmati di seluruh dunia. Di Swiss Rösti dianggap sebagai hidangan nasional.
3. Bircherműesli
Bircherműesli adalah makanan tradisional yang diciptakan di Swiss sekitar tahun 1900 oleh Dr Maximilian Bircher-Benner. Karena percaya bahwa diet sereal, buah-buahan dan sayuran lebih baik bagi manusia daripada diet berbasis daging berat, ia menciptakan birchműesli dengan komposisi berupa campuran oat, buah, kacang-kacangan, jus lemon dan susu kental untuk pasien di sanatoriumnya di Zurich. Makanan ini masih dimakan hingga sekarang dan tidak hanya dimakan saat sarapan, tapi kadang-kadang di juga malam hari.
4. Raclette
Raclette adalah nama dari keju Swiss yang terbuat dari susu sapi (rasanya sedikit seperti keju gruyère). Keju ini sangat populer di Swiss. Di masa lalu, sebuah bola keju biasa ditaruh di depan api dan dilelehkan, kemudian dikerok ke piring untuk dimakan. Nama keju ini berasal dari bahasa Perancis, yang berarti 'untuk mengikis'.
Sekarang irisan raclette dimasak dengan melelehkannya di atas meja panci raclette atau pemanggang. Makanan ini dapat disertai dengan kentang kecil yang dimasak dengan kulitnya, sayuran, charcuterie, acar gerkins, bawang, dan roti. Dengan adanya panggangan modern, keju raclette dapat dicairkan pada satu lapisan dan dapat mengikisnya di atas sayuran dan daging panggang.
5. Bűndnernusstorte
Bűndnernusstorte yang kadang-kadang disebut engadinernusstorte adalah kue lezat yang diisi kacang yang sudah dikaramelisasi dengan gula. Makanan ini diciptakan di daerah Graubunden. Makanan ini banyak dibuat di toko roti kecil di seluruh Swiss, yang masing-masing memiliki variasi sendiri pada resep dasar kuenya yang terbuat dari tepung, gula, telur, mentega dan garam. Kue biasanya diisi dengan gula caramel, krim dan kacang kenari cincang. Makanan ini biasanya diniikmati sebagai dessert yang dilengkapi dengan secangkir kopi atau teh.
6. Risotto Saffron
Salah satu makanan yang wajib dicoba di Swiss adalah risotto saffron. Saffron biasanya ditanam di daerah Valais dan tanaman ini merupakan unsur penting dari hidangan-hidangan tradisional Swiss yang sering disajikan dengan sosis luganighe. Sosis luganighe adalah sosis mentah yang dibuat dengan daging babi, rempah-rempah dan anggur merah.
Ticino adalah wilayah paling selatan di Swiss yang terkenal dengan risotto saffron yang sangat lezat. Wilayah ini berbatasan dengan wilayah Italia yaitu Piedmont dan Lombardy dan merupakan satu-satunya wilayah yang menggunakan bahasa Italia sebagai bahasa resmi. Risotto saffron adalah terbuat dari risotto beras yang dimasak perlahan-lahan dengan bawang, kunyit, anggur dan keju. Makanan ini sangat mudah untuk dibuat di rumah.
7. Zurchergeschnetzeltes
Zurchergeschnetzeltes jika diterjemahkan dalam bahasa Swiss berarti adalah “daging yang dipotong dengan gaya Zurich”. Makanan tradisional ini dibuat dengan bahan dasar daging sapi dan kadang-kadang hati sapi. Daging sapi dimasak dengan jamur, bawang, anggur dan krim. Makanan ini biasanya dimakan dengan rösti, mie atau nasi.
8. Zopf
Zopf adalah salah satu jenis roti di Swiss yang paling populer dan lezat. Makanan ini berbahan dasar roti putih yang lembut. Zopf dapat dikenali dengan mudah karena bentuk roti ini mirip dengan anyaman (kata Zopf berarti “kepang”) dengan kerak roti keemasan yang sangat mirip dengan roti Yahudi yang disebut challah.
