1. Hanya membaca buku-buku materi kuliah Selama kuliah Anda hanya fokus pada kuliah dan tugas-tugas kuliah. Semua buku bacaan kuli...
1. Hanya membaca buku-buku materi kuliah
Selama kuliah Anda hanya fokus pada kuliah dan tugas-tugas kuliah. Semua buku bacaan kuliahmu adalah bahasa Inggris. Kuliah memang nomer satu, dan menjadi pintar itu keinginan banyak orang. Jika Anda tidak mau melirik atau berminat membeli buku dengan bahasa setempat, ini akan menghambat pengusaan bahasa lokal Anda. Cobalah untuk membeli buku atau majalah dengan bahasa setempat. Meski Anda tidak mengerti artinya setidaknya dalam otak Anda sudah terekam beberapa kosa kata. Saat Anda dulu belum fasih berbicara bahasa inggris guru selalu menyarankan untuk membaca buku dengan bahasa Inggris meskipun Anda tidak tahu artinya. Guru menyuruh karena agar Anda terbiasa dengan bahasa Inggris. Itu bisa dijadikan contoh jika Anda ingin meguasai bahasa lokal.
2. Tidak mencoba mendengarkan musik dan tidak menonton film berbahasa lokal
Karena tidak bisa berbicara dengan bahasa lokal, lantas Anda tidak mau menonton film dan mendengarkan musik dengan bahasa lokal. Dengan film kita bisa melihat dan mendengar. Dengan musik kita bisa mendengar dan merasakan. Saat menonton film lokal, Anda mendownload subbtitle bahasa sesuai dengan yang Anda kuasai. Saat mendengarkan dan melihat adegan dalan film secara tidak sengaja otak Anda juga merekam beberapa kosa kata. Anda juga akan mengenal logat dalam mengucapkan bahasa lokal tersebut. Mulai dari kata per kata nantinya Anda akan fasih mengucapkannya. Melalui musik, saat mendengarkan lagunya dan Anda merasa senang. Upayakan untuk mencari arti lagu tersebut dalam bahasa yang Anda kuasai. Pastinya Anda juga akan senang karena tahu makna dari lagu yang Anda sukai. Jadi sering-seringlah menonton film lokal, disitu selain bisa mennyegarkan pikiran juga bisa melatih Anda belajar bahasa lokal.
3. Belum pernah membeli kamus bahasa setempat
Inilah kesalahan Anda tidak pernah membeli kamus. Mengapa Anda tidak membelinya karena merasa dengan bahasa Inggris sudah cukup untuk berkomunikasi. Jadi belilah kamus, ini bisa dibutuhkan saat Anda menonton film, membaca buku lokal atau mendengarkan lagu. Ketika Anda penasaran dengan kosa kata tersebut, Anda tinggal mencarinya di kamus. Beli saja kamus dengan ukuran sedang agar Anda bisa membawanya kemana-kemana. Ketika dalam waktu santai, Anda bisa membuka kamus atau membuat sebuah kalimat sehari-hari dengan bahasa lokal. Setelah Anda membuatnya cobalah untuk mempraktekan pada diri sendiri.
4. Melupakan berbagai kosa kata sehari-hari
Anda sering melupakan kosa kata sehari-hari, karena tidak berniat untuk menghafalanya. Maka dari itu Anda menyepelekannya. Sebaiknya Anda harus sering mengingatnya, karena kosa kata sehari-hari akan selalu didengar ketika ada orang lain berbicara dalam bahasa lokal. Jika Anda pelupa,, mungkin bisa membuat daftar pada catatan atau bisa menempelkannya pada tempat yang sering dilihat di kamar. Secara tidak sengaja saat melakukan beberapa aktivitas, Anda akan melihat dan membacanya, atau mungkin Anda dapat memberi nama barang-barang dengan bahasa lokal pada kertas dan kemudian tempelkan pada barang tersebut. Mulai dari Anda memberi nama almari, meja, kursi, pintu, tembok, sendok, piring, gelas, tas, buku dan lainnya dengan bahasa lokal.
5. Hanya berusaha berkomunikasi dengan warga setempat dengan bahasa Inggris
Saat Anda keluar membeli sesuatu atau bertanya kepada orang Anda terbiasa berbicara dengan bahasa Inggris. Mungkin Anda takut salah dan ditertawakan orang. Tapi apa salahnya Anda mencobanya meskipun salah nantinya orang-orang lokal juga akan membenarkan kosa kata Anda. Meskipun salah mereka akan mengerti maksud Anda. Bayangkan saja ketika membutuhkan sesuatu dan Anda bertanya dengan orang sekitarmu dengan bahasa Inggris sedangkan beberapa tidak menguasai bahsa Inggris. Pasti Anda sendiri yang akan kerepotan bagaimana menyampaikan maksud Anda. Ini juga akan berdampak buruk pada Anda karena berbahasa Inggris tidak terlalu kenal dengan mereka. Jika mampu menguasai bahasa lokal, Anda akan lebih mudah akrab dengan warga sekitar. Jika Anda membutuhkan bantuan pastinya mereka juga tidak akan sungkan membantu Anda.
