Narkoba adalah musuh bangsa. Narkoba ini dikenal sebagai barang yang dapat membuat seseorang menjadi kehilangan konsentrasi dan jati diri. ...
Narkoba adalah musuh bangsa. Narkoba ini dikenal sebagai barang yang dapat membuat seseorang menjadi kehilangan konsentrasi dan jati diri. Indonesia, bahkan negara di seluruh dunia sangat melarang penggunaan narkoba ini. Tidak tanggung-tanggung, negara memberikan hukuman bagi pemasok, pengedar, maupun pemakai barang haram ini. Hal ini bertujuan untuk menghindarkan bangsa dari keterbelakangan karena pengaruh narkoba.
Polisi bersama pihak-pihak sekolah sering mengadakan sosialisasi narkoba di kalangan mahasiswa maupun sekolah menengah. Sosialisasi ini biasanya dilakukan pada saat masa orientasi siswa baru di suatu sekolah. Acara ini diadakan dengan tujuan untuk penanggulangan pemakaian narkoba di lingkungan sekolah sejak dini. Namun, usaha ini bukan merupakan satu-satunya jalan untuk menanggulangi penggunaan narkoba di lingkungan sekolah. Sekolah dengan bekerjasama dengan orang tua serta kesadaran para siswa dapat melakukan usaha-usaha sebagai berikut:
Bangun komunikasi yang baik antara siswa dan orang tua
Pada dasarnya pendidikan bukan semata-mata tugas sekolah. Akan tetapi, pendidikan merupakan suatu proses yang merupakan rangkaian yang harus dilakukan oleh orang tua atau keluarga, lingkungan, dan sekolah. Sekolah bertugas untuk mendidik siswa selama berada di lingkungan sekolah, baik secara akademik maupun moral.
Di rumah, orang tua juga harus memperhatikan dan mendidik anak agar anak memiliki tata karma yang bagus serta membiasakan kebiasaan yang baik. Orang tua tidak dianjurkan untuk menjadi diktaktor yang mengatur semua aktivitas anak, orang tua hanya bertugas mengawasi dan mengarahkan tanpa memaksakan kehendak. Sehingga anak dapat mengenbangkan bakat yang ia miliki.
Selain itu, dengan memberikan kebebasan yang bertanggung jawab kepada anak, mereka akan memiliki kedekatan dengan orang tua. Ia akan merasa nyaman ketika harus menceritakan masalah pribadinya di luar rumah. Orang tua sebaiknya tidak memojokkan dan membuat ia semakin nyaman menceritakan masalahnya. Dengan begitu, orang tua dapat memantau gerak-gerik serta pergaulan anak di luar rumah, sehingga dapat menjauhkan anak dari bahaya narkoba.
Sekolah melakukan cek darah secara berkala untuk semua siswa
Cek darah merupakan salah satu cara untuk mendeteksi keberadaan narkoba di dalam tubuh seseorang. Dengan melakukan cek darah secara berkala, misalnya satu semester sekali, atau satu tahun sekali, sekolah dapat mengetahui jika ada siswa yang pernah memakai barang haram tersebut.Dengan demikian, sekolah dapat melakukan tindak lanjut yang lebih intensif kepada siswa yang bersangkutan dan melakukan rehabilitasi terhadap ketergantungannya kepada barang tersebut.
Manfaatkan bagian konseling untuk memberikan pengertian yang lebih mendalam tentang bahaya narkoba
Sekolah biasanya memasukkan mata pelajaran Konseling setiap minggu untuk setiap kelas. Momen ini dapat digunakan oleh guru Konseling untuk menampilkan bahaya narkoba yang ditimbulkan akibat pemakaian narkoba. Guru dapat menampilkan video tentang bahaya narkoba maupun memberikan daftar kematian karena narkoba, atau dengan cara lain. Dengan cara ini, diharapkan siswa akan waspada terhadap narkoba, sehingga mereka dapat menjadi siswa yang cerdas tanpa narkoba.
Siswa harus sadar dan teliti dalam memilih teman
Guru konseling dan orang tua juga harus mengarahkan dan menyadarkan siswa dalam memilih teman dalam bergaul. Sehingga siswa akan memilih teman yang akan memberinya pengaruh yang positif dan tidak memberikan pengaruh yang buruk. Orang tua dapat memantau tanpa menimbulkan ketidaknyamanan anak, karena ketidaknyamanan tersebut akan membuat anak semakin jauh dari orang tua dan hal itu akan sangat berbahaya bagi anak.