1. Terlalu banyak membawa barang dari negara asal Terlalu banyak membawa barang dari negara asal adalah penyesalan umum dari sebagian ...
1. Terlalu banyak membawa barang dari negara asal
Terlalu banyak membawa barang dari negara asal adalah penyesalan umum dari sebagian besar mahasiswa yang baru saja mulai berkuliah di luar negeri. Sebaiknya koper Kamu dikemas dengan efisien. Tinggalkan barang-barang yang dapat Kamu beli dengan mudah dan murah di tempat tinggal baru Kamu misalnya seperti handuk, selimut serta perlengkapan mandi. Jangan membawa pakaian terlalu banyak karena Kamu mungkin akan membeli beberapa pakaian baru selama masa kuliah Kamu. Dua koper dengan ukuran yang tidak terlalu besar akan cukup menampung semua kebutuhan dasar Kamu selama berkuliah.
2. Tidak membawa power bank
Jangan pernah lupa membeli power bank sebelum Kamu pergi. Kebutuhan pemakaian alat elektronik untuk menunjang aktivitas sehari-hari mewajibkan kita untuk mengisi ulang baterai alat-alat tersebut. Di tempat tinggal baru Kamu di luar negeri belum tentu alat-alat elektronik Kamu cocok dengan stopkontak di sana.
3. Tidak menuliskan nama di bagasi
Ketika berangkat pertama kali, jangan lupa untuk mengecek jadwal penerbangan pesawat Kamu. Sangat disarankan bagi Kamu untuk mencari info sebanyak mungkin di internet mengenai perjalanan keberangkatan Kamu. Jangan lupa menuliskan nama Kamu di bagasi dengan tanda yang menyolok atau khas. Di bandara internasional yang besar, padat, dan sibuk tidak memungkinkan Kamu melawan massa untuk dapat menemukan tas Kamu. Pasang suatu tanda yang besar dan mudah diidentifikasi di bagasi Kamu agar cepat ditemukan.
4. Terlalu sibuk kuliah
Apabila Kamu telah melalui perjalanan panjang dan jauh untuk tiba di tempat tujuan kuliah idaman Kamu di luar negeri, sangat disarankan untuk memanfaatkan waktu kuliah Kamu semaksimal mungkin. Namun Kamu jangan sampai terlalu sibuk kuliah sehingga lupa mencari pengalaman baru di negara asing. Hadirilah acara-acara lokal pada waktu libur kuliah untuk memperkaya wawasan Kamu mengenai kebudayaan setempat.
5. Terlalu banyak menghabiskan waktu dengan teman satu negara
Bertemu teman-teman baru dari negara lain adalah salah satu pengalama berharga yang bisa didapatkan dari kuliah di luar negeri. Karena itu, jangan hanya bergaul dengan teman-teman satu negara. Banyak-banyaklah bersosialisasi dengan mengkuti berbagai acara yang diadakan oleh mahasiswa asing lainnya.
Hanya karena suatu hal dilakukan secara berbeda dari negara asal Kamu, tidak berarti Kamu bisa meremehkan aturan lokal dan norma sosial di negara asing tempat Kamu berkuliah. Kamu dapat ditangkap di luar negeri karena melanggar undang-undang dan Kamu akan mendapatkan banyak sanksi sosial dari warga setempat. Banyak-banyalah bersosialisasi dan jadilah diri sendiri, tapi tetap berhati-hati dengan lingkungan di sekitar Kamu.
6. Tidak meluangkan cukup waktu untuk berjalan-jalan dan berkeliling di negara tersebut
Berkuliah di luar negeri adalah pengalaman mewah yang tidak bisa dirasakan setiap mahasiswa. Kamu memilih negara tujuan kuliah Kamu karena suatu alasan, jadi Kamu benar-benar harus berusaha untuk melihat dan mengenal segala sesuatu yang ada di sana. Kamu dapat memilih hal-hal dan tempat-tempat yang benar-benar ingin Kamu lihat, sehingga Kamu akan memiliki pengalaman yang jauh lebih mengesankan daripada sekadar berkuliah.
7. Tidak mempelajari dan memahami kultur dan budaya setempat
Bertemu teman-teman baru Kamu dan mempelajari kultur dan budaya setempat dapat menambah pengalaman mengesankan Kamu selama kuliah di luar negeri. Hidup dengan keluarga angkat juga dapat menambahkan pengalaman unik selama kuliah di luar negeri. Kamu dapat menyaksikan dan merasakan bagaimana penduduk setempat hidup. Jika Kamu tidak bisa hidup dengan keluarga angkat, tinggal di asrama dengan mahasiswa lokal adalah hal terbaik kedua. Bergaul dengan mahasiswa dari negara asal bisa sangat membantu karena mereka sangat mengetahui seluk beluk negara tempat Kamu berkuliah. Pastikan Kamu memiliki pengalaman yang lebih kaya dengan adanya ikatan kekerabatan dengan penduduk setempat.
8. Tidak mampu menjalin relasi dengan warga setempat
Banyak aktivitas yang dapat Kamu lakukan untuk menjalin relasi dengan warga di negara asing tempat Kamu berkuliah. Bekerja magang dan mengikuti festival lokal adalah aktivitas yang dapat membuat Kamu berbaur dengan warga setempat.
9. Tidak melanjutkan kontak dan terus membina hubungan persahabatan dengan orang-orang di negara
tersebut setelah kamu kembali ke negara asal
Melanjutkan kontak dan terus membina hubungan persahabatan dengan orang-orang asing di tempat Kamu berkuliah adalah aspek sosial terpenting setelah kuliah di luar negeri. Ada begitu banyak cara untuk tetap berhubungan dengan teman-teman yang tinggal di luar negeri seperti dengan mengirim email, saling kontak di media sosial, telepon, surat menyurat, dan lain-lain. Yang terpenting adalah jangan biarkan persahabatan Kamu memudar.