Repubulik Ceko merupakan sebuah negara yang berada di tengah-tengah benua Eropa yang tidak memiliki laut. Negara ini berbatasan langsung den...
Repubulik Ceko merupakan sebuah negara yang berada di tengah-tengah benua Eropa yang tidak memiliki laut. Negara ini berbatasan langsung dengan negara-negara lain seperti Slovakia, Jerman, Polandia, dan Austria. Pemerintah Ceko sangat memperhatikan dunia pendidikan bagi masyarakatnya, dan membuat peraturan untuk setiap penduduknya wajib untuk mengikuti pendidikan dan tidak boleh ada anak yang tidak sekolah. Hebat, bukan? Pendidikan di Republik Ceko sendiri sudah berkembang sejak lama dan sangat teruji, karena universitas-universitas di negara ini memiliki banyak sekali metode belajar mengajar dan pengelolaan institusi. Inilah yang menjadikan kelebihan, keunikan dan ciri dari sistem pendidikan di Republik Ceko.
Kali ini tim berkuliah.com akan menampilkan hasil interview dari mahasiswa yang pernah dan telah berhasil kuliah di Republik Ceko. Buat kamu yang ingin melanjutkan kuliah di Ceko, tentunya wajib untuk membaca cerita pengalamannya ini. Mari kita simak cerita selengkapnya bersama-sama.
Halo, salam kenal ya. Bisa diceritakan tentang profil diri kamu? Dan mengapa memilih Ceko sebagai kota tujuan studi?
Saya Titis A. P. Apdini, asal dari Ponorogo, Jawa Timur. Sebelumnya saat menempuh pendidikan S1 saya kuliah di Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor (2007-2012).
Alasan memilih Ceko, karena belum banyak orang Indonesia yang memiliki orientasi untuk sudi di sana, jadi makanya saya ingin berkunjung ke negara yang anti-mainstream. Secara khusus, saya memilih Ceko karena adanya Institute of Tropics and Subtropics di Czech University of Life Science (CULS). Berhubung saya belajar peternakan, suatu bidang ilmu yang dekat dengan faktor lingkungan negara Indonesia yang beriklim tropis, jadi saya pikir akan lebih pas kalau bisa belajar sesuai dengan tujuan penerapan ilmunya nanti.
Bagaimana sih, cara mendaftar ke universitas di Ceko? Apakah kita bisa melakukan semua proses pendaftarannya sendiri?
Pendaftaran dilakukan melalui Erasmus Mundus (EM), yakni institusi pendidikan dan pertukaran budaya Uni Eropa karena program yang saya ikuti adalah kerja sama antara IPB, EM, dan CULS. Setahu saya bisa mendaftarkan diri langsung ke universitas seperti yang dilakukan oleh calon mahasiswa PhD yang lebih dulu mencari Professor dan topik penelitian.
Apakah kamu kuliah di Ceko melalui beasiswa? Jika iya, apa nama beasiswanya, dan bagaimana sifat beasiswa tersebut serta cara applynya dari awal sampai kammu kuliah sekarang?
Iya, saya mendapatkan beasiswa dari EM Action 2, nama programnya EURASIA 2. Cara pendaftarannya via online di website langsung lalu ada seleksi dokumen dan wawancara.
Apakah ada ketentuan dan menjadi syarat mutlak agar beasiswa terus didapatkan sampai akhir dan lulus?
FYI, beasiswa yang saya dapatkan hanya untuk Exchange Program Non Degree, jadi saya dibiayai hanya untuk periode waktu tertentu saja tidak sampai lulus.
Bagaimanakah cara kamu menyikapi kurikulum dan kegiatan belajar mengajar di sana? Apakah ada perbedaaan dan masalah yang ditemukan? Dan bagaimana cara mengatasinya?
Kurikulum yang saya amati di Ceko adalah sistem "Teach How too Teach", yakni dosen melakukan transfer ilmu dengan tujuan untuk dilanjutkan kepada yang lain. Selain itu, sistem belajar yang lebih mengutamakan ‘self service’ membuat setiap mahasiswa harus belajar sendiri untuk menguasai materi. Cara yang selalu diterapkan adalah membaca materi yang akan diajarkan di kelas dan pro aktif, jangan ragu bertanya pada teman sekelas bahkan dosen langsung.
