Halo, sobat berkuliah.com! Lulus sekolah SMA, dan ketika akan melanjutkan pendidikanmu ke jenjang perguruan tinggi, pernahkan terlintas di ...
Halo, sobat berkuliah.com! Lulus sekolah SMA, dan ketika akan melanjutkan pendidikanmu ke jenjang perguruan tinggi, pernahkan terlintas di pikiranmu untuk melakukan studi di luar negeri? Kemana sajakah itu? Apakah Amerika, Inggris, atau yang tidak terlalu jauh seperti di sekitar kawasan Asia? Di Asia sendiri, khususnya yang dekat dengan Indonesia, negara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan negara lainnya seringkali menjadi tujuan favorit untuk dijelajahi, baik untuk sekedar jalan-jalan, maupun untuk melakukan studi. Tapi dimanapun itu, baik dekat maupun jauh, ketika kamu memutuskan untuk jauh dari tempat asalmu apalagi dengan tujuan untuk menuntut ilmu, itu merupakan suatu hal yang membanggakan dan tidak semua orang memiliki kesempatan untuk menjalaninya.
Dalam ulasan kali ini, tim berkuliah.com berhasil menginterview salah satu mahasiswa asal Indonesia yang menjalani studinya di Singapura. Siapakah dia? Dan apa saja pengalaman yang ia bagikan? Berikut ulasannya:
Halo, salam kenal. Sebelumnya, bisa kenalkan diri kamu? Apa yang membuat kamu memilih kuliah di Singapura?
Perkenalkan, saya Hendra Wong. Asal saya dari Kotamobagu, Sulawesi Utara. Di Singapura, saya kuliah di kampus Nanyang Technological University (NTU), dan mengambil jurusan Chemistry and Biological.
Singapura menjadi pilihan saya karena kualitas universitasnya dan kebersihan serta keamanan yang ada di Singapura.
Beasiswa apa yang Hendra ambil selama kuliah di Singapura? Bagaimana sifat beasiswa tersebut? Dan sesuai pengalaman Hendra sendiri, bagaimana cara applynya?
Saya mendapat Tuition Grant dari pemerintah Singapura, yaitu subsidi 75% dari total biaya kuliah. Syaratnya adalah kita perlu bekerja di perusahaan atau institusi yang teregister di Singapura (lokasi kerja bisa di Singapura atau negara lain).
Cara applynya adalah melalui website ministry of education singapore www.moe.gov.sg
Apa saja kelebihan yang dimiliki kampus Hendra di Nanyang Technological University (NTU)?
NTU memiliki reputasi yang baik (TOP 100 in the world). Fasilitas yang dimiliki kampusnya tentu baik, internet lancar, dan lingkungan yang kompetitif.
Apa saja yang Hendra pelajari dari di jurusan yang diambil? Pernahkan menemui kesulitan? Jika iya, lalu bagaimana kemudian cara kamu mengatasinya?
Saya belajar banyak hal mengenai kimia murni ditambah module-module pilihan lainnya seperti business dan entrepreneurship. Module tertentu lebih menantang dibandingkan module lainnya. Dengan mengadakan diskusi bersama teman, membuat bisa lebih mengerti materi dengan baik.
Bagaimana karakter dosen di Singapura ketika di dalam kelas dan di luar kelas?
Dosen-dosennya professional. Dan bersedia dengan senang hati melayani pertanyaan-pertanyaan kita walaupun di luar kelas.
Apakah mahasiswa Indonesia yang kuliah di sana bisa mengambil kerja part time jika mereka membutuhkan uang?
Mahasiswa Indonesia yang berkuliah di NUS, NTU, SMU atau government universities lainnya bisa kerja part time. Tetapi, yang berkuliah di private universities tidak diizinkan.
Apa saja persiapan yang harus disiapkan dari Indonesia untuk menghadapi sistem perkuliahan di sana?
Kurang lebih mirip dengan di Indonesia. Bedanya, di Singapura menggunakan pengantar bahasa Inggris, dan di universitas tertentu persaingannya sangat kompetitif.
Di mana biasanya mahasiswa Indonesia tinggal? Menurut kamu, di mana sebaiknya mahasiswa baru memilih untuk tinggal?
Bervariasi. Ada yang tinggal di student’s hostel. Ada yang rent apartmen. Semuanya oke-oke saja. Sebagian besar yang berkuliah di NTU atau NUS tinggalnya di student’s hostel.
Apakah ada pengalaman atau saran organisasi maupun komunitas apa yang sebaiknya diikuti oleh mahasiswa Indonesia di Singapura ?
Mahasiswa bisa mengikuti organisasi di universitasnya, di mana ia bisa berinteraksi dengan temanteman dari berbagai negara di kampus yang sama, atau join PPIS (Perhimpunan Pelajar Indonesia di Singapura) dan bisa berinteraksi dengan teman-teman Indonesia dari berbagai kampus atau sekolah yang berbeda.
Apakah ada tips yang sebaiknya dilakukan bagi mahasiswa Indonesia setelah selesai kuliah di sana? Misalnya, peluang kerja di sana, atau hal lainnya.
Mulai mencari kerja berbulan-bulan sebelum lulus kuliah.
Demikian beberapa cerita singkat dari Hendra Wong yang bisa ia bagikan kepada sobat berkuliah.com. Semoga menginspirasi. Jangan lupa, simak terus informasi lainnya hanya di berkuliah.com, ya! Salam sukses selalu.