Melanjutkan pendidikanmu ke bangku kuliah tentu akan sangat menyenangkan, bahkan jika kamu bisa menempuh studimu di luar negeri, tentu akan ...
Melanjutkan pendidikanmu ke bangku kuliah tentu akan sangat menyenangkan, bahkan jika kamu bisa menempuh studimu di luar negeri, tentu akan sangat lebih menarik. Banyak negara pilihan yang dapat kamu pilih untuk melanjutkan studimu di luar negeri. Kamu bisa memilih untuk kuliah di Inggris, Jerman, Rusia, Perancis dan di berbagai negara lain. Jika kamu ingin melanjutkan kuliah di tempat yang tidak teralu jauh dari Indonesia, kamu bisa memilih untuk melanjutkan kuliahmu di Australia. Dengan jarak yang cukup dekat, maka kamu tidak akan kesulitan untuk mencari kendaran. Letak geografis Australia juga hampir serupa dengan Indonesia, sehingga memudahkan para pelajar Indonesia untuk beradaptasi. Pada musim panas yang terjadi pada sekitar bulan Januari, iklim di Australia menjadi lebih hangat karena dipengaruhi oleh udara tropis, sedangkan pada musim dingin yang terjadi sekitar bulan Juli, iklim di Australia lebih dingin karena dipengaruhi oleh udara kutub.
Sistem dan kualitas pendidikan di Australiapun sudah terkenal sangat baik, dan hal tersebut telah diakui oleh dunia. Australia memiliki lebih dari 1.200 pilihan lembaga dengan berbagai macam program pendidikan dan courses, baik akademik, teknical maupun vocational yang memiliki reputasi internasional. Untuk kamu yang merupakan siswa internasional, kamu juga dapat memilih lebih dari 22 ribu pilihan jurusan yang tersebar di kampus-kampus Autralia. Kamu juga bisa belajar pada berbagai level pendidikan dan kualifikasi, mulai dari sekolah dasar, menengah, hingga pendidikan kejuruan dan pelatihan atau VET, dari kursus bahasa Inggris hingga pendidikan tinggi seperti universitas. Selain itu, kamu juga bisa mengambil gelar sarjana atau mengambil kursus singkat bekerja.
Sistem pendidikannya memiliki struktur yang dinamis dan progresif yang dalam pelakasanaan proses belajarnya lebih mengutamakan partisipasi dan interaksi aktif siswanya. Dengan menerapkan hal tersebut, maka banyak pelajar yang merupakan lulusan dari sekolah Australia berkembang menjadi individu yang lebih independent, kreatif dan kritis. Dengan memiliki semua aspek tersebut, para pelajar yang berasal dari lulusan sekolah di Australia menjadi lebih unggul dalam dunia kerja. Negara yang memiliki hewan khas berupa kangguru dan koala ini memiliki banyak kota seperti Queensland, Adelaide, Brisbane, Sydney dan beberapa kota lain yang di tiap kotanya memiliki universitas dengan tingkat internasional.
Dengan tingkat yang tinggi tersebut, maka tidak sedikit mahasiswa ataupun mahasiswi dari Indonesia berlomba-lomba untuk dapat masuk. Akan menjadi pengalaman yang sangat menarik apabila kamu mampu melanjutkan studimu di sana, terlebih jika universitas yang kamu masuki adalah universitas yang terkenal. Salah satu universitas yang dapat kamu pilih untuk melanjutkan studimu adalah University of Sydney.
University of Sydney yang berlokasi di kota Sydney, dan kota Sydney merupakan salah satu kota yang masuk ke dalam ‘top 10’ kota paling nyaman untuk dihuni di dunia. Untuk masalah kualitas pendidikan, Sydney juga sudah sangat diakui oleh dunia, sehingga proses pendidikan yang ada di kota ini akan sangat terjamin mutunya. Selain itu, Sydney juga menjadi kota yang aman, nyaman, modern, bersih, memiliki beragam budaya, memiliki pantai yang indah, banyak fasilitas hiburan dan memiliki berbagai tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Penduduk Australia juga dinilai sebagai salah satu penduduk yang paling ramah di dunia. Sifat multi-budaya Australia ini berasal dari kombinasi budaya aslinya, pemukiman awal kaum Eropa, dan imigrasi massal.
