Perancis yang sering disebut sebagai salah satu negara paling romantis di dunia ini merupakan negara nomor satu di dunia dengan wisatawan te...
Perancis yang sering disebut sebagai salah satu negara paling romantis di dunia ini merupakan negara nomor satu di dunia dengan wisatawan terbanyak yang datang setiap tahunnya. Sebanyak lebih dari 76 juta turis asing datang untuk berlibur sekaligus membuktikan keindahan negara ini. Apabila Anda memutuskan untuk berlibur ke Perancis, di bawah ini adalah beberapa tujuan wisata yang tidak boleh Anda lewatkan:
1. Menara Eiffel
Siapa yang tidak tahu Menara Eiffel? Menara yang menjadi icon dari Negera Perancis ini berlokasi di Taman Champ de Mars di tepi Sungai Seine di Paris. Menara dengan tinggi lebih dari 300 meter ini sudah ada sejak abad ke-19 dan merupakan bangunan tertinggi di Paris. Menara ini diberi nam sesuai dengan arsiteknya, yaitu Gustave Eiffel. Lebih dari dua ratus juta orang dari seluruh dunia telah mengunjungi menara ini sejak pertama didirikan. Pengunjung juga dapat melihat pemandangan yang luar biasa dengan menggunakan lift untuk naik ke menara ini. Di dalam menara ini terdapat dua buah retoran, yaitu Altitude 95 di tingkat pertama dan Jules Verne di tingkat kedua. Untuk dapat menikmati hidangan di kedua restoran ini, khususnya Jules Verne, Anda memang harus mengeluarkan biaya yang cukup besar karena harga makanan di sini cukup mahal.
2. Arc de Triomphe
Arc de Triomphe merupakan monumen yang berdiri di tengah area Place de I’Etoile di Paris. Arc de Triomph dibangun pada tahun 1806. Bangunan ini juga merupakan salah satu bangunan paling terkenal di Paris. Bangunan ini dibangun atas perintah Napoleon Bonaparte dengan tujuan untuk menghormati jasa tentara kebesarannya. Lengkungan yang memiliki relief di tengahnya menggambarkan pertempuran yang hebat dan nama-nama yang terukir di tempat ini adalah orang-orang yang meninggal karena berjuang untuk kaisar.
3. Louvre
Louvre merupakan salah satu museum terbesar di dunia. Museum yang berada di Rive Droite ini merupakan salah satu museum seni yang paling banyak dikunjungi di dunia. Museum ini terletak di Istana Louvre dengan piramida kaca yang menandai pintu masuknya. Hampir 35.000 benda dari zaman prasejarah hingga abad ke-19 dipamerkan di museum seluas 60.600 meter persegi. Museum ini dibuka pada tanggal 10 Agustus 1793 dengan memamerkan lebih dari 500 lukisan. Mayoritas lukisan yang ditampilkan pada saat itu merupakan properti gereja dan kerajaan yang disita oleh Pemerintah Perancis.Sejak masa Republik Perancis Ketiga, koleksi yang dimiliki museum ini terus bertambah dengan adanya sumbangan dan hadiah. Pada tahun 2008, koleksi museum dibagi menjadi beberapa departemen, yaitu Koleksi Mesir Kuno, Benda Purbakala dari Timur Dekat, Yunani, Etruskan, Romawi, Seni Islam, Patung, Seni Dekoratif, Seni Lukis, Cetakan, dan Seni Gambar. Lukisan Mona Lisa karya Leonardi da Vinci yang sangat terkenal itu juga merupakan salah satu koleksi museum Louvre. Museum ini juga tidak jarang dijadikan lokasi shooting untuk film.
4. Musee d’Orsay
Museum ini terletak di tepi kiri Sungai Seine. Museum ini menyimpan karya-karya seni Perancis dari tahun 1848 hingga tahun 1914. Karya-karya seni yang disimpan di museum ini mencakup lukisan, patung, meubel, objets d’art, dan fotografi. Gedung ini sebenarnya adalah sebuah stasiun kereta api yang dibangun pada tahun 1900. Stasiun ini ditutup 39 tahun kemudian dan dialihfungsikan menjadi sebuah monumen bersejarah dan cagar budaya pada tahun 1978. Di museum ini, Anda dapat melihat karya-karya seni yang merupakan hasil karya dari banyak seniman terkenal seperti Claude Monet, Vincent van Gogh, Paul Cezanne, dan Edouard Manet.
5. Sacre-Coeur
Tempat ini sebuah basilika berkubah putih. Sacre-Coeur merupakan salah satu simbol yang paling terlihat di Paris. Gereja ini terletak di puncak Bukit Montmartre sehingga sangat mudah dilihat dari tempat lain. Basilikia ini telah menarik banyak wisatawan yang ingin melihat arsitektur marmer dan interior yang indah.