Seberapa aktifkah Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Ceko? Kegiatan apa yang biasanya dilakukan oleh PPI di Ceko?
PPI Ceko tergolong masih muda. Mulai banyak kegiatan pada tahun 2011 karena jumlah pelajar dari Indonesia semakin meningkat daripada tahun sebelumnya. Kegiatan PPI-C seperti gathering, pengajian bersama, dan makan bersama intinya untuk mempererat silaturahmi. Selain itu,saya dan teman-teman di CULS juga pernah mempresentasikan Indonesia dalam acara Erasmus Night.
Bagaimana tentang biaya hidup di Ceko? Mulai dari tempat tinggal, makanan, dan transportasi?
Biaya hidup di Ceko relatif lebih murah dibandingkan negara-negara di Eropa Barat seperti Jerman, Perancis, dan Belanda.
Pernahkah kammu mengalami ‘culture shock’? Jika iya, seperti apa, dan bagaimana cara kamu mengatasinya?
Culture shock tentu menimpa setiap orang ketika berpindah tempat dan kelaur dari zona nyaman. Namun kadarnya yang berbeda-beda, dan syukurnya saya bisa mengatasinya dengan cepat tanpa mengganggu aktivitas belajar.
Apakah ada tips bagi mahasiswa Indonesia yang sudah mau berangkat ke Ceko ? Baik dari dokumen yang harus benar-benar disipakan, barang yang harus di bawa, dan kemampuan bahasa asing?
Tips untuk mahasiswa yang ingin studi ke Ceko, persiapan mental itu lebih penting agar tidak mudah stres dengan segala perbedaan budaya. Kalau sempat belajar bahasa Ceko yang dasar, sekedar menyapa atau mengetahui angka tentu akan sangat membantu. Untuk awal kedatangan, bawa juga makanan dan bumbu-bumbu instan dari Indonesia selama proses penyesuaian makanan.
Oke sobat berkuliah.com, itu tadi sebuah share pengalaman dari Titis Apdini, salah satu mahasiswa dari Indonesia yang selalu semangat dalam belajar dan mencari pengalaman. Jika kamu ingin mengikuti jejak dari Titis, maka kamu juga harus meniru semangat dan update terus informasi kuliah di luar negeri. Ingin tahu informasi yang lebih banyak, kamu bisa pantau terus berkuliah.com. Oke, tetap jaga semangat kamu, salam sukses dan sampai jumpa!
Kali ini tim berkuliah.com akan menampilkan hasil interview dari mahasiswa yang pernah dan telah berhasil kuliah di Republik Ceko. Buat kamu yang ingin melanjutkan kuliah di Ceko, tentunya wajib untuk membaca cerita pengalamannya ini. Mari kita simak cerita selengkapnya bersama-sama.
Halo, salam kenal ya. Bisa diceritakan tentang profil diri kamu? Dan mengapa memilih Ceko sebagai kota tujuan studi?
Saya Titis A. P. Apdini, asal dari Ponorogo, Jawa Timur. Sebelumnya saat menempuh pendidikan S1 saya kuliah di Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor (2007-2012).
Alasan memilih Ceko, karena belum banyak orang Indonesia yang memiliki orientasi untuk sudi di sana, jadi makanya saya ingin berkunjung ke negara yang anti-mainstream. Secara khusus, saya memilih Ceko karena adanya Institute of Tropics and Subtropics di Czech University of Life Science (CULS). Berhubung saya belajar peternakan, suatu bidang ilmu yang dekat dengan faktor lingkungan negara Indonesia yang beriklim tropis, jadi saya pikir akan lebih pas kalau bisa belajar sesuai dengan tujuan penerapan ilmunya nanti.
Bagaimana sih, cara mendaftar ke universitas di Ceko? Apakah kita bisa melakukan semua proses pendaftarannya sendiri?
