Kanada merupakan salah satu negara maju yang bertetangga dengan Amerika Serikat. Di negara ini banyak tumbuh pohon maple. Itulah mengapa da...
Kanada merupakan salah satu negara maju yang bertetangga dengan Amerika Serikat. Di negara ini banyak
tumbuh pohon maple. Itulah mengapa daun maple menjadi lambang bendera negara. Uniknya, Negara ini memiliki dua bahasa resmi yakni bahasa Inggris dan Prancis. Buat kamu yang ingin ke Kanada sebaiknya kuasai kemampuan kedua bahasa tersebut dengan baik. Salah satu orang yang tertarik berkunjung ke Kanada adalah Kevin. Yuk simak selengkapnya cerita Kevin.
Nama lengkapnya Kevin Sadhira Prambada. Kevin mulai kuliah di Kanada sejak tahun 2010. Pada awalnya ia meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya terlebih dahulu dengan belajar di ESL selama satu tahun tahun. Setelah itu ia pindah dari Ontario ke Toronto. Di Toronto ia kuliah di jurusan International Business Administration dan kemudian pindah ke Vancouver dan mengambil jurusan International Relations.
Di Kanada ada program kuliah dua tahun di college dan dua tahun di universitas. Ada juga program yang langsung empat tahun kuliah di universitas. Keuntungan kuliah di college terlebih dahulu adalah biayanya menjadi lebih murah. Biaya kuliah di universitas mencapai $ 700 sedangkan di college hanya $ 400. Di Kanada ia tinggal bersama kakaknya di apartemen dan kuliah dengan biaya sendiri.
Menurut Kevin, negara ini sangat multikultural. Di kota tempat tinggalnya jumlah turis dan imigran lebih dominan daripada penduduk asli Kanada sendiri. Diskriminasi terhadap perbedaan warna kulit tidak terlalu keras jika dibandingkan dengan rasisme di Amerika. Kanada juga lebih cocok sebagai tempat belajar yang serius daripada Amerika.
Karena kurang populasi penduduk dan merupakan negara terbesar ke-2 di dunia, pemerintah Kanada membuat program yang memudahkan orang asing untuk mendapat green card. Dengan program ini jumlah tenaga kerja di Kanada akan semakin meningkat tanpa perlu proses memperbarui visa. Jadi pemerintah setempat sangat mendukung berbagai kebutuhan mahasiswa asing.
Cuaca dan kerja paruh waktu
Cuaca di Kanada berbeda-beda, tergantung letak daerahnya. Di Toronto cuaca dingin cenderung ekstrim hingga minus 40 derajat Celcius. Di Vancouver curah hujan tingi namun suhu udara hangat. Beralih ke biaya hidup, biaya hidup di Kanada tergantung dengan kota tempat tinggal dan gaya hidup masing-masing orang. Biaya hidup minimum untuk membayar sewa dan makan sekitar $750. Untuk kebutuhan transportasi sudah difasilitasi oleh universitas.
Di Kanada, mahasiswa asing juga bisa kuliah sambil bekerja, asal bisa membagi dan mengatur waktu. Gaji kerja part-time di Kanada pada umumnya cukup besar. Batasan jam kerja tergantung ketentuan masing-masing tempat kerja. Apabila ingin bekerja secara legal, orang asing harus mempunyai izin kerja. Mahasiswa asing bisa mendapatkan izin kerja dari kampusnya dengan persyaratan IPK harus di atas 2.
Di setiap kampus Kanada, ada komunitas-komunitas pelajar Indonesia. Di kampus Kevin selalu ada ‘welcoming party’, semacam perayaan untuk menyambut anak baru, setahun sekali untuk berkenalan dengan mahasiswa baru. Populasi orang Indonesia di kampusnya ada sekitar 53 orang, jadi ia tidak pernah kesulitan mencari sesama orang Indonesia di Kanada.
Bidang pendidikan yang paling unggul di negara ini adalah teknik karena Kanada adalah salah satu negara pengekspor minyak terbesar di dunia. Bidang hubungan internasional dan bisnis juga bagus karena letaknya berdekatan dengan Amerika. Banyak pejabat dan politisi penting Indonesia yang merupakan lulusan Kanada seperti Dino Patti Djalal (Duta Besar Indonesia untuk Amerika) dan Hary Tanoesoedibjo (pengusaha dan politikus). Secara umum perbedaan kualitas untuk setiap universitas di Kanada tidak jauh berbeda.
Tips kuliah di Kanada dari Kevin
- Persiapkan kemampuan berbahasa Inggris agar tidak bingung saat mengikuti perkuliahan. Nilai IELTS harus sesuai standar.
- Harus mampu beradaptasi dengan cuaca dan iklim dingin.
- Harus mampu beradaptasi saat menghadapi culture shock dan tidak boleh merasa superior. Hindari hal-hal yang menyebabkan kesalahpahaman dengan mencoba mengerti berbagai perbedaan budaya internasional.
- Belajarlah untuk lebih mandiri pengalaman dan lebih cermat mengatur keuangan.
