Sejak dulu, sebagai bagian dari kaun intelektual, status ‘mahasiswa’ selalu dianggap dan dinilai memiliki berbagai kemampuan yang lebih dari...
Sejak dulu, sebagai bagian dari kaun intelektual, status ‘mahasiswa’ selalu dianggap dan dinilai memiliki berbagai kemampuan yang lebih daripada merea yang tidak pernah mencicipi bangku perkuliahan. Namun, karena manusia juga adalah manusia biasa, tentu ada kalanya ketika ia lalai dan meremehkan sesuatu yang ada di sekitarnya. Apakah kamu salah satunya? Tapi, hal seperti apakah yang sering kamu sepelekan itu? Nah, berikut ini terdapat ulasan mengenai beberapa hal yang seringkali disepelekan dan membuat mahasiswa menjadi lalai. Berikut ulasannya:
Masalah waktu
Sebagai mahasiswa, kita memang memiliki waktu luang yang cukup. Dan untuk mengisi waktu luang tersebut, tiap mahasiswa memiliki cara yang berbeda-beda. Ada yang menyibukkan diri dengan mengikuti UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa), ikut berorganisasi, atau hanya menghabiskan waktu dengan bermain. Namun perlu diingat, selama masih duduk di bangku kuliah, kamu masih memiliki tanggung jawab berupa tugas yang diberikan oleh dosenmu. Aturlah waktu luangmu sehingga kamu memiliki waktu yang cukup untuk belajar. Kamu sebaiknya tidak membuang-buang waktu dengan banyak bermain atau bersenang-senang. Jika kamu terlalu banyak membuang-buang waktu, maka kamu bisa jadi akhirnya lupa ketika belum menyelesaikan suatu tugas. Jika kamu semakin sering menunda-nunda suatu pekerjaan, maka hal tersebut akan bertumpuk di belakang, dan kamu bisa kesulitan dalam mengatasinya.
Kegiatan yang seringkali ditunda seperti merapikan kamar, atau mengerjakan suatu tugas. Membereskan kamar mungkin terlihat sepele, tetapi kamar yang terlihat berantakan akan merusak kenyamanan kamu dalam melakukan kegiatan karena terkesan kotor. Dan tugas yang kamu tumpuk di belakang, akan menyebabkan penyelesaiannya yang tidak optimal sehingga nilai yang nantinya kamu raih tidak akan baik dan sempurna. Sebaiknya kamu jangan pernah menunda-nunda waktu. Kika kamu bisa mengerjakan hal tersebut saat ini, maka kerjakan saja sekarang, dan apabila tugasmu telah selesai maka kamu tidak akan terhantui oleh bayang-bayang tugas dan kamupun bisa memiliki waktu istirahat yang lebih panjang.
Masalah uang
Sebagai mahasiswa, kamu tentu ingin bisa menghemat uang yang kamu miliki, terlebih jika kamu adalah mahasiswa rantauan. Jika kamu mahasiswa rantauan, masalah uang tentu menjadi sangat penting karena menyangkut masalah kehidupanmu. Biasanya kamu bertekad di dalam hati untuk berhemat dari awal bulan hingga akhir bulan, karena apabila sudah mengabiskan uang di awal bulan, maka biasanya kamu akan mengalami kesulitan untuk hidup di akhir bulan. Namun pada kenyataannya, karena kamu sering bermain dan bersenang-senang, secara tidak langsung uang yang kamu miliki akan mengalir keluar dari dompet ataupun ATM milikmu sehingga saat waktu akhir bulan kamu akan meminjam uang ke teman-teman kamu untuk melanjutkan hidup. Kegiatan pinjam meminjam akan berdampak buruk jika kamu melakukannya terus menerus. Uang yang kamu miliki untuk bulan depan bisa-bisa habis hanya untuk membayar hutang ke teman-temanmu. Kamu harus bisa mengatur anggaran pengeluaranmu dengan cara mengalokasikan uangmu untuk kebutuhan yang lebih penting, serta aturlah agar kamu tidak terlalu sering jajan di luar.
Masalah kehadiran
Pada awal semester kamu bertekad untuk rajin masuk kuliah, namun untuk merealisasikannya tidak semulus dengan apa yang kamu rencanakan. Bisa saja kamu malas untuk berangkat karena mendadak turun hujan, atau ada kuliah pagi pada pukul 07.00 sehingga kamu malas untuk beranjak dari selimut hangatmu. Jika kamu terlalu sering malas untuk datang kuliah, hal tersebut bisa berdampak buruk karena ilmu tidak akan bertambah. Dan bisa jadi saat kamu tidak berangkat ke kampus, dosenmu mengadakan kuis, dan karena kamu tidak mengikutinya maka kamupun tidak mendapatkan nilai. Seringnya kamu absen juga bisa menyebabkan kamu disepelekan oleh orang lain, dan kamu bisa dicap sebagai pemalas oleh dosen dan teman-temanmu. Oleh karena itu, rajinlah datang ke kampus karena terkadang kehadiran di kelas bisa menambah nilai kamu, dan berusahalah untuk datang tepat waktu.
