Salah satu tugas paling sulit bagi siswa yang baru saja tamat SMA adalah, ketika mereka harus mampu menghadapi kebingungan dalam memilih pr...
Salah satu tugas paling sulit bagi siswa yang baru saja tamat SMA adalah, ketika mereka harus mampu menghadapi kebingungan dalam memilih program studi di perguruan tinggi. Salah satu saran terbaik adalah hanyan “menunggu”. Mungkin kamu akan merasa frustasi jika ada yang bertanya, “Jurusan apa yang akan kamu ambil”, dan kemudian hanya akan mampu menjawab “Aku belum tahu”. Hal ini sangat berat. Namun, ada saran lain yang mungkin akan lebih membutuhkan usaha lebih, tapi akan memberikan banyak gambaran tentang jurusan dan kesesuaian dengan minatmu. Hal yang harus kamu lakukan adalah mengeksplorasi beberapa bidang adalah pendekatan yang bijaksana.
Beberapa perguruan tinggi memahami kebingungan calon mahasiswa dalam memilih jurusan yang sesuai passion mereka. Untuk itu, perguruan tinggi tersebut memberikan waktu bagi para mahasiswa baru untuk menyelami semua jurusan dan mempersilakan siswa memilih jurusan pada tahun kedua. Cukup bijaksana bukan? Sayangnya tidak semua perguruan tinggi menerapkan cara ini. Jadi, apa yang harus kamu lakukan untuk menemukan passion dan menambatkannya ke salah satu jurusan di suatu perguruan tinggi? Berikut ulasannya:
1. Mencoba bakat baru
Perguruan tinggi merupakan hal yang baru buatmu. Jadi, kamu tentu bebas memilih apa yang kamu inginkan asalkan sesuai dengan aturan yang diberlakukan. Dalam rangka mempersiapkan, pastikan bahwa kamu mendaftar jurusan di perguruan tinggi tersebut yang menantang kamu dengan cara yang tidak nyaman atau tidak terduga. Masuk ke jurusan seni atau imu sejarah mungkin mengekspos kamu ke dunia yang sama sekali baru.
Pertimbangkan bahwa tahun-tahun awal kamu belajar di perguran tinggi tersebut menjadi kesempatan untuk membangun beragam keahlian dan mengasah keahlian tertentu . Dalam dunia kerja yang terus berkembang, kamu tidak akan tahu bidang apa yang akan menjadi paling berguna bagimu setelah lulus atau sepuluh tahun ke depan.
2. Sabar
Kamu mungkin telah merasa yakin akan program studi atau jurusan yang akan kamu ambil. Namun, cobalah untuk bersabar. Kamu tidak dapat menentukan sesuatu saat baru saja memulai. Mahasiswa sering membatasi diri pada apa yang mereka terima pada awal masuk kuliah. Kemudian membatasi kemampuan mereka pada bidang lain yang mungkin lebih cocok bagi mereka. Jadi dengan begitu kamu justru akan melenceng dari passion, dan itu pasti akan sangat tidak menyenangkan.Untuk itu, pada tahun pertama, ada baiknya jika kamu lebih baik menentukan mata pelajaran umun yang paling menarik dan sesuai minatmu.
3. Jangan takut untuk merubah cara berpikir
Jika sejak awal kamu telah memutuskan karirmu dalam bidang kedokteran hewan, mungkin sulit untuk membayangkan sebuah realita yang berbeda, misalnya saat akhirnya kamu masuk dalam jurusan seni. Lebih dari sebagian mahasiswa memilih untuk beralih konsentrasi saat berada di perguruan tinggi. Oleh karena itu, keluarga dan teman-teman mungkin akan mengerti jika kamu memutuskan untuk merubah keputusan secara tiba-tiba dan tak terduga. Kamu harus percaya bahwa dirimu adalah satu-satunya orang yang mengerti akan kebutuhanmu sendiri. Jadi, jangan ragu untuk merubah cara berfikirmu!
Jika kamu mengalami masalah memilih konsentrasi atau jurusan, kamu sebaiknya berbicara dengan seorang profesor atau penasihat. Perlu diingat juga bahwa apa yang menurut orang tuamu “baik” dapat menjadi pertimbangan bagi kamu untuk memilih jurusan.