Legenda Swiss menyatakan bahwa roti ini terinspirasi dari kebiasaan kuno para janda di Swiss yang memotong kepang mereka dan menguburkannya dengan jasad suami mereka. Adonan roti dibuat dari tepung putih, susu, telur, mentega dan ragi. Adonan dianyam menjadi jalinan dan kemudian dilapisi dengan kuning telur sebelum dipanggang. Makanan ini secara tradisional dimakan pada hari Minggu pagi.
9. Berner Platte
Jika kamu penggemar masakan daging dan merasa sangat lapar, maka kamu akan menyukai makanan khas Swiss yang bernama berner platte. Makanan ini terdiri dari berbagai macam daging dan sosis. Daging yang digunakan biasanya daging sapi, ham, daging asap, daging sapi asap dan lidah babi, iga, daging babi, daging pinggang dan bahu babi, dan tulang sumsum. Makanan ini biasanya disajikan dengan kentang dan kacang.
Berner platte pertama kali dibuat pada tanggal 5 Maret 1798 setelah Bernese mengalahkan tentara Perancis di Neuenegg. Untuk merayakannya mereka mengadakan pesta besar dengan semua orang membawa bahan makanan apa pun yang mereka inginkan, sehinggaa variasi dan dominasi daging di makanan ini sangat beragam.
10. Älplermagronen
Älplermagronen adalah hidangan tradisional Swiss berupa macaroni. Älplermagronen diciptakan pertama kali daerah kekuasaan Jerman di Swiss. Makanan ini kadang-kadang disebut sebagai makanan para penggembala di Swiss. Älplermagronen atau makaroni Swiss dimasak menggunakan semua bahan yang tersedia bagi para gembala sapi mereka di padang rumput gunung lereng pegunungan Alpen.
Bahan-bahan tersebut antara lain adalah keju, kentang, bawang, makaroni, susu atau krim dan apel. Versi klasik Älplermagronen dibuat dengan lapisan kentang yang dimasak dengan makaroni, krim dan keju yang dipanggang dalam oven. Makanan ini sering disajikan dengan onion ring goreng dan saus apel irebus di atasnya. Kadang-kadang makanan ini disajikan dengan daging juga. Makanan ini benar-benar dapat menghangatkan tubuh saat cuaca dingin di Swiss.
11. Silserli
Silserli adalah salah satu makanan tradisional Swiss yang banyak dijual di kios-kios makan di jalan. Makanan ini berupa roti yang dipanggang di oven dan terbuat dari adonan pretzel yang lezat.
12. Zürcher Geschnetzeltes
Zürcher Geschnetzeltes adalah makanan tradisional Swiss dengan bahan dasar daging sapi muda. Daging sapi diiris tipis-tipis dan dimasak dalam saus krim yang kadang-kadang dicampur dengan jamur. Makanan ini biasa disajikan dengan keju dan roti.
13. Rivella
Rivella adalah minuman tradisional yang paling populer di swiss. Minuman ini berupa campuran jus apel dan air mineral yang sangat banyak dijual di berbagai restoran Swiss. Dengan rasa yang menyegarkan, rivella adalah minuman yang ideal dikonsumsi setelah melewatkan hari dengan ski di Pegunungan Alpen.
14. Meringue
Meringue adalah makanan penutup dari Swiss yang terkenal di seluruh belahan dunia. Makanan ini berbahan dasar putih telur yang dicampur dengan kue-kue. Meringue memiliki rasa yang luar biasa ringan dan manis.
15. Cokelat Swiss
Swiss terkenal dengan produksi cokelatnya yang sangat lezat dan beragam, mulai dari cokelat batangan yang sederhana atau cokelat kotak yang sangat mahal. Cokelat di Swiss dicampurkan dalam berbagai masakan dan sering digunakan sebagai bahan fondue.