Ketika kamu mendengar tentang perguruan tinggi, kamu mungkin berpikir mengenai film "Animal House" dan "Bros Frat" yang...
Ketika kamu mendengar tentang perguruan tinggi, kamu mungkin berpikir mengenai film "Animal House" dan "Bros Frat" yang melakukan pemberdirian tong di halaman depan. Tapi, apakah yang benar-benar kamu harapkan? Tentu saja, kamu mungkin menerima sebuah peta kampus dan daftar klub di orientasi yang kamu jalani, tapi tidak ada yang benar-benar memberikan kamu informasi di dalamnya. Berikut adalah 11 hal yang harus kamu ketahui sebelum menginjakkan kaki ke perguruan tinggi.
1. Setiap orang di posisi yang sama sepertimu
"Sangat mudah untuk melupakan, bahwa semua orang yang ada adalah sama seperti kamu : gugup, keluar dari zona kenyamanan mereka, dan bersemangat untuk membentuk teman-teman baru," kata Austin Manapsal, 23 tahun, lulusan dari Rensselaer Polytechnic Institute di Troy, New York.
Mulai memasuki tahapan perguruan tinggi adalah waktu untuk bersikap ramah, percaya diri dan terbuka untuk bertemu orang-orang baru. Dan kamu dapat merasa kurang terintimidasi, dengan mengingat bahwa mereka berada dalam situasi yang sama seperti kamu,dan kemungkinan akan menerima dengan mengulurkan tangan kamu kepada mereka.
2. Pelajari cara untuk memperlakukan teman sekamar
Tidaklah mudah untuk bisa hidup di ruangan yang sama sebagai seseorang, yang tidak peduli seberapa baik kamu bergaul. Dari mulai koordinasi jadwal tidur, hingga ketika kamu dapat memiliki tamu yang berlebih. Memiliki teman sekamar membutuhkan komunikasi konstan dan pengorbanan.
Saat kamu memilih untuk hidup dengan seseorang yang kamu sudah tahu atau dengan seseorang yang baru, yang secara langsung terbuka dan penuh perhatian, hal ini dapat membantu membangun hubungan yang sukses dengan teman sekamarmu.
Namun, jika kamu berhadapan dengan situasi teman sekamar yang sulit, maka bicarakanlah dengan penghuni yang dapat memberikan nasihat buatmu. Ia akan dapat membantu kamu mengatasi situasi, apakah itu berbicara melalui perbedaan pendapat atau berganti teman sekamar.
3. Jika ingin tetap sehat, hindari junk food dan minuman beralkohol
Bila kamu mendengar mengenai istilah ‘mahasiswa’ dan ‘berat badan’ di kampus, maka kamu mungkin berpikir tentang makan malam di ruangan, dan order pizza larut malam. Tapi, jangan lupa bahwa kalori dalam jumlah yang besar dikemas dalam bir dan minuman keras. (Bagi mereka yang berumur 21 dan lebih, tentu saja.) Bir memiliki sekitar 153 kalori (mengkonsumsi empat bir kira-kira akan setara dengan Big Mac), sementara alkohol yang keras memiliki 97 (belum lagi kalori dalam minuman lain yang manis seperti jus dan soda).
Meskipun mudah untuk terjebak dalam jadwal sibuk kamu, kelas berat, lingkaran sosial baru dan pesta, sangat penting untuk mempertahankan gaya hidup yang sehat. Makan dengan pola gizi yang seimbang, selalu menjaga kadar air dalam tubuh, cukup tidur dan berolahraga secara teratur. Kamu akan merasa lebih baik secara fisik dan mental.
4. Tinggal selangkah lebih maju
"Memasuki usia 18 tahun dan bebas untuk melakukan apapun yang kamu senangi adalah kombinasi yang buruk, terutama ketika datang untuk menyeimbangkan kehidupan kampus dengan classwork," kata Manapsal.
Menunda-nunda menyelesaikan tugas sekolah yang kamu miliki sampai malam dapat menyebabkan tugasmu mendapatkan nilai rendah dan juga stres yang tinggi!
