Cina merupakan negara di Asia Timur dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Negeri dengan julukan sebagai ‘tirai bambu’ ini kaya akan keb...
Cina merupakan negara di Asia Timur dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Negeri dengan julukan sebagai ‘tirai bambu’ ini kaya akan kebudayaan, adat, mitos dan kulinernya yang khas. Tidak heran Cina menjadi salah satu tujuan bagi warga asing, termasuk pula tujuan berkuliah.
Berikut ini simak kisah dari Liana, mahasiswi semester 8 yang sudah sejak tahun 2010 tinggal di Cina. Ia berkuliah di Cina bersama teman-temannya dari Indonesia atas biaya sendiri.
Bagaimana budaya dan kehidupan masyarakat di Cina
Dibandingkan dengan di Indonesia, kebudayaan di negeri sangat jauh berbeda. Menurut Liana, bahwa Cina terkenal dengan orang-orang yang sangat giat dan rajin bekerja. Bahkan, terkadang di hari Minggu ia sering menjumpai orang-orang yang bangun sangat pagi dan sudah pergi ke kampus. Selain rajin, orang-orang cina juga sangat taat pada peraturan. Ini yang kata Liana harus kita contoh sebagai orang Indonesia. Jika di Indonesia ada banyak peraturan tapi yang terlihat justru banyak yang dilanggar, tetapi di Cina orang-orangnya semua taat dengan peraturan yang berlaku. Hal ini mungkin karena perbedaan sistem pemerintahan di Cina yang bentuk negaranya Komunis yang menganut cara otoriter dalam mengelola negaranya.
Biaya hidup sebagai mahasiswa di Cina
Biaya hidup sehari-hari di Cina tidak jauh beda dengan di Indonesia. Menurut Liana, itu semua tergantung pada gaya hidupmu. Jika ingin berhemat, tidak akan jauh berbeda pengeluaran di Indonesia dengan di Cina. Tapi, jika sebaliknya kamu terbiasa dengan gaya hidup yang mewah, maka wajar jika pengeluaranmu akan membengkak.
Menurutnya untuk soal kuliner, jenis makanan di Cina sangatlah beragam. Di wilayah Cina bagian selatan tempat ia tinggal, tidak sukar menemukan masakan yang sesuai dengan selera masyarakat Asia Tenggara. Makanan favorit Liana sendiri adalah ayam goreng madu.
Selain itu, jika ingin bepergian ke suatu tempat di Cina pun tidaklah sulit. Transportasi umum di negara tersebut nyaman dan sangat memadai. Kondisi lalu lintasnya juga teratur, tidak sering terjadi kemacetan. Di sana juga terdapat jalanan khusus bagi para pejalan kaki, cocok untuk kamu yang ingin berhemat. Kamu juga dimungkinkan jika ingin bekerja part time untuk menambah penghasilan asalkan bukan jenis pekerjaan resmi, karena sudah jelas bahwa visa yang kita gunakan adalah visa belajar.
Kesan dan Pesan untuk kamu yang tertarik kuliah di Cina
Pesan Liana yaitu tidak perlu khawatir bagi kamu yang tertarik ingin berkuliah di Cina. Di Cina sendiri terdapat organisasi-organisasi mahasiswa Indonesia yang siap membantumu. Liana sendiri adalah merupakan salah satu pengurus Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Tiongkok. Karena kesibukannya, pernah sekali ia harus tinggal di Cina selama liburan dan tidak pulang ke tanah air karena harus mengikuti kegiatan dari PPI.
Banyak sekali orang Indonesia di negeri Cina. Menurut Liana, secara keseluruhan ada sekitar 8 organisasi mahasiswa Indonesia di sana. Untuk jumlah mahasiswa asal Indonesia sendiri ada 13 ribu. Banyak sekali ya? Jadi, jika kamu jalan-jalan di sana, kamu tidak akan sulit bertemu dengan orang-orang Indonesia.
Kesan Liana selama menjadi mahasiswi di Cina bahwa dirinya merasa bangga, dan sekaligus ingin membuktikan bahwa sebagai pelajar Indonesia, dirinyapun bisa melakukan hal-hal yang dapat membanggakan dan bermanfaat di negeri lain, sekaligus ingin mengharumkan nama bangsa.
Demikian kisah dari Liana tentang pengalamannya berkuliah di negeri Cina yang dapat ia bagikan. Bagaimana, apakah kamu juga tertarik untuk menunjukkan eksistensimu sebagai pelajar Indonesia di luar negeri, seperti yang dilakukan oleh Liana di Cina?
