Orang asing yang baru pindah ke Rusia hampir pasti akan mengalami beberapa culture shock. Cuaca yang keras dan kadang-kadang ekstrim, bahas...
Orang asing yang baru pindah ke Rusia hampir pasti akan mengalami beberapa culture shock. Cuaca yang keras dan kadang-kadang ekstrim, bahasa yang rumit, dan masyarakat yang individualitasnya tinggi dapat menimbulkan kejutan dan petualangan tersendiri. Rusia merupakan tempat kelahiran berbagai macam seni dari teater, tari, seni rupa, musik, arsitektur, hingga sejarah. Orang Rusia sangat menjunjung tinggi tradisi mereka sehingga kehidupan dan budaya di sana sangat kaya. Dengan kesabaran, teman baik dan pikiran yang terbuka, setiap orang pasti dapat bertahan menghadapi culture shock di Rusia yang menarik seperti contoh-contoh di bawah ini.
1. Individualitas tinggi di Rusia
Bagi orang asing yang tinggal di kota-kota besar Rusia seperti Moskow atau St. Petersburg, sangat memungkinkan untuk sulit beramah-tamah dengan penduduk setempat. Orang-orang di jalan-jalan tampaknya tidak melihat satu sama lain dan sangat acuh. Penting untuk disadari bahwa tindakan semacam ini adalah fakta bahwa orang-orang Rusia memiliki kebiasaan menjaga pandangan publik dari pribadi mereka.
Salah satu hal yang paling sulit bagi orang asing untuk memahami sifat dasar orang Rusia adalah adanya pandangan bahwa hidup adalah penderitaan dan setiap penduduk di sana harus mampu menanggung kesulitan. Namun jangan tertipu dan berpikir bahwa semua orang di negara ini kasar dan tidak ramah. Setelah mengenal satu sama lain, orang asing akan menemukan bahwa teman-teman mereka dari Rusia mempunyai sifat murah hati, hangat dan senang membantu orang yang mereka kenal.
2. Kebiasaan minum di Rusia
Para laki-laki di Rusia mempunyai kebiasaan menyambut orang asing ke negara mereka dengan menyelenggarakan acara minum-minum. Orang asing biasanya ditawari tantangan khusus, sehingga banyak dari mereka mengalami mabuk berat dan harus dibawa ke rumah sakit. Jangan pernah meremehkan kekuatan minuman vodka dari perusahaan asli Rusia karena rasanya sangat keras dan sangat memabukkan.
3. Perempuan di Rusia
Sebagian besar perempuan di Rusia memiliki sifat seksualitas yang berbeda dari negara-negara asing khususnya di Asia. Para perempuan sangat dihormati di tempat kerja dalam budaya Rusia. Sikap terhadap kesetaraan gender di Rusia pada umumnya bervariasi, tergantung pada masing-masing individu maupun kelompok di suatu lingkungan.
4. Budaya kerja di Rusia
Secara umum, budaya dan etos kerja di Rusia sangat kuat. Orang-orang Rusia dapat bekerja berjam-jam dan tetap masih sibuk setelah jam kerja. Melakukan bisnis di Rusia akan memberikan tantangan bagi orang asing karena biasanya ada kendala komunikasi. Para pebisnis Rusia juga tidak terlalu memperhatikan perilaku mereka terhadap pelanggan, kolega dan staf untuk memberikan yang terbaik. Layanan bagi pelanggan hampir tidak ada sehingga orang-orang asing sebaiknya tidak berharap untuk menemukan banyak solusi ketika mengajukan aduan.
Orang-orang yang pindah ke Rusia dari negara-negara yang menghargai kesopanan mungkin juga akan terkejut dengan cara mereka diperlakukan selama berada di negara ini. Jangan menilai rekan kerja Rusia dari cara mereka bicara di telepon dan bersiaplah untuk mengembangkan kesabaran tanpa batas ketika berhadapan dengan pejabat dan birokrasi.
5. Korupsi dan suap di Rusia
Korupsi dan suap selalu menjadi masalah besar di Rusia hingga saat ini. Kebanyakan orang Rusia akan mengatakan bahwa mereka membenci praktek membayar suap. Jika terlibat dalam praktek korupsi dan suap di Rusia, orang asing sebaiknya menjaga perjanjian bisnis mereka, mencari orang-orang kunci yang dapat menolong atau memiliki dokumen yang dapat meringankan pada waktu korupsi dan suap terbongkar.
6. Pemberian hadiah di Rusia
Pemberian hadiah adalah bagian penting dalam budaya Rusia. Hal ini biasa dilakukan dengan pemberian barang berharga dan souvenir kepada klien agar dapat diterima dengan baik dalam bisnis maupun pergaulan. Bunga juga biasanya diberikan jika mengunjungi keluarga di rumah atau menghadiri perayaan di sebuah restoran. Jika memilih untuk membeli bunga untuk orang Rusia, perhatikan bahwa jumlah bunga yang genap hanya diberikan di pemakaman atau di acara-acara berkabung. Jika memberikan seikat mawar, pastikan ada lima atau tujuh bunga yang mekar, bukan enam. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari takhayul yang dapat mengingatkan penerima bunga tersebut mengenai kematian mereka sendiri.
7. Kendala bahasa di Rusia
Bahasa Inggris tidak banyak digunakan di Rusia, meskipun semakin banyak yang mempelajari dan kadang-kadang digunakan di kalangan profesional muda. Orang-orang asing yang tinggal di Rusia perlu mencoba untuk menguasai alfabet Cyrillic yaitu jenis huruf yang digunakan dalam bahasa Rusia.
Banyak masalah yang dapat timbul dari metode transliterasi tulisan-tulisan Cyrillic (terutama untuk nama di dokumentasi paspor dan visa) sehingga dapat menyebabkan permasalahan yang rumit di bidang birokrasi. Oleh karena itu orang-orang asing disarankan sesegera mungkin untuk memperbaiki kesalahan dan inkonsistensi dokumen-dokumen yang tertulis menjadi alfabet Cyrillic jika memungkinkan.
8. Menunggu antrean di Rusia
Orang Rusia mempunyai kebiasaan yang buruk saat menunggu dalam antrean. Jangan meninggalkan celah kecil saat berada dalam antrean karena seseorang akan segera menerobos masuk dan menyerobotnya. Sistem resmi yang mengorganisir antrean jarang ada di seluruh Rusia. Kebiasaan buruk ini dapat terlihat sangat jelas di bandara-bandara Rusia.
Meskipun banyak perbedaan antara negara sendiri dengan Rusia, tentu hal ini tidak menjadikan semangat menurun. Justru sebaliknya, jadikan perbedaan budaya di atas menjadi suatu tantangan. Jika berhasil mengatasi tantangan tersebut dengan baik maka itu tandanya kamu bisa mengalahkan keraguan pada diri sendiri.