6. Notre Dame de Paris
Notre Dame de Paris memiliki arti “Bunda Kita di Paris”. Bangunan yang merupakan gereja yang dipersembahkan untuk Bunda Maria ini merupakan katedral dengan arsitektur gothic di Kota Paris. Bangunan ini memiliki tinggi lebih dari 120 meter dan dibangun pada abad ke-13. Tempat ini—selain dijadikan tempat wisata—masih digunakan sebagai tempat misa.
7. Mont Saint-Michel
Mont Saint-Michel merupakan sebuah pulau berbatu di Normandi. Mont Saint-Michel awalnya terhubung dengan daratan utama melalui sebuah jembatan darat alami, namun kemudian jembatan tersebut tenggelam ketika air sedang pasang dan terlihat kembali ketika urut. Oleh karena itu, Mont Saint-Michel disebut sebagai pulau pasang. Karena keunikannya itu juga lah Mont Saint-Michel tidak pernah sepi dari wisatawan. Di pulau tersebut, Anda dapat melihat bangunan-bangunan tua dan sebuah gereja yang berdiri megah di tengah kawasan ini. Untuk mencapai gereja ini, Anda harus menyusuri sebuah kota tua dengan berjalan kaki. Di kota tua ini, Anda akan melihat banyak pedagang yang menjual berbagai cindera mata dan makanan khas dari tempat ini.
8. Chateau de Versailles
Chateau de Versailles atau Istana Versailles merupakan sebuah istana hasil peninggalan Raja Matahari pada abad ke-16. Seperti namanya, istana ini berada di Versailles, Perancis. Istana yang dibangun di lahan seluas 63.000 meter persegi dengan 2.300 ruangan yang ada di dalamnya ini merupakan salah satu objek wisata yang cocok bagi para penikmat sejarah. Di dalam istana ini Anda dapat melihat ruangan-ruangan yang pernah digunakan oleh raja dan ratu dan di bagian luarnya Anda dapat melihat sebuah taman luas yang luar biasa. Chateau de Versailles merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1979.
9. Place de la Concorde
Place de la Concorde merupakan alun-alun di Kota Paris. Alun-alun ini dibangun pada tahun 1755 di lahan seluas 86.400 meter sebagai alun-alun berbentuk oktagon yang dikelilingi oleh parit antara Champs-Elysees di barat dan Tuileries Gardens di timur. Yang menjadi ciri khas dari alun-alun ini adalah monumen dan air mancurnya. Pada zaman dahulu, kaum bangsawan menikmati eksekusi terbuka para penjahat dan penentang kerajaan di tempat ini. Pasca Revolusi Perancis, akhirnya bangsawan-bangsawan itulah yang harus menghadapi eksekusi di tempat ini. Nama tempat ini sempat berubah beberapa kali, dari Place Louis V, Plac de la Revolution, dan yang terakhir Place de la Concorde.
1. Menara Eiffel
Siapa yang tidak tahu Menara Eiffel? Menara yang menjadi icon dari Negera Perancis ini berlokasi di Taman Champ de Mars di tepi Sungai Seine di Paris. Menara dengan tinggi lebih dari 300 meter ini sudah ada sejak abad ke-19 dan merupakan bangunan tertinggi di Paris. Menara ini diberi nam sesuai dengan arsiteknya, yaitu Gustave Eiffel. Lebih dari dua ratus juta orang dari seluruh dunia telah mengunjungi menara ini sejak pertama didirikan. Pengunjung juga dapat melihat pemandangan yang luar biasa dengan menggunakan lift untuk naik ke menara ini. Di dalam menara ini terdapat dua buah retoran, yaitu Altitude 95 di tingkat pertama dan Jules Verne di tingkat kedua. Untuk dapat menikmati hidangan di kedua restoran ini, khususnya Jules Verne, Anda memang harus mengeluarkan biaya yang cukup besar karena harga makanan di sini cukup mahal.
2. Arc de Triomphe
Arc de Triomphe merupakan monumen yang berdiri di tengah area Place de I’Etoile di Paris. Arc de Triomph dibangun pada tahun 1806. Bangunan ini juga merupakan salah satu bangunan paling terkenal di Paris. Bangunan ini dibangun atas perintah Napoleon Bonaparte dengan tujuan untuk menghormati jasa tentara kebesarannya. Lengkungan yang memiliki relief di tengahnya menggambarkan pertempuran yang hebat dan nama-nama yang terukir di tempat ini adalah orang-orang yang meninggal karena berjuang untuk kaisar.
