Beasiswa tentu saja diharapkan oleh semua mahasiswa, apalagi bagi mereka yang berasal dari kalangan menengah ke bawah. Beasiswa akan menjad...
Beasiswa tentu saja diharapkan oleh semua mahasiswa, apalagi bagi mereka yang berasal dari kalangan menengah ke bawah. Beasiswa akan menjadi angin segar yang akan membantunya bernafas lebih lega, karena beban biaya kuliah akan dapat diatasi. Peminat beasiswa tidak hanya dari kalangan menengah ke bawah, tapi dari semua kalangan.
Banyaknya peminat beasiswa tersebut menyebabkan persaingan di antara mahasiswa. Sehingga hanya orang-orang yang memenuhi syarat dan memiliki kualifikasi paling bagus yang akan mendapatkan beasiswa tersebut. Seorang penyedia keuangan yang telah diakui secara nasional dan juga merupakan ahli beasiswa, Mark Kantrowitz memiliki beberapa tips bagi para pencari beasiswa, antara lain:
1. Mulailah mencari info beasiswa secepatnya. Kamu tidak seharusnya menunggu hingga senior mendahului kamu mendaftar, karena hal itu tentu akan mempersempit peluangmu untuk mendapatkan beasiswa, atau kamu akan kehilangan kesempatan untuk mendaftar karena terlambat. Carilah beasiswa yang cocok dengan keinginan kamu, mungkin beasiswa hanya akan memberikan peluang untuk mahasiswa di beberapa fakultas atau program studi. Jadi, kamu harus mencari beasiswa yang sesuai dengan keadaan kamu dan yang dibutuhkan.
2. Kamu dapat mencari info beasiswa di papan informasi atau buletin di dekat ruang konseling atau kantor bantuan keuangan, atau di bursa kerja.
3. Atau kamu bisa mencari website penyedia info beasiswa. Jika telah menemukan website yang memberikan informasi beasiswa yang sesuai dengan kebutuhan dan keadaanmu. Kamu harus menjawab semua pertanyaan pilihan yang terdapat dalam website beasiswa tersebut.
4. Gunakan layanan website gratis. Website tersebut akan mengupdate informasi secara berkala setiap harinya. Hal ini akan membuat kamu bisa mendapatkan informasi beasiswa terbaru. Selain itu website juga akan mengirimkan email kepadamu jika ada pemberitahuan mengenai beasiswa yang cocok dengan profilmu.
5. Kamu harus mencoba untuk mendaftar beasiswa yang sesuai di setiap kesempatan. Kamu harus tetap mencoba walaupun beasiswa tersebut terlihat kurang kompetitif, seperti small awards dan essay contests. Kesempatan ini akan memberikan kamu banyak peluang untuk menang dan mendapatkan uang. Selain itu, kesempatan ini bisa menjadi jalan bagi kamu untuk mendapat measiswa yang lebih besar.
6. Kamu harus mengusahakan agar tidak terlambat mendaftar dan kehilangan kesempatan. Manfaatkan kelender yang telah kamu buat di kamar atau alarm di handphone untuk mengingatkan.
7. Kamu harus membaca surat permohonan beasiswa yang telah dibuat dengan hati-hati. Hindari kesalahan-kesalahan kecil, seperti kesalahan penulisan.
8. Jika mengalami kesulitan dalam menulis esai, cobalah untuk menjawab pertanyaan secara lisan dan menggunakan suara keras. Kemudian kamu harus merekamnya. Dengan hasil rekaman tersebut, kamu dapat menuangkannya ke dalam sebuah tulisan.
9. Buatlah sebuah esai yang sangat menggugah dan mengobarkan semangat belajarmu. Tulislah seseatu yang menarik. Ceritakan tentang peran penting kamu bagi orang lain dan berikan contoh-contoh yang spesifik.
10. Buatlah alamat email dan mengisi profil kamu dengan sebenar-benarnya. Gunakan alamat email yang professional, seperti “firstname.lastname@gmail.com”. Bersihkan inbox di email dari hal-hal yang tidak begitu penting.
11. Kamu juga harus mengoreksi teks esai dan surat permohonan beasiswanya dari kesalahan penilisan seperti kesalahan tata bahasa dan ejaan kata yang salah.
12. Buatlah salinan surat permohonan kamu sebelum dikirim. Kemudian kirimkan melalui email yang telah dibuat dengan cara melampirkannya, dan tunggu konfirmasi dari pihak pemberi beasiswa.