Menjadi seseorang yang sukses menyelesaikan kuliah dan mendapatkan pekerjaan yang layak merupakan tugas yang harus kamu selesaikan yang mer...
Menjadi seseorang yang sukses menyelesaikan kuliah dan mendapatkan pekerjaan yang layak merupakan tugas yang harus kamu selesaikan yang merupakan tanggung jawab yang diberikan orang tua. Namun, beban yang dipikul tak jarang menjadikanmu bermalas-malasan dan kemudian menderita gejala senioritas. Kemudian hal inipun akan terus berlanjut sehingga kamu akan memilih untuk menghabiskan waktu sepanjang hari dan malam untuk menonton film hingga lupa kapan terakhir kali masuk ke ruang perpustakaan.
Dampak perbuatan yang kamu lakukan akan terasa setelah memasuki tahap akhir masa kuliah, saat semua mahasiswa tingkat akhir harus menyelesaikan tugas akhir dan semua mahasiswa sibuk dengan urusannya masing-masing. Di tengah kerja keras untuk menyelesaikan tugas akhir itu, kamu perlu meluangkan waktu untuk mencari pekerjaan. Hal ini akan menghindarkan kamu dari “berebut pekerjaan di menit terakhir”. Dengan begitu, seusai kuliah kamu bisa langsung bekerja tanpa harus tinggal bersama orang tua terlebih dahulu.
Dan di bawah ini terdapat ulasan mengenai beberapa tips untuk memotivasi diri di akhir masa kuliah. Berikut ulasannya:
1. Buatlah daftar rencana hidup
Ada banyak bentuk nasehat yang mengatakan bahwa hal yang paling baik untuk dilakukan dalam menyelesaikan sesuatu adalah dengan mengaturnya dengan baik. Kamu perlu mengatur kegiatan-kegiatan yang dilakukan dengan cara membuat daftar rencana hidup. Membuat daftar rencana hidup dapat dilakukan dengan cara membuat daftar kegiatan yang harus diakukan, seperti menyelesaikan tugas, mencari sumber referens, mencari lowongan pekerjaan, dan lain-lain. Kamu juga harus membuat urutan kegiatan mulai dari yang paling mendesak sampai yang paling tidak mendesak. Dengan begitu, hidupmu akan menajadi lebih teratur dan berjalan seperti yang diinginkan.
2. Coba terapkan pendekatan “sulit-cinta”
Miethner mengatakan bahwa, “selalu ada orang bekerja lebih keras daripada Anda. Ini adalah kebenaran yang menyedihkan , tapi Anda harus menjaga agar ketika Anda lulus Anda tidak tertinggal."
Kutipan di atas akan memberikan kamu semangat untuk mengerjakan tugas. Kamu harus melakukannya dengan maksimal untuk menghindari ketertinggalan. Dan kamupun harus berusaha mencintai setiap kesulitan yang ditemui.
Ketertinggalan akan berpengaruh pada Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang akan didapatkan. Hal ini tentu juga akan berpengaruh kepada kesempatan Kamu untuk mendapatkan pekerjaan yang dinginkan. Maka dari itu, kamu harus berjuang untuk mendapatkan IPK yang tinggi.
3. Melibatkan diri dan terus tetap terlibat
Miethner menekankan bahwa, “pengalaman penting dimiliki untuk meraih mimpi. Bila Anda seorang senior, Anda harus fokus pada jaringan dan pengalaman yang Anda tahu akan bermanfaat bagi pekerjaan di masa depan Anda."
Dengan demikian, sebagai seorang mahasiswa kamu harus mencari pengalaman dengan melibatkankan diri di berbagai kegiatan kampus. Misalnya, mengikuti dan menjadi salah satu anggota organisasi. Di sana kamu akan mendapatkan pengalaman untuk memiliki tim kerja yang solid, pengalaman menjadi ketua dalam suatu kepantiaan, pengalaman untuk memecahkan masalah. Untuk bekerja di kehidupan nyata kamu tidak hanya memerlukan prestasi akademik tetapi juga kemampuan bersosialisasi dengan orang lain.
4. Mengunjungi Pusat Karir
Dengan mengunjungi Pusat Karir, kamu akan mendapatkan informasi tentang pekerjaan yang diinginkan. Kamu akan memperoleh informasi mengenai jadwal pelatihan untuk pekerjaan yang diinginkan, bagian-bagian yang membuka lowongan kerja, dan lain-lain. Jadi, kamu akan memperoleh gambaran dan telah memulai langkah untuk mendapatkan pekerjaan.
5. Mencari Inspirasi
Salah satu hal yang dapat memotivasi adalah mencari inspirasi dari orang-orang di sekitarmu. Kamu dapat melakukan kunjungan kepada dosen untuk mencari dan meminta tips-tips menyelesaikan tugas akhir dengan cepat, membaca biografi tokoh terkenal, dan lain-lain.