Masalah catatan
Kamu merasa materi yang disampaikan oleh dosen itu sangat mudah dan bisa kamu ingat nanti sehingga kamu tidak mencatat materi yang diberikan. Namun, perlu diperhatikan daya ingat manusia itu terbatas, sehingga kamu masih perlu untuk mencatat beberapa bagian penting agar tidak lupa dan bisa membaca lagi materi yang telah disampaikan saat sudah tiba di rumah. Jika kamu tidak suka mencatat, bisa jadi kamu akan merasa kesulitan dalam menjawab ujian yang dilontarka oleh dosenmu. Ujian yang sebenarnya mudah akan menjadi sulit karena kamu tidak mencatat dan memperhatikan dosenmu saat beliau menerangkan materi tersebut. Kamu menjadi tidak siap dalam menghadapi ujian dan tidak bisa menjawabnya sehingga nilai kamupun akan menurun. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya catat materi yang telah diberikan oleh dosenmu. Kamu tidak perlu mencatat semua hal, tetapi cukup point-point pentingnya saja.
Masalah ujian
Kadang kala kamu menyepelekan ujianmu dan menganggap ujian besok sangat mudah lantaran kamu sudah menguasai materi yang diberikan dosenmu, sehingga waktu-waktu sebelum ujian kamu gunakan untuk bersantai dan bermain-main. Pada saat hari ujian, ternyata ujian yang diberikan sangatlah sulit dan kamu justru bingung dalam menjawabnya. Ditengah kebingunganmu, kamu tidak bisa hanya berharap ada jawaban yang muncul secara tiba-tiba di lembar jawabanmu. Situasi ini bisa saja terjadi ketika kamu sedang mengerjakan soal Matematika. Dalam menjawab soal matematika tersebut, ternyata perlu menggunakan rumus yang panjang dan kamu ternyata belum sepenuhunya menguasainya, sehingga kamu mengalami kesulitan ketika mengerjakannya. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya kamu rajin belajar dan tidak memudahkan-mudahkan suatu ujian. Kamu harus tetap belajar agar kamu semakin paham, dan kamu bisa mengingat-ingat kembali materi yang kira-kira akan keluar.
Masalah tugas
Terkadang kamu menganggap mudah tugas yang tugas diberikan oleh dosenmu, sehingga kamu menyepelekan tugas tersebut. Kamu merasa tugas tersebut bisa dikerjakan dalam waktu satu malam dengan menggunakan SKS atau sistem kebut semalam. Jika kamu sering melakukan kebiasaan yang kurang baik ini, tentu hasil yang nanti diperoleh tidak memuaskan, karena hasil yang didapatkan kurang optimal, dan bentuknya bisa berantakan karena dalam pencarian data dan dalam pengerjaannya dilakukan secara terburu-buru dan asal-asalan.
Contohnya, seperti saat kamu mengerjakan essay yang ternyata memerlukan berbagai sumber untuk memperkuat pernyataan yang ada di essay kamu. Karena kamu menyepelekan hal tersebut, maka kamu akan terburu-buru dalam mengerjakannya. Belum lagi jika sumber yang kamu cari ada dalam bentuk bahasa asing, tentunya kamu memerlukan waktu lagi untuk menerjemahkannya. Dan karena waktupun telah larut malam dan kamupun sudah lelah, maka sumber tersebut kamu hilangkan dan kamu menyelesaikan tugasmu dengan apa adanya. Agar tidak terjadi hal yang demikian, maka sebaiknya ketika kamu mendapatkan tugas, lihat dulu tugas yang telah diberikan dan perkirakan berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk dapat menyelesaikan tugas tersebut. Jangan lupa untuk segera mengerjakannya.
Masalah ketelitian
Terkadang kamu merasa sudah berpuas diri saat kamu selesai mengerjakan suatu tugas. Karena kamu sudah merasa yakin jawabanmu itu benar, kamu tidak menelitinya kembali. Padahal, bisa saja tugas yang kamu kerjakan itu salah, sehingga kamu bisa tidak mendapat nilai yang memuaskan dalam pengerjaan tugas tersebut. Kejadian ini bisa saja terjadi saat kamu sedang mengerjakan sebuah essay yang memiliki banyak sumber. Agar maksud dari essaymu menjadi jelas, tentu kamu memerlukan rangakaian kata yang sesuai. Dan jika kamu hanya asal saja dalam pengerjaannya, tentu kata-kata yang dipakai tidak akan sesuai, sehingga maksud dari essay kamu tidak tersampaikan dengan jelas. Sebaiknya cek kembali tugas yang telah dikerjakan agar hasilnya optimal, dan kamu bisa menambahkan beberapa hal yang kurang sesuai dan kurang lengkap.