University of Sydney memiliki beberapa nama seperti ‘Sydney University’, ‘Usyd’ atau hanya ‘Sydney’. University of Sydney merupakan universitas pertama yang berdiri di Australia. Universitas ini didirikan pada tahun 1850, sehingga kampus ini juga dinobatkan menjadi kampus tertua di Autralia dan yang paling bergengsi di Australia. Selain menjadi kampus tertua, University of Sydney juga sudah pernah masuk ke dalam peringkat top 50 universitas dunia versi Times Higher Education, dan mendapat peringkat ke-3 di Australia. Pada tahun 2009, universitas ini telah memiliki 47.775 mahasiswa dengan sarjana sebanyak 31,634 orang dan masgister sebanyak 16.141 orang, sehingga menjadikan universitas ini menjadi salah satu universitas terbesar kedua di Australia setelah Monash University. University of Sydney merupakan anggota dari Group of Eight Australia yang di dalamnya adalah 8 universitas australia yang unggul dalam hal research (penelitian), Academic Consortium 21, Association of Pacific Rim Universities (APRU) dan Worldwide Universities Network.
Selain memiliki banyak peringkat dan segudang prestasi akademik, University of Sydney menawarkan suasana kampus yang sangat nyaman dan tenang untuk belajar. Bentuk bangunan dari kampus utama University of Sydney memiliki gaya klasik Eropa, sehingga saat kamu berkeliling kampus, kamu akan berasa seperti sedang berada di Inggris. Dengan pesona arsitektur tersebut, tidak sedikit turis international yang datang mengunjungi University of Sydney hanya untuk sekadar berfoto ria dan mengabadikan bentuk keindahan dari bangunan yang bersejarah ini.
Kampus yang memiliki lebih dari 50 ribu mahasiswa, dan 10 ribu di antaranya merupakan mahasiswa international yang berasal dari lebih dari 147 negara. Dengan banyaknya mahasiswa internasional, University of Sydney bisa dikatakan sebagai salah satu kampus yang multikultural. Kampus yang memiliki suasana yang hijau ini dikelilingi oleh taman-taman yang indah. University of Sydney ini memiliki kampus utama dan beberapa kampus khusus. Kampus utamanya berada di lapangan Oxbridge yang letaknya menyebar di seluruh kota pinggiran Camperdown dan Darlington di wilayah luar baratdaya Sydney CBD. University of Sydney sangatlah aktif berorganisasi dan selama 20 tahun terakhir, dan akhirnya kini memiliki kampus khusus yang ukurannya lebih kecil dari kampus utama.
University of Sydney memiliki beberapa kampus yang semuanya terletak di Sydney. Kampus utamanya memiliki luas 72 hektar, dan beberapa kampus lainnya adalah: Cumberland campus yang menjadi Fakultas Kesehatan, Mallett Street campus yang menjadi Fakultas Ilmu Keperawatan, Sydney Conservatorium of Music Campus yang menjadi Fakultas Musik, Rozelle Campus, Surry Hills Campus yang menjadi spesialis dalam bidang Seni, Camden Campus yang menjadi Fakultas Pertanian dan Kedokteran Hewan, Burren Street Campus, Sydney Medical School Campuses.
Fakultas
University of Sydney menawarkan 16 fakultas yang dapat dipilih seperti:
1. Agriculture and Environment
2. Architecture, Design and Planning
3. Arts and Social Sciences
4. Business School
5. Dentistry
6. Education and Social Work
7. Engineering and Information Technologies
8. Health Sciences
9. Law
10. Medicine – Sydney Medical School
11. Nursing and Midwifery (Sydney Nursing School)
12. Pharmacy
13. Science
14. Sydney College of the Arts
15. Sydney Conservatorium of Music
16. Veterinary Science
Biaya kuliah
Besar biaya yang diperlukan untuk dapat melanjutkan studi di University of Sydney sangat beragam, tergantung dengan program yang kamu ambil. Untuk Bachelor Degree (S1), biaya yang diperlukan bisa berkisar antara AU$27.840 – AU$62.880 per tahun. Untuk Postgraduate (S2), biaya yang diperlukan bisa berkisar antara AU$34.560 – AU$36.720 per tahun dan untuk PhD, biaya yang diperlukan bisa berkisar $38,400 per tahun. Dalam mengambil program studi postgradate, ada sedikit fakta unik yang perlu kamu ketahui. Apabila kamu mengambil program studi postgradate research law atau penelitian dalam bidang hukum, jika kamu beruntung, kamu bisa mengikuti program pertukaran pelajar selama setahun di Harvard University. Ini karena University of Sydney sudah menjalin kerjasama dengan Harvard University dalam program pertukaran pelajar ini.