"Perguruan tinggi biasanya menempatkan banyak jadwal kuliah dan tugas pada satu waktu, sehingga kamu harus tetap terorganisir dan selangkah lebih maju mengerjakan tugas kamu," kata Billy Hartman, 22 tahun, lulusan dari Temple University.
Dr Larry Marks, seorang psikolog di bidang Konseling & Layanan Psikologis dari University of Central Florida, menyarankan untuk membuat jadwal, membuat daftar pekerjaan yang hendak dilakukan, dan menetapkan tujuan dalam tiap semester yang mencerminkan prioritas kamu. Untuk mengerjakan proyek-proyek besar dan tugas yang sangat banyak, akan menjadi lebih mudah kamu kerjakan dengan mengelola dan mengatur untuk mengerjakan tugas tersebut secara bertahap dan sedikit demi sedikit, dan menyempurnakannya dari waktu ke waktu sebelum batas waktu deadhline.
5. Kenali dosen kamu
Kamu mungkin merasa bahwa kamu telah tersesat dalam kerumunan banyak orang, terutama di kelasmu yang lebih besar. Evan Mistur, 23 tahun, mahasiswa lulusan dari Rensselaer Polytechnic Institute, menyarankan untuk menjaga hubungan yang kuat dengan profesor kamu.
"Para pengajar seperti dosen dan proffesor merupakan alternatif yang kamu miliki untuk rekomendasi dan urusan tertentu. Maka, penting bagi mereka(dosen) untuk mengenal siapa kamu," katanya.
Perkenalkan diri kamu, kunjungi mereka selama jam kerja dan ajukanlah pertanyaan tentang program dan minatmu. Siapa tahu, mereka mungkin dapat menghubungkan kamu dengan orang lain di bidang yang kamu geluti atau membantu dirimu untuk mendapatkan pekerjaan pertama kamu ketika keluar dari perguruan tinggi.
6. Kelola keuanganmu
"Sangat penting untuk mulai mengelola keuangan kamu sejak dini, dan perguruan tinggi adalah tempat yang bagus untuk memulai hal tersebut," kata Hartman. Ada banyak cara yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi biaya di kampus, jika kamu berpikir dengan menggunakan strategi. Mencari tempat termurah untuk membeli buku pelajaran, seperti menyewa buku-buku itu untuk tiap semester melalui Amazon.
Lihatlah informasi tentang beasiswa melalui sekolah atau organisasi luar. Situs seperti Scholarships.com atau Fastweb dapat membantu kamu untuk menemukan beasiswa yang sesuai untuk kebutuhan kamu. Dan jika jadwal kamu memungkinkan, lakukanlah pekerjaan paruh waktu (part time), sehingga dapat membantu kamu dalam membayar untuk makanan dan tempat tinggalmu.
7. Butuh waktu untuk menemukan siapa teman sejatimu
"Ucapkan selamat tinggal pada SMAmu," kata Kevin Mark, 22 tahun, lulusan dari Kutztown University of Pennsylvania. Setelah kamu meninggalkan bangku SMA untuk kuliah, kamu akan terus-menerus bertemu orang-orang baru di kampus dan dengan cepat akan mencari teman-teman SMA-mu yang kamu masih berhubungan dengan mereka. Namun, ini tidak berarti kamu akan memiliki komunitas baru dengan teman-teman yang dekat secara langsung.
"... Kampus sebenarnya bukanlah tempat yang menyediakan seluruh kesukaan dimana semua orang termasuk di dalamnya dalam segala hal," Julie Zeilinger menulis dalam bukunya "College 101:. A Girl Guide to Freshman Year".
Sekarang, terserah padamu untuk membuat upaya untuk bertemu dengan orang-orang dan membangun sebuah hubungan. Manapsal merekomendasikan untuk berkenalan dengan sebanyak mungkin orang yang kamu temui. Meskipun kamu tidak akan berteman dengan semuanya, akan tetapi semakin banyak orang yang kamu ajak bicara, akan membuat lebih banyak kesempatan buatmu untuk menemukan orang yang sesuai denganmu.
"Teman-teman yang kamu peroleh di perguruan tinggi adalah teman yang kamu miliki untuk hidup," katanya.