3. Louvre
Louvre merupakan salah satu museum terbesar di dunia. Museum yang berada di Rive Droite ini merupakan salah satu museum seni yang paling banyak dikunjungi di dunia. Museum ini terletak di Istana Louvre dengan piramida kaca yang menandai pintu masuknya. Hampir 35.000 benda dari zaman prasejarah hingga abad ke-19 dipamerkan di museum seluas 60.600 meter persegi. Museum ini dibuka pada tanggal 10 Agustus 1793 dengan memamerkan lebih dari 500 lukisan. Mayoritas lukisan yang ditampilkan pada saat itu merupakan properti gereja dan kerajaan yang disita oleh Pemerintah Perancis.Sejak masa Republik Perancis Ketiga, koleksi yang dimiliki museum ini terus bertambah dengan adanya sumbangan dan hadiah. Pada tahun 2008, koleksi museum dibagi menjadi beberapa departemen, yaitu Koleksi Mesir Kuno, Benda Purbakala dari Timur Dekat, Yunani, Etruskan, Romawi, Seni Islam, Patung, Seni Dekoratif, Seni Lukis, Cetakan, dan Seni Gambar. Lukisan Mona Lisa karya Leonardi da Vinci yang sangat terkenal itu juga merupakan salah satu koleksi museum Louvre. Museum ini juga tidak jarang dijadikan lokasi shooting untuk film.
4. Musee d’Orsay
Museum ini terletak di tepi kiri Sungai Seine. Museum ini menyimpan karya-karya seni Perancis dari tahun 1848 hingga tahun 1914. Karya-karya seni yang disimpan di museum ini mencakup lukisan, patung, meubel, objets d’art, dan fotografi. Gedung ini sebenarnya adalah sebuah stasiun kereta api yang dibangun pada tahun 1900. Stasiun ini ditutup 39 tahun kemudian dan dialihfungsikan menjadi sebuah monumen bersejarah dan cagar budaya pada tahun 1978. Di museum ini, Anda dapat melihat karya-karya seni yang merupakan hasil karya dari banyak seniman terkenal seperti Claude Monet, Vincent van Gogh, Paul Cezanne, dan Edouard Manet.
5. Sacre-Coeur
Tempat ini sebuah basilika berkubah putih. Sacre-Coeur merupakan salah satu simbol yang paling terlihat di Paris. Gereja ini terletak di puncak Bukit Montmartre sehingga sangat mudah dilihat dari tempat lain. Basilikia ini telah menarik banyak wisatawan yang ingin melihat arsitektur marmer dan interior yang indah.
6. Notre Dame de Paris
Notre Dame de Paris memiliki arti “Bunda Kita di Paris”. Bangunan yang merupakan gereja yang dipersembahkan untuk Bunda Maria ini merupakan katedral dengan arsitektur gothic di Kota Paris. Bangunan ini memiliki tinggi lebih dari 120 meter dan dibangun pada abad ke-13. Tempat ini—selain dijadikan tempat wisata—masih digunakan sebagai tempat misa.
7. Mont Saint-Michel
Mont Saint-Michel merupakan sebuah pulau berbatu di Normandi. Mont Saint-Michel awalnya terhubung dengan daratan utama melalui sebuah jembatan darat alami, namun kemudian jembatan tersebut tenggelam ketika air sedang pasang dan terlihat kembali ketika urut. Oleh karena itu, Mont Saint-Michel disebut sebagai pulau pasang. Karena keunikannya itu juga lah Mont Saint-Michel tidak pernah sepi dari wisatawan. Di pulau tersebut, Anda dapat melihat bangunan-bangunan tua dan sebuah gereja yang berdiri megah di tengah kawasan ini. Untuk mencapai gereja ini, Anda harus menyusuri sebuah kota tua dengan berjalan kaki. Di kota tua ini, Anda akan melihat banyak pedagang yang menjual berbagai cindera mata dan makanan khas dari tempat ini.
8. Chateau de Versailles
Chateau de Versailles atau Istana Versailles merupakan sebuah istana hasil peninggalan Raja Matahari pada abad ke-16. Seperti namanya, istana ini berada di Versailles, Perancis. Istana yang dibangun di lahan seluas 63.000 meter persegi dengan 2.300 ruangan yang ada di dalamnya ini merupakan salah satu objek wisata yang cocok bagi para penikmat sejarah. Di dalam istana ini Anda dapat melihat ruangan-ruangan yang pernah digunakan oleh raja dan ratu dan di bagian luarnya Anda dapat melihat sebuah taman luas yang luar biasa. Chateau de Versailles merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1979.
9. Place de la Concorde
Place de la Concorde merupakan alun-alun di Kota Paris. Alun-alun ini dibangun pada tahun 1755 di lahan seluas 86.400 meter sebagai alun-alun berbentuk oktagon yang dikelilingi oleh parit antara Champs-Elysees di barat dan Tuileries Gardens di timur. Yang menjadi ciri khas dari alun-alun ini adalah monumen dan air mancurnya. Pada zaman dahulu, kaum bangsawan menikmati eksekusi terbuka para penjahat dan penentang kerajaan di tempat ini. Pasca Revolusi Perancis, akhirnya bangsawan-bangsawan itulah yang harus menghadapi eksekusi di tempat ini. Nama tempat ini sempat berubah beberapa kali, dari Place Louis V, Plac de la Revolution, dan yang terakhir Place de la Concorde.