Sistem pembelajaran
Sistem pembelajaran yang diterapkan University of Sydney cukup berbeda jika dibandingkan dengan sistem pendidikan yang ada di Indonesia. Jika di Indonesia, 90 hingga 95% kegiatan perkuliahannya berupa mendengarkan dosen mengajar kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Nah, kalau di Australia kegiatan perkuliahannya lebih fokus ke diskusi kelas, sehingga 25% dosen bicara dan sebanyak 75% akan digunakan untuk diskusi. Para murid di Australia juga dilatih untuk menjadi lebih kritis, berani menyampaikan argument dan harus bisa mempertahankan argument tersebut di depan kelas.
Dalam menjalankan tugas-tugas dan ujian juga berbeda antara Indonesia dan Australia. Para murid di Indonesia yang lebih fokus menghafal apa yang ada di textbook, sedangkan para murid di Australia harus sering berpikir kritis.
Tempat tinggal mahasiswa
Selama tinggal di Sydney, University of Sydney juga akan memberikan kamu beberapa opsi pilihan tempat tinggal, seperti di: Residence University of Sydney (hanya tersedia di kampus Camperdawn, kampus Cumberland dan kampus Camden) dengan harga yang ditawarkan berkisar antara A$78 – A$650 per minggu, Homestay atau tinggal bersama keluarga Australian dengan harga yang ditawarkan berkisar antara A$180 – A$300 per minggu (harga sudah termasuk makan), Shared house dengan harga yang ditawarkan berkisar antara A$140 – A$300 per minggu, Studio apartment dengan harga yang ditawarkan berkisar antara A$250 – A$350 per minggu, dan Private apartment dengan harga yang ditawarkan berkisar antara A$280 – A$350 per minggu. Dengan banyaknya tawaran tempat tinggal, maka kamu tidak perlu bingung untuk mencari. Kamu cukup menyesuaikannya dengan keadaan keuangan yang sedang kamu miliki dan tingkat privasi yang ingin kamu dapatkan.
Biaya hidup yang dikeluarkan oleh mahasiswa di Sydney sekitar A$350 – A$500 per minggu. Hal ini sudah mencakup tempat tinggal, makan, listrik, gas, pulsa, telepon, dan kebutuhan lain. Angka ini tentunya masih dapat berubah, karena semuanya tergantung dengan gaya hidup yang lalui masing-masing. Untuk menghemat uang yang kamu miliki, kamu sangat dianjurkan untuk memasak sendiri.
Syarat administrasi University of Sydney
Dan untuk dapat menjadi bagian dari University of Sydney, kamu harus mengkuti syarat yang telah disepakati seperti:
1. Mengisi application form
2. Melampirkan transkrip dan ijazah pendidikan terakhir
3. Melampirkan nilai IELTS atau TOEFL
4. Melampirkan copy passport halaman depan
Fasilitas kampus
Dalam memberikan sebuah fasilitas, University of Sydney sangatlah serius. University of Sydney selalu memberikan fasilitas terbaik bagi para mahasiswanya, seperti fasilitas penelitian dan fasilitas perpustakaan yang merupakan perpustakaan terbesar se-Australia. Menurut data statistik universitas pada tahun 2007, University of Sydney memiliki koleksi buku sekitar 5.3 juta item dengan pembagian 5 juta volume dalam bentuk buku dan 300 ribu dalam bentuk e-book. Perustakaan ini juga memiliki buku yang sangat langka, seperti 2 buah salinan dari Gospel of Barnabas, dan buku edisi pertama Isaac Newton 's Philosophiae Naturalis Principia Mathematica. Selain menyediakan fasilitas perpustakaan, University of Sydney juga memiliki museum serta galeri seperti The Nicholson Museum yang berisi banyak koleksi paling bergengsi dan barang-barang antik di Australia, The Macleay Museum yang berisi spesimen alam sejarah, artefak etnografi, instrumen ilmiah dan foto-foto bersejarah, The University Art Collection, The University Art Gallery dan The Books Library Rare yang memiliki 185 ribu buku dan manuskrip langka.
