Perguruan tinggi adalah tempat di mana kamu harus benar-benar mandiri dan harus berani hidup jauh dari keluarga. Dengan begitu, kamu harus ...
Perguruan tinggi adalah tempat di mana kamu harus benar-benar mandiri dan harus berani hidup jauh dari keluarga. Dengan begitu, kamu harus menyewa kos atau kontrakan untuk tempat tinggal kamu. Tinggal di sebuah tempat kos akan membuatmu merasa memiliki rumah sendiri yang harus kamu jaga sebaik-baiknya. Tempat kos akan menjadi tempat kamu melepas lelah dan penat seusai menjalani aktivitas di siang hari. Namun, terkadang kamu tidak tinggal sendirian di kamar itu. Ada seorang teman yang menjadi partnermu, dan kamu akan tinggal bersama teman sekamar kamu itu hingga masa kuliah kamu selesai. Apakah kalian bisa menjadi teman yang akrab? Hal itu tergantung kamu dan teman kamu tersebut saling bersikap dan saling memahami satu sama lain.
Teman sekamar kadang memiliki reputasi di mata kebanyakan orang. Mungkin banyak dari teman sekamar yang melakukan perbuatan buruk seperti membuang sampah sembarangan, mencuri makanan, jarang mencuci pakaian dan bersuara keras di dalam kamar, dan lain sebagainya. Hal ini dapat menimbulkan trauma bagi para mahasiswa baru. Banyak mahasiswa baru yang merasa cukup sulit untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang mereka alami, interaksi sosial dan urusan akademik. Mereka mungkin belum bisa melihat hal itu sebagai sebuah tantangan hidup yang harus di atasi, tapi mereka melihatnya menjadi sebuah bencana. Tapi hal yang pasti harus kamu lakukan jika memiliki teman sekamar adalah tetap bersikap sopan dan hormat kepadanya.
Setelah bertemu teman sekamar baru untuk pertama kalinya, seorang mahasiswa harus duduk bersama untuk memperkenalkan diri. Mengenal seseorang dan kebiasaan mereka adalah cara yang bagus untuk saling mengakrabkan diri dan membuat situasi sedikit lebih nyaman. Menetapkan aturan dasar di awal proses ini juga dapat menghindari kesalahpahaman. Kamu dapat membahas tentang kebiasaan tidur kalian misalnya tidur dengan lampu menyala atau padam, tidur pada pukul 21.00 atau tengah malam), jadwal kelas, tugas, dan waktu studi yang diinginkan.
Bergosip dan membicarakan teman sekamar kamu di belakangnya akan menimbulkan suatu kondisi yang tidak nyaman. Jika kamu memiliki masalah dengan kebiasaan temanmu, atau kamu tidak suka dengan caranya makan, sebaiknya kamu mengkomunikasikannya dengan baik. Teman sekamarmu pasti akan menanggapinya dengan baik, dan bahkan ia akan mengubah kebiasaan buruknya tersebut dan meminta maaf kepadamu. Menghadapi teman sekamar secara damai dan mencoba untuk bekerja sama memecahkan masalah adalah cara yang terbaik. Jika kalian tidak menemukan solusi dari permasalaha kalian, sebaiknya kalian meminta nasihat kepada orang lain yang kamu anggap lebih bijaksana.
Cara lain untuk menunjukkan rasa hormat kamu kepada teman sekamar adalah membersihkan kamar mandi dan toilet setelah digunakan. Kamu seharusnya menjaga kerapian kamar kos kamu, antara lain dengan segera mencuci pakaian kotor kamu, membuang sampah dan merapikan padasaat kamu memiliki banyak kesibukan, pada saat kamu sedang stres memikirkan tugas yang menumpuk, saat sedang menghadapai ujian akhir semester atau setelah bekerja. Hal seperti ini akan membuat teman sekamar kamu berpikir bahwa kamu sangat egois. Sebaiknya kamu segera menyadarinya dan meminta maaf kepada teman kamu tersebut.
Hidup dengan teman sekamar di perguruan tinggi bukan merupakan sesuatu yang akan membuat kamu merasa stres. Bahkan sebaliknya, dengan tips ini, kamu dapat menjalani hari-harimu dengan menyenangkan.