6. Telepon genggam kamu tidak di-set dalam bahasa lokal
Kamu hanya mengatur aplikasi tampilan ponselmu dengan bahasa Inggris. Mulai sekarang set ponselmu dengan bahasa lokal. Karena ponsel adalah benda yang sering Anda gunakan. Ketika menggunakan ponsel secara langsung, Anda juga membaca bahasa lokal. Tanpa sengaja Anda akan terbiasa dengan kosa kata bahasa lokal. Mungkin awalnya agak ribet tapi lama-kelamaan Anda akan terbiasa. Karena meskipun menggunakan bahasa lokal Anda juga sudah hafal letak-letak aplikasi pada ponsel, karena sudah terbiasa makanya Anda bisa.
7. Hanya bergaul dengan teman-teman senegara atau sesama mahasiswa asing
Setelah selesai jam kuliah mungkin Anda langsung pulang ke penginapan. Ini beberapa kesalahan Anda, karena setelah selesai kuliah adalah waktu yang panjang untuk kamu bersosialisasi dengan teman-teman Anda. Mungkin juga selesai kuliah Anda hanya bergaul dengan teman senegara yang pastinya satu bahasa ibu, atau Anda hanya bergaul dengan teman Anda yang bersal dari negara asing dan menggunakan bahasa Inggris.Dalam beberapa kesempatan seperti mengerjakan tugas kelmpok, Anda hanya berkelompok dengan teman senegara dan sama-sam orang asing. Mulai untuk merubah sikap Anda. Cobalah bergaul dengan teman lokal, meski Anda berkomunikasi dengan bahasa Inggris mereka juga akan mengerti bahasa Anda.
Ketika memiliki waktu untuk bersama teman lokal, maka belajarlah apapun dari mereka. Mulailah dari saat mereka bercanda, alasan mengapa mereka tertawa akan membuat Anda penasaran yang mendorong rasa untuk ingin tahu. Dari situ Anda bisa bertanya pada teman tentang apa yang mereka katakan. Setelah Anda mengerti, Anda juga akan ikut tertawa. Mengasikkan bukan, jika Anda bergaul dengan teman lokal?
Hal lain yang bisa dilakukan adalah bertanya kepada mereka tentang kosa kata sehari hari. Lalu cobalah berbicara menggunakan bahasa lokal pada mereka. Anda bisa mencapur bahasa Inggris dengan bahasa lokal yang Anda mengerti. Ketika salah mengucapkannya teman lokal Anda akan membenarkannya. Dengan begitu Anda akan fasih mengucapkan bahasa lokal. Jadi jangan pernah ragu untuk bergaul dengan teman lokal. Dan jangan pernah malas untuk belajar bahasa lokal. Anda harus punya niat dan tekat. Meski hanya sepele, tapi setelah pulang negara Anda keahlian berbahasa jadi bertambah. Jadi tidak sia-sia selama bertahun-tahun Anda belajar di luar negeri.
Ketika memiliki waktu untuk bersama teman lokal, maka belajarlah apapun dari mereka. Mulailah dari saat mereka bercanda, alasan mengapa mereka tertawa akan membuat Anda penasaran yang mendorong rasa untuk ingin tahu. Dari situ Anda bisa bertanya pada teman tentang apa yang mereka katakan. Setelah Anda mengerti, Anda juga akan ikut tertawa. Mengasikkan bukan, jika Anda bergaul dengan teman lokal?
Hal lain yang bisa dilakukan adalah bertanya kepada mereka tentang kosa kata sehari hari. Lalu cobalah berbicara menggunakan bahasa lokal pada mereka. Anda bisa mencapur bahasa Inggris dengan bahasa lokal yang Anda mengerti. Ketika salah mengucapkannya teman lokal Anda akan membenarkannya. Dengan begitu Anda akan fasih mengucapkan bahasa lokal. Jadi jangan pernah ragu untuk bergaul dengan teman lokal. Dan jangan pernah malas untuk belajar bahasa lokal. Anda harus punya niat dan tekat. Meski hanya sepele, tapi setelah pulang negara Anda keahlian berbahasa jadi bertambah. Jadi tidak sia-sia selama bertahun-tahun Anda belajar di luar negeri.