Kamu mungkin adalah seorang mahasiswa baru yang masih belum memahami tentang kehidupan mahasiswa di perguruan tinggi. Kehidupan mahasiswa di...
Kamu mungkin adalah seorang mahasiswa baru yang masih belum memahami tentang kehidupan mahasiswa di perguruan tinggi. Kehidupan mahasiswa di perguruan tinggi tidak selalu mulus seperti yang kebanyakan orang bayangkan. Banyak rahasia yang disimpan oleh mahasiswa di perguruan tinggi. Untuk itu, sebagai mahasiswa baru kamu harus mengetahui rahasia tersebut untuk membantu kamu untuk mempersiapkan diri untuk menghadapinya. Rahasia tersebut, antara lain:
Menunggu waktu untuk membeli buku bacaan
Avalon Willows, dari University of Washington tahun 2013, mengatakan “Kamu mungkin berpikir bahwa kamu perlu membeli semua buku pelajaran yang dibutuhkan, dan bahkan mungkin kamu akan sangat tertarik untuk pergi membeli semua buku yang kamu inginkan, tetapi seharusnya kamu menunggu hingga kamu telah melewati semua kelas di hari pertama kuliah. Setelah melewati hari pertama kuliah kamu akan mendapatkan silabus dan tahu apakah kamu benar-benar membutuhkan buku tersebut atau tidak.”
Terkadang lebih baik kamu pergi
Alexandra Churchill, dari Universitas New Hampshire tahun 2012, mengatakan "Persahabatan dari Sekolah Menengah dapat mengalami perubahan yang tak terelakkan, dan sebagai pelajar di sekolah menengah kami ingin mengatakan bahwa kita semua akan menjadi 'teman selamanya', tapi kadang-kadang hidup membawa kita ke arah yang berbeda.”
Jadi, jika kamu dan teman-teman kamu di Sekolah Menengah memutuskan untuk melanjutkan di perguruan tinggi yang berbeda, mungkin kamu bisa tetap bersahabat secara normal. Tapi terkadang kamu akan kehilangan teman lama saat kamu sudah memiliki teman yang baru.
Berteman dengan orang-orang yang tidak sejalan dengan kebiasaanmu
Chantal Johnson, dari James Madison Unversity pada tahun 2014, mengatakan "Jangan membatasi diri dengan kanya berteman dengan orang-orang yang memiliki kebiasaan sama dengan kamu, tetapi jangan pernah menjauh dari kehidupan mereka. Saya membuat kesalahan dengan menghabiskan begitu banyak waktu di luar asrama dengan hanya bergaul dengan orang-orang yang memiliki kebiasaan yang sama dengan saya.”
Ketika kamu pertama kali tinggal di asrama kampus, sebaiknya kamu membuka pintu saat kamu berada di dalam kamarmu. Hal ini untuk membangun keakraban dengan orang-orang yang ada di asrama. Setelah itu, sebaiknya kamu mulai ikut berpartisipasi dengan berkumpul dan melakukan aktivitas di luar asrama.
Mengatur waktu untuk menghubungi orang tua
Alaine Perconti, dari Miami University of Ohio tahun 2013, mengatakan "Ibuku dan aku membuat sebuah rencana atau jadwal untuk menelpon. Kami akan meluangkan waktu untuk menelepon atau Skype, setidaknya setiap hari Minggu. Selama beberapa minggu pertama kuliah aku sangat bersyukur karena kami dapat melakukan hal ini dengan lancar. Aku melihat teman-teman di sekitarku sering mengabaikan panggilan atau pesan singkat yang datang dari orang tua mereka.”
Berbicara dengan orang tua mungkin adalah kegiatan terakhir yang akan kamu lakukan setelah menyelesaikan beberapa aktivitas perkuliahan. Hal itu mungkin karena menelpon orang tua bukan merupakan suatu prioritas, tetapi dengan menghubungi mereka dapat menjadi sumber kenyamanan bagi kamu. Kamu akan merasa lebih baik jika memiliki hubungan yang baik dan dekat dengan orang tua.