Untuk memperlancar proses pembelajaran, University of Sydney menyediakan sekitar 3.474 staf akedemik yang siap untuk membantu. Selain belajar secara akademik, kamu sebagai mahasiswa University of Sydney akan berkesempatan untuk bergabung dan mengikuti lebih dari 200 macam kegiatan extra kurikuler yang telah disediakan.
Beasiswa
Setiap tahunnya, University of Sydney selalu menawarkan beasiswa untuk program sarjana (S1) dan program master (S2) dengan Sydney Achievers International Scholarships. Beasiswa ini ditujukan untuk para pelajar internasional yang mau menimba ilmunya di kampus Australia. Ada sekitar 100 beasiswa yang sudah disiapkan sebagai tanggungan biaya kuliah. Beasiswa ini bersifat sebagian, karena beasiswa ini tidak menanggung tunjangan hidup, asuransi kesehatan, tempat tinggal dan tiket keberangkatan. Namun, beasiswa University of Sydney akan sangat membantu dalam menekan biaya kuliah yang nantinya akan kamu keluarkan. Rincian beasiswa yang diberikan adalah untuk mahasiswa sarjana (S1) akan mendapatkan AUD $ 10.000 per tahun, dan untuk mahasiswa master (S2) akan mendapatkan AUD $ 15.000 hingga AUD $ 20.000 dengan durasi program 1,5 hingga 2 tahun.
Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPIA)
Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) di University of Sydney sangat aktif, dan sebagian besar yang aktif di PPIA adalah para sarjana S1. Beberapa kegiatan yang pernah dibuat seperti event nonton bareng Laskar Pelangi dan film Indonesia lain. Selain itu, PPIA juga pernah diminta bantuan KJRI Sydney untuk membantu keprotokolan kunjungan Presiden SBY ke Sydney pada tahun 2010.
Lulusan University of Sydney
Lulusan dari University of Sydney juga sangat banyak dan terkenal seperti: PM Tony Abbot, mantan PM John Howard, Gough Whitlam, mantan Gubernur Jenderal John Kerr, William Deane, Christopher Thornton "Chris" Taylor yang merupakan seorang komedian, Cameron Clyne yang merupakan CEO dari National Australia Bank, Paul D. Scully-Power yang merupakan astronot pertama dari Australian, dan masih banyak lagi. Sedikit fakta menarik yang dapat kita lihat adalah pada 2014 ini, Universitas Sydney berhasil mewisuda 43 mahasiswa asing manca negara, lulusan Sarjana Strata 2 (S2) untuk periode Juni-Agustus 2014, dan 13 di antaranya merupakan para wisudawan yang berasal dari Indonesia. Banyaknya lulusan wisudawan asal Indonesia ini mengundang banyak decak kagum dari para undangan seperti para anggota korps konsulat asing di Sydney, akademisi dan pejabat rektorat Universitas Sydney, pejabat pemerintah New South Wales, orang tua mahasiswa, dan tamu undangan lainnya. Hal ini dikarenakan jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di Universitas of Sydney tidak sebanyak mahasiswa asing lainnya seperti yang berasal dari China, Malaysia, Nepal dan Filipina. Namun, pada saat acara wisuda, mahasiswa asal Indonesia mampu menunjukan prestasinya dengan menjadi lulusan terbanyak dari universitas terkemuka dan terbaik se-Australia ini.
Demikian sedikit ulasan tentang University of Sydney yang memiliki banyak prestasi dan penghargaan. Tentu akan sangat menyenangkan bila kamu dapat masuk dan bergabung menjadi salah satu dari bagian universitas tersebut. Kamu tentunya akan merasa bangga karena bisa merasakan bahkan menikmati fasilitas yang telah disediakan.
image credit |
Sistem pendidikannya memiliki struktur yang dinamis dan progresif yang dalam pelakasanaan proses belajarnya lebih mengutamakan partisipasi dan interaksi aktif siswanya. Dengan menerapkan hal tersebut, maka banyak pelajar yang merupakan lulusan dari sekolah Australia berkembang menjadi individu yang lebih independent, kreatif dan kritis. Dengan memiliki semua aspek tersebut, para pelajar yang berasal dari lulusan sekolah di Australia menjadi lebih unggul dalam dunia kerja. Negara yang memiliki hewan khas berupa kangguru dan koala ini memiliki banyak kota seperti Queensland, Adelaide, Brisbane, Sydney dan beberapa kota lain yang di tiap kotanya memiliki universitas dengan tingkat internasional.