Demikian beberapa hal yang seringkali dan kebanyakan dialami oleh mahasiswa dalam keseharian mereka di dunia perkuliahan. Adakah salah satu di antaranya yang terjadi padamu? Semoga bermanfaat!
Masalah waktu
Sebagai mahasiswa, kita memang memiliki waktu luang yang cukup. Dan untuk mengisi waktu luang tersebut, tiap mahasiswa memiliki cara yang berbeda-beda. Ada yang menyibukkan diri dengan mengikuti UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa), ikut berorganisasi, atau hanya menghabiskan waktu dengan bermain. Namun perlu diingat, selama masih duduk di bangku kuliah, kamu masih memiliki tanggung jawab berupa tugas yang diberikan oleh dosenmu. Aturlah waktu luangmu sehingga kamu memiliki waktu yang cukup untuk belajar. Kamu sebaiknya tidak membuang-buang waktu dengan banyak bermain atau bersenang-senang. Jika kamu terlalu banyak membuang-buang waktu, maka kamu bisa jadi akhirnya lupa ketika belum menyelesaikan suatu tugas. Jika kamu semakin sering menunda-nunda suatu pekerjaan, maka hal tersebut akan bertumpuk di belakang, dan kamu bisa kesulitan dalam mengatasinya.
Kegiatan yang seringkali ditunda seperti merapikan kamar, atau mengerjakan suatu tugas. Membereskan kamar mungkin terlihat sepele, tetapi kamar yang terlihat berantakan akan merusak kenyamanan kamu dalam melakukan kegiatan karena terkesan kotor. Dan tugas yang kamu tumpuk di belakang, akan menyebabkan penyelesaiannya yang tidak optimal sehingga nilai yang nantinya kamu raih tidak akan baik dan sempurna. Sebaiknya kamu jangan pernah menunda-nunda waktu. Kika kamu bisa mengerjakan hal tersebut saat ini, maka kerjakan saja sekarang, dan apabila tugasmu telah selesai maka kamu tidak akan terhantui oleh bayang-bayang tugas dan kamupun bisa memiliki waktu istirahat yang lebih panjang.
Masalah uang
Sebagai mahasiswa, kamu tentu ingin bisa menghemat uang yang kamu miliki, terlebih jika kamu adalah mahasiswa rantauan. Jika kamu mahasiswa rantauan, masalah uang tentu menjadi sangat penting karena menyangkut masalah kehidupanmu. Biasanya kamu bertekad di dalam hati untuk berhemat dari awal bulan hingga akhir bulan, karena apabila sudah mengabiskan uang di awal bulan, maka biasanya kamu akan mengalami kesulitan untuk hidup di akhir bulan. Namun pada kenyataannya, karena kamu sering bermain dan bersenang-senang, secara tidak langsung uang yang kamu miliki akan mengalir keluar dari dompet ataupun ATM milikmu sehingga saat waktu akhir bulan kamu akan meminjam uang ke teman-teman kamu untuk melanjutkan hidup. Kegiatan pinjam meminjam akan berdampak buruk jika kamu melakukannya terus menerus. Uang yang kamu miliki untuk bulan depan bisa-bisa habis hanya untuk membayar hutang ke teman-temanmu. Kamu harus bisa mengatur anggaran pengeluaranmu dengan cara mengalokasikan uangmu untuk kebutuhan yang lebih penting, serta aturlah agar kamu tidak terlalu sering jajan di luar.
Masalah kehadiran
Pada awal semester kamu bertekad untuk rajin masuk kuliah, namun untuk merealisasikannya tidak semulus dengan apa yang kamu rencanakan. Bisa saja kamu malas untuk berangkat karena mendadak turun hujan, atau ada kuliah pagi pada pukul 07.00 sehingga kamu malas untuk beranjak dari selimut hangatmu. Jika kamu terlalu sering malas untuk datang kuliah, hal tersebut bisa berdampak buruk karena ilmu tidak akan bertambah. Dan bisa jadi saat kamu tidak berangkat ke kampus, dosenmu mengadakan kuis, dan karena kamu tidak mengikutinya maka kamupun tidak mendapatkan nilai. Seringnya kamu absen juga bisa menyebabkan kamu disepelekan oleh orang lain, dan kamu bisa dicap sebagai pemalas oleh dosen dan teman-temanmu. Oleh karena itu, rajinlah datang ke kampus karena terkadang kehadiran di kelas bisa menambah nilai kamu, dan berusahalah untuk datang tepat waktu.
