Sebagai mahasiswa baru yang belum mengenal seluk beluk dunia perkuliahan, Kamu pasti akan merasakan kekhawatiran yang mungkin muncul karena...
Sebagai mahasiswa baru yang belum mengenal seluk beluk dunia perkuliahan, Kamu pasti akan merasakan kekhawatiran yang mungkin muncul karena lingkungan yang masih benar-benar baru, adanya senioritas di kampus, atau bahkan mendapat bayang-bayang yang buruk tentang masa kuliah dari kakak tingkat.
Hal ini bahkan mungkin akan sampai membuatmu terjaga sepanjang malam. Kamu harus memikirkan cara mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) yang belum pernah didapatkan di bangku sekolah, atau sistem kelas yang pasti akan berbeda dengan saat kamu masih SMA.
Namun, tidak perlu khawatir. Senior kamu dulu juga merasakan hal yang sama dengan yang kamu rasakan sekarang, tapi pada akhirnya mereka bisa melewatinya. Kamu juga tentu akan bisa melewatinya dengan baik asalkan mengikuti proses yang direkomendasikan.
Berikut ini adalah beberapa kekhawatiran yang seringkali terjadi pada pelajar atau mahasiswa baru serta bagaimana cara mengatasinya:
1. Bagaimana mengatasi masalah tanpa bantuan dari keluarga?
Keluarga adalah tempat dimana kamu bisa meluapkan keluh dan kesah, dan akan membantu setiap masalah yang kamu punya. Namun, ketergantungan terhadap keluarga ini akan memberikan pengaruh buruk ketika kamu jauh dengan keluarga.
Awal masa kuliah pasti akan menbajadi masa tersulit bagimu. Hidup di lingkungan baru dan harus menyelesaikan masalah sendiri, seperti membuat perlengkapan ospek dan mengisi KRS tanpa bantuan orang tua.
Kamu juga harus belajar mandiri untuk menyiapkan segala keperluan, seperti makanan, pakaian bersih, dan lain-lain. Sehingga pastinya kamu akan merasa lelah dan kesepian, dan mengalami homesick atau kangen rumah.
Untuk itu, ada beberapa cara untuk mengatasi masalah ini.
Kamu hanya perlu membiasakan diri dengan keadaan tersebut dan mencoba menikmatinya. Setelah beberapa lama, kamupun pasti akan merasakan sensasi hidup sendiri dan belajar bagaimana hidup mandiri di tempat yang jauh dari orang tua. Jika kesedihan dan kesepian itu belum berakhir, kamu juga bisa memanfaatkan layanan kampus seperti layanan konseling, dan lain-lain.
2. Bagaimana jika tidak menemukan teman baik?
Berada di lingkungan baru biasanya akan menimbulkan kegelisahan di hatimu. Apalagi, jika tidak memiliki teman di lingkungan itu. Maka dari itu, kamu harus segera mencari teman untuk berbagi dan sekedar bercerita. Jadilah orang yang mau terbukan dengan orang lain. Ingat, kita semua adalah makhluk sosial yang tidak bisa menjalani kehidupan ini sendiri.
Namun, mungkin kamu akan merasa khawatir untuk mencari teman. Khawatir mendapat teman yang akan menjerumuskanmu ke hal-hal yang tidak baik. Tapi, kamu tidak perlu khawatir, semua masalah pasti ada jalan keluarnya.
Solusi:
Solusi untuk mengatasi masalah ini adalah kamu harus ingat bahwa di kelas itu semua adalah mahasiswa baru. Mereka juga memiliki kekhawatiran yang sama denganmu. Perkenalan pada saat OSPEK akan menjadi salah satu jalan bagi kamu untuk mendapatkan teman baik. Kamu pasti akan merasa nyaman jika teman tersebut memiliki kesamaan denganmu. Selain itu, kamu juga harus memberikan kepercayaan kepada teman tersebut bahwa kamu adalah orang baik-baik yang memiliki tujuan yang sama di perguruan tinggi itu, yaitu memperoleh ilmu yang ia harapkan.
3. Bagaimana agar bisa memutuskan sesuatu dengan cepat?
Memutuskan sesuatu adalah suatu keahlian yang harus dimiliki oleh seseorang. Untuk itu, masa perkuliahan adalah waktu yang tepat bagi kamu untuk belajar memutuskan sesuatu dengan cepat. Kamu mungkin awalnya akan merasa gugup dan bingung, serta takut menanggung resiko yang timbul. Namun, hal itu lama-lama akan pudar seiring berjalannya waktu.
Solusi :
Solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah ini adalah jangan menjadi stres dengan masalah yang kamu hadapi. Kamu harus tetap fokus pada tujuan utama, dan mencari guru yang dapat menginspirasimu, dan lain-lain.