Dengan tingkat yang tinggi tersebut, maka tidak sedikit mahasiswa ataupun mahasiswi dari Indonesia berlomba-lomba untuk dapat masuk. Akan menjadi pengalaman yang sangat menarik apabila kamu mampu melanjutkan studimu di sana, terlebih jika universitas yang kamu masuki adalah universitas yang terkenal. Salah satu universitas yang dapat kamu pilih untuk melanjutkan studimu adalah University of Sydney.
University of Sydney yang berlokasi di kota Sydney, dan kota Sydney merupakan salah satu kota yang masuk ke dalam ‘top 10’ kota paling nyaman untuk dihuni di dunia. Untuk masalah kualitas pendidikan, Sydney juga sudah sangat diakui oleh dunia, sehingga proses pendidikan yang ada di kota ini akan sangat terjamin mutunya. Selain itu, Sydney juga menjadi kota yang aman, nyaman, modern, bersih, memiliki beragam budaya, memiliki pantai yang indah, banyak fasilitas hiburan dan memiliki berbagai tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Penduduk Australia juga dinilai sebagai salah satu penduduk yang paling ramah di dunia. Sifat multi-budaya Australia ini berasal dari kombinasi budaya aslinya, pemukiman awal kaum Eropa, dan imigrasi massal.
University of Sydney memiliki beberapa nama seperti ‘Sydney University’, ‘Usyd’ atau hanya ‘Sydney’. University of Sydney merupakan universitas pertama yang berdiri di Australia. Universitas ini didirikan pada tahun 1850, sehingga kampus ini juga dinobatkan menjadi kampus tertua di Autralia dan yang paling bergengsi di Australia. Selain menjadi kampus tertua, University of Sydney juga sudah pernah masuk ke dalam peringkat top 50 universitas dunia versi Times Higher Education, dan mendapat peringkat ke-3 di Australia. Pada tahun 2009, universitas ini telah memiliki 47.775 mahasiswa dengan sarjana sebanyak 31,634 orang dan masgister sebanyak 16.141 orang, sehingga menjadikan universitas ini menjadi salah satu universitas terbesar kedua di Australia setelah Monash University. University of Sydney merupakan anggota dari Group of Eight Australia yang di dalamnya adalah 8 universitas australia yang unggul dalam hal research (penelitian), Academic Consortium 21, Association of Pacific Rim Universities (APRU) dan Worldwide Universities Network.
Selain memiliki banyak peringkat dan segudang prestasi akademik, University of Sydney menawarkan suasana kampus yang sangat nyaman dan tenang untuk belajar. Bentuk bangunan dari kampus utama University of Sydney memiliki gaya klasik Eropa, sehingga saat kamu berkeliling kampus, kamu akan berasa seperti sedang berada di Inggris. Dengan pesona arsitektur tersebut, tidak sedikit turis international yang datang mengunjungi University of Sydney hanya untuk sekadar berfoto ria dan mengabadikan bentuk keindahan dari bangunan yang bersejarah ini.
Kampus yang memiliki lebih dari 50 ribu mahasiswa, dan 10 ribu di antaranya merupakan mahasiswa international yang berasal dari lebih dari 147 negara. Dengan banyaknya mahasiswa internasional, University of Sydney bisa dikatakan sebagai salah satu kampus yang multikultural. Kampus yang memiliki suasana yang hijau ini dikelilingi oleh taman-taman yang indah. University of Sydney ini memiliki kampus utama dan beberapa kampus khusus. Kampus utamanya berada di lapangan Oxbridge yang letaknya menyebar di seluruh kota pinggiran Camperdown dan Darlington di wilayah luar baratdaya Sydney CBD. University of Sydney sangatlah aktif berorganisasi dan selama 20 tahun terakhir, dan akhirnya kini memiliki kampus khusus yang ukurannya lebih kecil dari kampus utama.