Masalah catatan
Kamu merasa materi yang disampaikan oleh dosen itu sangat mudah dan bisa kamu ingat nanti sehingga kamu tidak mencatat materi yang diberikan. Namun, perlu diperhatikan daya ingat manusia itu terbatas, sehingga kamu masih perlu untuk mencatat beberapa bagian penting agar tidak lupa dan bisa membaca lagi materi yang telah disampaikan saat sudah tiba di rumah. Jika kamu tidak suka mencatat, bisa jadi kamu akan merasa kesulitan dalam menjawab ujian yang dilontarka oleh dosenmu. Ujian yang sebenarnya mudah akan menjadi sulit karena kamu tidak mencatat dan memperhatikan dosenmu saat beliau menerangkan materi tersebut. Kamu menjadi tidak siap dalam menghadapi ujian dan tidak bisa menjawabnya sehingga nilai kamupun akan menurun. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya catat materi yang telah diberikan oleh dosenmu. Kamu tidak perlu mencatat semua hal, tetapi cukup point-point pentingnya saja.
Masalah ujian
Kadang kala kamu menyepelekan ujianmu dan menganggap ujian besok sangat mudah lantaran kamu sudah menguasai materi yang diberikan dosenmu, sehingga waktu-waktu sebelum ujian kamu gunakan untuk bersantai dan bermain-main. Pada saat hari ujian, ternyata ujian yang diberikan sangatlah sulit dan kamu justru bingung dalam menjawabnya. Ditengah kebingunganmu, kamu tidak bisa hanya berharap ada jawaban yang muncul secara tiba-tiba di lembar jawabanmu. Situasi ini bisa saja terjadi ketika kamu sedang mengerjakan soal Matematika. Dalam menjawab soal matematika tersebut, ternyata perlu menggunakan rumus yang panjang dan kamu ternyata belum sepenuhunya menguasainya, sehingga kamu mengalami kesulitan ketika mengerjakannya. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya kamu rajin belajar dan tidak memudahkan-mudahkan suatu ujian. Kamu harus tetap belajar agar kamu semakin paham, dan kamu bisa mengingat-ingat kembali materi yang kira-kira akan keluar.
Masalah tugas
Terkadang kamu menganggap mudah tugas yang tugas diberikan oleh dosenmu, sehingga kamu menyepelekan tugas tersebut. Kamu merasa tugas tersebut bisa dikerjakan dalam waktu satu malam dengan menggunakan SKS atau sistem kebut semalam. Jika kamu sering melakukan kebiasaan yang kurang baik ini, tentu hasil yang nanti diperoleh tidak memuaskan, karena hasil yang didapatkan kurang optimal, dan bentuknya bisa berantakan karena dalam pencarian data dan dalam pengerjaannya dilakukan secara terburu-buru dan asal-asalan.
Contohnya, seperti saat kamu mengerjakan essay yang ternyata memerlukan berbagai sumber untuk memperkuat pernyataan yang ada di essay kamu. Karena kamu menyepelekan hal tersebut, maka kamu akan terburu-buru dalam mengerjakannya. Belum lagi jika sumber yang kamu cari ada dalam bentuk bahasa asing, tentunya kamu memerlukan waktu lagi untuk menerjemahkannya. Dan karena waktupun telah larut malam dan kamupun sudah lelah, maka sumber tersebut kamu hilangkan dan kamu menyelesaikan tugasmu dengan apa adanya. Agar tidak terjadi hal yang demikian, maka sebaiknya ketika kamu mendapatkan tugas, lihat dulu tugas yang telah diberikan dan perkirakan berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk dapat menyelesaikan tugas tersebut. Jangan lupa untuk segera mengerjakannya.
Masalah ketelitian
Terkadang kamu merasa sudah berpuas diri saat kamu selesai mengerjakan suatu tugas. Karena kamu sudah merasa yakin jawabanmu itu benar, kamu tidak menelitinya kembali. Padahal, bisa saja tugas yang kamu kerjakan itu salah, sehingga kamu bisa tidak mendapat nilai yang memuaskan dalam pengerjaan tugas tersebut. Kejadian ini bisa saja terjadi saat kamu sedang mengerjakan sebuah essay yang memiliki banyak sumber. Agar maksud dari essaymu menjadi jelas, tentu kamu memerlukan rangakaian kata yang sesuai. Dan jika kamu hanya asal saja dalam pengerjaannya, tentu kata-kata yang dipakai tidak akan sesuai, sehingga maksud dari essay kamu tidak tersampaikan dengan jelas. Sebaiknya cek kembali tugas yang telah dikerjakan agar hasilnya optimal, dan kamu bisa menambahkan beberapa hal yang kurang sesuai dan kurang lengkap.
Demikian beberapa hal yang seringkali dan kebanyakan dialami oleh mahasiswa dalam keseharian mereka di dunia perkuliahan. Adakah salah satu di antaranya yang terjadi padamu? Semoga bermanfaat!