- Apabila ada kesempatan, jangan ragu untuk kuliah di luar negri karena dapat menjadi investasi yang baik di masa depan untuk memajukan Indonesia dengan pengetahuan baru.
tumbuh pohon maple. Itulah mengapa daun maple menjadi lambang bendera negara. Uniknya, Negara ini memiliki dua bahasa resmi yakni bahasa Inggris dan Prancis. Buat kamu yang ingin ke Kanada sebaiknya kuasai kemampuan kedua bahasa tersebut dengan baik. Salah satu orang yang tertarik berkunjung ke Kanada adalah Kevin. Yuk simak selengkapnya cerita Kevin.
Nama lengkapnya Kevin Sadhira Prambada. Kevin mulai kuliah di Kanada sejak tahun 2010. Pada awalnya ia meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya terlebih dahulu dengan belajar di ESL selama satu tahun tahun. Setelah itu ia pindah dari Ontario ke Toronto. Di Toronto ia kuliah di jurusan International Business Administration dan kemudian pindah ke Vancouver dan mengambil jurusan International Relations.
Di Kanada ada program kuliah dua tahun di college dan dua tahun di universitas. Ada juga program yang langsung empat tahun kuliah di universitas. Keuntungan kuliah di college terlebih dahulu adalah biayanya menjadi lebih murah. Biaya kuliah di universitas mencapai $ 700 sedangkan di college hanya $ 400. Di Kanada ia tinggal bersama kakaknya di apartemen dan kuliah dengan biaya sendiri.
Menurut Kevin, negara ini sangat multikultural. Di kota tempat tinggalnya jumlah turis dan imigran lebih dominan daripada penduduk asli Kanada sendiri. Diskriminasi terhadap perbedaan warna kulit tidak terlalu keras jika dibandingkan dengan rasisme di Amerika. Kanada juga lebih cocok sebagai tempat belajar yang serius daripada Amerika.
Karena kurang populasi penduduk dan merupakan negara terbesar ke-2 di dunia, pemerintah Kanada membuat program yang memudahkan orang asing untuk mendapat green card. Dengan program ini jumlah tenaga kerja di Kanada akan semakin meningkat tanpa perlu proses memperbarui visa. Jadi pemerintah setempat sangat mendukung berbagai kebutuhan mahasiswa asing.
Cuaca dan kerja paruh waktu
Cuaca di Kanada berbeda-beda, tergantung letak daerahnya. Di Toronto cuaca dingin cenderung ekstrim hingga minus 40 derajat Celcius. Di Vancouver curah hujan tingi namun suhu udara hangat. Beralih ke biaya hidup, biaya hidup di Kanada tergantung dengan kota tempat tinggal dan gaya hidup masing-masing orang. Biaya hidup minimum untuk membayar sewa dan makan sekitar $750. Untuk kebutuhan transportasi sudah difasilitasi oleh universitas.
Di Kanada, mahasiswa asing juga bisa kuliah sambil bekerja, asal bisa membagi dan mengatur waktu. Gaji kerja part-time di Kanada pada umumnya cukup besar. Batasan jam kerja tergantung ketentuan masing-masing tempat kerja. Apabila ingin bekerja secara legal, orang asing harus mempunyai izin kerja. Mahasiswa asing bisa mendapatkan izin kerja dari kampusnya dengan persyaratan IPK harus di atas 2.
Di setiap kampus Kanada, ada komunitas-komunitas pelajar Indonesia. Di kampus Kevin selalu ada ‘welcoming party’, semacam perayaan untuk menyambut anak baru, setahun sekali untuk berkenalan dengan mahasiswa baru. Populasi orang Indonesia di kampusnya ada sekitar 53 orang, jadi ia tidak pernah kesulitan mencari sesama orang Indonesia di Kanada.
Bidang pendidikan yang paling unggul di negara ini adalah teknik karena Kanada adalah salah satu negara pengekspor minyak terbesar di dunia. Bidang hubungan internasional dan bisnis juga bagus karena letaknya berdekatan dengan Amerika. Banyak pejabat dan politisi penting Indonesia yang merupakan lulusan Kanada seperti Dino Patti Djalal (Duta Besar Indonesia untuk Amerika) dan Hary Tanoesoedibjo (pengusaha dan politikus). Secara umum perbedaan kualitas untuk setiap universitas di Kanada tidak jauh berbeda.
Tips kuliah di Kanada dari Kevin
- Persiapkan kemampuan berbahasa Inggris agar tidak bingung saat mengikuti perkuliahan. Nilai IELTS harus sesuai standar.
- Harus mampu beradaptasi dengan cuaca dan iklim dingin.
- Harus mampu beradaptasi saat menghadapi culture shock dan tidak boleh merasa superior. Hindari hal-hal yang menyebabkan kesalahpahaman dengan mencoba mengerti berbagai perbedaan budaya internasional.
- Belajarlah untuk lebih mandiri pengalaman dan lebih cermat mengatur keuangan.
- Apabila ada kesempatan, jangan ragu untuk kuliah di luar negri karena dapat menjadi investasi yang baik di masa depan untuk memajukan Indonesia dengan pengetahuan baru.