Mengetahui status hubungan kamu
Erica Avesia, dari University of Michigan tahun 2013, mengatakan “Ya, ada banyak ikan di laut (seperti kata pepatah), tetapi tidak jatuh untuk setiap pria lajang yang mencoba untuk memikat kamu. Bahkan jika seorang pria memperlakukan kamu seperti seorang putri saat kamu bertemu dengannya, kamu tidak perlu mengharapkan sesuatu yang lebih jika ia membawa kamu pulang malam itu."
Menunggu waktu untuk membeli buku bacaan
Avalon Willows, dari University of Washington tahun 2013, mengatakan “Kamu mungkin berpikir bahwa kamu perlu membeli semua buku pelajaran yang dibutuhkan, dan bahkan mungkin kamu akan sangat tertarik untuk pergi membeli semua buku yang kamu inginkan, tetapi seharusnya kamu menunggu hingga kamu telah melewati semua kelas di hari pertama kuliah. Setelah melewati hari pertama kuliah kamu akan mendapatkan silabus dan tahu apakah kamu benar-benar membutuhkan buku tersebut atau tidak.”
Terkadang lebih baik kamu pergi
Alexandra Churchill, dari Universitas New Hampshire tahun 2012, mengatakan "Persahabatan dari Sekolah Menengah dapat mengalami perubahan yang tak terelakkan, dan sebagai pelajar di sekolah menengah kami ingin mengatakan bahwa kita semua akan menjadi 'teman selamanya', tapi kadang-kadang hidup membawa kita ke arah yang berbeda.”
Jadi, jika kamu dan teman-teman kamu di Sekolah Menengah memutuskan untuk melanjutkan di perguruan tinggi yang berbeda, mungkin kamu bisa tetap bersahabat secara normal. Tapi terkadang kamu akan kehilangan teman lama saat kamu sudah memiliki teman yang baru.
Berteman dengan orang-orang yang tidak sejalan dengan kebiasaanmu
Chantal Johnson, dari James Madison Unversity pada tahun 2014, mengatakan "Jangan membatasi diri dengan kanya berteman dengan orang-orang yang memiliki kebiasaan sama dengan kamu, tetapi jangan pernah menjauh dari kehidupan mereka. Saya membuat kesalahan dengan menghabiskan begitu banyak waktu di luar asrama dengan hanya bergaul dengan orang-orang yang memiliki kebiasaan yang sama dengan saya.”
Ketika kamu pertama kali tinggal di asrama kampus, sebaiknya kamu membuka pintu saat kamu berada di dalam kamarmu. Hal ini untuk membangun keakraban dengan orang-orang yang ada di asrama. Setelah itu, sebaiknya kamu mulai ikut berpartisipasi dengan berkumpul dan melakukan aktivitas di luar asrama.
Mengatur waktu untuk menghubungi orang tua
Alaine Perconti, dari Miami University of Ohio tahun 2013, mengatakan "Ibuku dan aku membuat sebuah rencana atau jadwal untuk menelpon. Kami akan meluangkan waktu untuk menelepon atau Skype, setidaknya setiap hari Minggu. Selama beberapa minggu pertama kuliah aku sangat bersyukur karena kami dapat melakukan hal ini dengan lancar. Aku melihat teman-teman di sekitarku sering mengabaikan panggilan atau pesan singkat yang datang dari orang tua mereka.”
Berbicara dengan orang tua mungkin adalah kegiatan terakhir yang akan kamu lakukan setelah menyelesaikan beberapa aktivitas perkuliahan. Hal itu mungkin karena menelpon orang tua bukan merupakan suatu prioritas, tetapi dengan menghubungi mereka dapat menjadi sumber kenyamanan bagi kamu. Kamu akan merasa lebih baik jika memiliki hubungan yang baik dan dekat dengan orang tua.
Mengetahui status hubungan kamu
Erica Avesia, dari University of Michigan tahun 2013, mengatakan “Ya, ada banyak ikan di laut (seperti kata pepatah), tetapi tidak jatuh untuk setiap pria lajang yang mencoba untuk memikat kamu. Bahkan jika seorang pria memperlakukan kamu seperti seorang putri saat kamu bertemu dengannya, kamu tidak perlu mengharapkan sesuatu yang lebih jika ia membawa kamu pulang malam itu."