8. Carilah minat kamu dan ikutilah
Kamu sedang menginvestasikan banyak waktu dan uang ke dalam pendidikanmu, jadi pilihlah gelar yang kamu akan senangi dalam jangka panjang.
"Jangan merasa seolah-olah kamu diminta untuk mempelajari bidang studi yang kamu tidak menikmatinya, hanya karena menurutmu akan menghasilkan pekerjaan yang baik setelah itu. Jika kamu tidak menikmatinya sekarang, maka kamu tidak akan pernah menikamatinya lagi, "kata Mistur.
Meskipun akan sulit untuk mengetahui apa yang ingin kamu lakukan di usia 18 tahun, berpikirlah tentang apa saja kelebihanmu, apa yang kamu sukai, dan apa pekerjaan dan karir yang dapat kamu lihat dalam dirimu untuk mengarungi kehidupan di masa depan. Kamu juga dapat mengunjungi pusat karir yang ada di universitasmu, menlihat survei ketertarikan karir dan berbicara dengan seorang penasihat atau konselor yang dapat membantumu.
9. Ambil inisiatif
Orientasimu mungkin akan mencakup semua program, kegiatan, dan klub yang dapat kamu ikuti. Tetapi, dengan begitu akan banyak informasi dan beban tanggung jawab yang dilemparkan kepada kamu. Kamu harus memutuskan dan mengambil inisiatif dengan mengambil keuntungan dari fasilitas apa yang kampus kamu tawarkan.
"Ada begitu banyak kesempatan untuk terlibat dan berhasil di kampus, kamu hanya perlu mengambil inisiatif," kata Hartman.
Jika kamu mendengar tentang sesuatu yang menarik minatmu, cari tahu bagaimana kamu dapat bergabung dan masa waktunya, sehingga hal itu tidak hilang dari pengawasanmu. Tidak hanya akan bermanfaat untuk terlibat dalam apa yang kamu sukai, tetapi juga kamu akan bertemu orang-orang baru yang berdesia untuk berbagi sesuai dengan minatmu.
"Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa semakin banyak siswa terlibat dengan akademisi dan kehidupan kampus, maka akan semakin sukses mereka," kata Dr Marks.
10. Bersiaplah untuk naik turun
Ada yang mengatakan bahwa perguruan tinggi adalah 4 tahun terbaik dalam hidupmu. Masa di mana kamu tidak akan menemukannya lagi di masa-masa hidupmu selanjutnya. Kamu akan menghadapi kondisi pasang surut selama menjalaninya. "Akan ada masa di mana dari seluruh pengalaman kuliah, kamu akan menemui kondisi yang akan menguji kekuatan dan keinginanmu. Penting bagimu untuk tetap kuat dan berjuang melaluinya," kata Hartman.
Menghadapi kondisi saat kamu harus beradaptasi dengan kehidupan di kampus merupakan sebuah tantangan yang normal dan pasti dihadapi oleh setiap pelajar. Dan kondisi ini tentunya akan menjadi lebih mudah untuk kamu lalui seiring degan berjalannya waktu,” kata Dr. Marks. Dia menyarankan agar menggunakan dukungan dari keluarga dan teman-teman untuk membantu dalam mengatasi penyesuaian diri ini.
11. Perguruan Tinggi akan terlewati
Menjalani masa perkuliahan dalam kurun waktu 4 tahun merupakan masa yang tidak lama, dan akan cepat berlalu, sehingga membuat sebagian besar dari mahasiswa menjadi terlena. Setelah semuanya terjadi, kapan lagi kamu akan dapat mengulanginya? Akan banyak waktu dan tenaga yang disia-siakan jika ingin kembali kepada garis start.
"Ini satu-satunya moment di dalam hidup ketika kamu akan dikelilingi dan bertemu dengan ribuan orang seusiamu dengan berbagai latar belakang dan impian mereka masing-masing. Kuliah juga merupakan langkah terakhir sebelum kamu memulai sisa hidup kamu menjalani tanggung jawab baru untuk fase kehidupan selanjutnya. Maka dari itu, nikmatilah selagi masih bisa," kata Manapsal.