University of Sydney memiliki beberapa kampus yang semuanya terletak di Sydney. Kampus utamanya memiliki luas 72 hektar, dan beberapa kampus lainnya adalah: Cumberland campus yang menjadi Fakultas Kesehatan, Mallett Street campus yang menjadi Fakultas Ilmu Keperawatan, Sydney Conservatorium of Music Campus yang menjadi Fakultas Musik, Rozelle Campus, Surry Hills Campus yang menjadi spesialis dalam bidang Seni, Camden Campus yang menjadi Fakultas Pertanian dan Kedokteran Hewan, Burren Street Campus, Sydney Medical School Campuses.
Fakultas
University of Sydney menawarkan 16 fakultas yang dapat dipilih seperti:
1. Agriculture and Environment
2. Architecture, Design and Planning
3. Arts and Social Sciences
4. Business School
5. Dentistry
6. Education and Social Work
7. Engineering and Information Technologies
8. Health Sciences
9. Law
10. Medicine – Sydney Medical School
11. Nursing and Midwifery (Sydney Nursing School)
12. Pharmacy
13. Science
14. Sydney College of the Arts
15. Sydney Conservatorium of Music
16. Veterinary Science
Biaya kuliah
Besar biaya yang diperlukan untuk dapat melanjutkan studi di University of Sydney sangat beragam, tergantung dengan program yang kamu ambil. Untuk Bachelor Degree (S1), biaya yang diperlukan bisa berkisar antara AU$27.840 – AU$62.880 per tahun. Untuk Postgraduate (S2), biaya yang diperlukan bisa berkisar antara AU$34.560 – AU$36.720 per tahun dan untuk PhD, biaya yang diperlukan bisa berkisar $38,400 per tahun. Dalam mengambil program studi postgradate, ada sedikit fakta unik yang perlu kamu ketahui. Apabila kamu mengambil program studi postgradate research law atau penelitian dalam bidang hukum, jika kamu beruntung, kamu bisa mengikuti program pertukaran pelajar selama setahun di Harvard University. Ini karena University of Sydney sudah menjalin kerjasama dengan Harvard University dalam program pertukaran pelajar ini.
Sistem pembelajaran
Sistem pembelajaran yang diterapkan University of Sydney cukup berbeda jika dibandingkan dengan sistem pendidikan yang ada di Indonesia. Jika di Indonesia, 90 hingga 95% kegiatan perkuliahannya berupa mendengarkan dosen mengajar kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Nah, kalau di Australia kegiatan perkuliahannya lebih fokus ke diskusi kelas, sehingga 25% dosen bicara dan sebanyak 75% akan digunakan untuk diskusi. Para murid di Australia juga dilatih untuk menjadi lebih kritis, berani menyampaikan argument dan harus bisa mempertahankan argument tersebut di depan kelas.
Dalam menjalankan tugas-tugas dan ujian juga berbeda antara Indonesia dan Australia. Para murid di Indonesia yang lebih fokus menghafal apa yang ada di textbook, sedangkan para murid di Australia harus sering berpikir kritis.
image credit |
Selama tinggal di Sydney, University of Sydney juga akan memberikan kamu beberapa opsi pilihan tempat tinggal, seperti di: Residence University of Sydney (hanya tersedia di kampus Camperdawn, kampus Cumberland dan kampus Camden) dengan harga yang ditawarkan berkisar antara A$78 – A$650 per minggu, Homestay atau tinggal bersama keluarga Australian dengan harga yang ditawarkan berkisar antara A$180 – A$300 per minggu (harga sudah termasuk makan), Shared house dengan harga yang ditawarkan berkisar antara A$140 – A$300 per minggu, Studio apartment dengan harga yang ditawarkan berkisar antara A$250 – A$350 per minggu, dan Private apartment dengan harga yang ditawarkan berkisar antara A$280 – A$350 per minggu. Dengan banyaknya tawaran tempat tinggal, maka kamu tidak perlu bingung untuk mencari. Kamu cukup menyesuaikannya dengan keadaan keuangan yang sedang kamu miliki dan tingkat privasi yang ingin kamu dapatkan.