Pendaftaran dilakukan melalui Erasmus Mundus (EM), yakni institusi pendidikan dan pertukaran budaya Uni Eropa karena program yang saya ikuti adalah kerja sama antara IPB, EM, dan CULS. Setahu saya bisa mendaftarkan diri langsung ke universitas seperti yang dilakukan oleh calon mahasiswa PhD yang lebih dulu mencari Professor dan topik penelitian.
Apakah kamu kuliah di Ceko melalui beasiswa? Jika iya, apa nama beasiswanya, dan bagaimana sifat beasiswa tersebut serta cara applynya dari awal sampai kammu kuliah sekarang?
Iya, saya mendapatkan beasiswa dari EM Action 2, nama programnya EURASIA 2. Cara pendaftarannya via online di website langsung lalu ada seleksi dokumen dan wawancara.
Apakah ada ketentuan dan menjadi syarat mutlak agar beasiswa terus didapatkan sampai akhir dan lulus?
FYI, beasiswa yang saya dapatkan hanya untuk Exchange Program Non Degree, jadi saya dibiayai hanya untuk periode waktu tertentu saja tidak sampai lulus.
Bagaimanakah cara kamu menyikapi kurikulum dan kegiatan belajar mengajar di sana? Apakah ada perbedaaan dan masalah yang ditemukan? Dan bagaimana cara mengatasinya?
Kurikulum yang saya amati di Ceko adalah sistem "Teach How too Teach", yakni dosen melakukan transfer ilmu dengan tujuan untuk dilanjutkan kepada yang lain. Selain itu, sistem belajar yang lebih mengutamakan ‘self service’ membuat setiap mahasiswa harus belajar sendiri untuk menguasai materi. Cara yang selalu diterapkan adalah membaca materi yang akan diajarkan di kelas dan pro aktif, jangan ragu bertanya pada teman sekelas bahkan dosen langsung.
Seberapa aktifkah Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Ceko? Kegiatan apa yang biasanya dilakukan oleh PPI di Ceko?
PPI Ceko tergolong masih muda. Mulai banyak kegiatan pada tahun 2011 karena jumlah pelajar dari Indonesia semakin meningkat daripada tahun sebelumnya. Kegiatan PPI-C seperti gathering, pengajian bersama, dan makan bersama intinya untuk mempererat silaturahmi. Selain itu,saya dan teman-teman di CULS juga pernah mempresentasikan Indonesia dalam acara Erasmus Night.
Bagaimana tentang biaya hidup di Ceko? Mulai dari tempat tinggal, makanan, dan transportasi?
Biaya hidup di Ceko relatif lebih murah dibandingkan negara-negara di Eropa Barat seperti Jerman, Perancis, dan Belanda.
Pernahkah kammu mengalami ‘culture shock’? Jika iya, seperti apa, dan bagaimana cara kamu mengatasinya?
Culture shock tentu menimpa setiap orang ketika berpindah tempat dan kelaur dari zona nyaman. Namun kadarnya yang berbeda-beda, dan syukurnya saya bisa mengatasinya dengan cepat tanpa mengganggu aktivitas belajar.
Apakah ada tips bagi mahasiswa Indonesia yang sudah mau berangkat ke Ceko ? Baik dari dokumen yang harus benar-benar disipakan, barang yang harus di bawa, dan kemampuan bahasa asing?
Tips untuk mahasiswa yang ingin studi ke Ceko, persiapan mental itu lebih penting agar tidak mudah stres dengan segala perbedaan budaya. Kalau sempat belajar bahasa Ceko yang dasar, sekedar menyapa atau mengetahui angka tentu akan sangat membantu. Untuk awal kedatangan, bawa juga makanan dan bumbu-bumbu instan dari Indonesia selama proses penyesuaian makanan.
Oke sobat berkuliah.com, itu tadi sebuah share pengalaman dari Titis Apdini, salah satu mahasiswa dari Indonesia yang selalu semangat dalam belajar dan mencari pengalaman. Jika kamu ingin mengikuti jejak dari Titis, maka kamu juga harus meniru semangat dan update terus informasi kuliah di luar negeri. Ingin tahu informasi yang lebih banyak, kamu bisa pantau terus berkuliah.com. Oke, tetap jaga semangat kamu, salam sukses dan sampai jumpa!