Biaya hidup yang dikeluarkan oleh mahasiswa di Sydney sekitar A$350 – A$500 per minggu. Hal ini sudah mencakup tempat tinggal, makan, listrik, gas, pulsa, telepon, dan kebutuhan lain. Angka ini tentunya masih dapat berubah, karena semuanya tergantung dengan gaya hidup yang lalui masing-masing. Untuk menghemat uang yang kamu miliki, kamu sangat dianjurkan untuk memasak sendiri.
Syarat administrasi University of Sydney
Dan untuk dapat menjadi bagian dari University of Sydney, kamu harus mengkuti syarat yang telah disepakati seperti:
1. Mengisi application form
2. Melampirkan transkrip dan ijazah pendidikan terakhir
3. Melampirkan nilai IELTS atau TOEFL
4. Melampirkan copy passport halaman depan
Fasilitas kampus
Dalam memberikan sebuah fasilitas, University of Sydney sangatlah serius. University of Sydney selalu memberikan fasilitas terbaik bagi para mahasiswanya, seperti fasilitas penelitian dan fasilitas perpustakaan yang merupakan perpustakaan terbesar se-Australia. Menurut data statistik universitas pada tahun 2007, University of Sydney memiliki koleksi buku sekitar 5.3 juta item dengan pembagian 5 juta volume dalam bentuk buku dan 300 ribu dalam bentuk e-book. Perustakaan ini juga memiliki buku yang sangat langka, seperti 2 buah salinan dari Gospel of Barnabas, dan buku edisi pertama Isaac Newton 's Philosophiae Naturalis Principia Mathematica. Selain menyediakan fasilitas perpustakaan, University of Sydney juga memiliki museum serta galeri seperti The Nicholson Museum yang berisi banyak koleksi paling bergengsi dan barang-barang antik di Australia, The Macleay Museum yang berisi spesimen alam sejarah, artefak etnografi, instrumen ilmiah dan foto-foto bersejarah, The University Art Collection, The University Art Gallery dan The Books Library Rare yang memiliki 185 ribu buku dan manuskrip langka.
Untuk memperlancar proses pembelajaran, University of Sydney menyediakan sekitar 3.474 staf akedemik yang siap untuk membantu. Selain belajar secara akademik, kamu sebagai mahasiswa University of Sydney akan berkesempatan untuk bergabung dan mengikuti lebih dari 200 macam kegiatan extra kurikuler yang telah disediakan.
Beasiswa
Setiap tahunnya, University of Sydney selalu menawarkan beasiswa untuk program sarjana (S1) dan program master (S2) dengan Sydney Achievers International Scholarships. Beasiswa ini ditujukan untuk para pelajar internasional yang mau menimba ilmunya di kampus Australia. Ada sekitar 100 beasiswa yang sudah disiapkan sebagai tanggungan biaya kuliah. Beasiswa ini bersifat sebagian, karena beasiswa ini tidak menanggung tunjangan hidup, asuransi kesehatan, tempat tinggal dan tiket keberangkatan. Namun, beasiswa University of Sydney akan sangat membantu dalam menekan biaya kuliah yang nantinya akan kamu keluarkan. Rincian beasiswa yang diberikan adalah untuk mahasiswa sarjana (S1) akan mendapatkan AUD $ 10.000 per tahun, dan untuk mahasiswa master (S2) akan mendapatkan AUD $ 15.000 hingga AUD $ 20.000 dengan durasi program 1,5 hingga 2 tahun.
Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPIA)
Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) di University of Sydney sangat aktif, dan sebagian besar yang aktif di PPIA adalah para sarjana S1. Beberapa kegiatan yang pernah dibuat seperti event nonton bareng Laskar Pelangi dan film Indonesia lain. Selain itu, PPIA juga pernah diminta bantuan KJRI Sydney untuk membantu keprotokolan kunjungan Presiden SBY ke Sydney pada tahun 2010.
Lulusan University of Sydney
Lulusan dari University of Sydney juga sangat banyak dan terkenal seperti: PM Tony Abbot, mantan PM John Howard, Gough Whitlam, mantan Gubernur Jenderal John Kerr, William Deane, Christopher Thornton "Chris" Taylor yang merupakan seorang komedian, Cameron Clyne yang merupakan CEO dari National Australia Bank, Paul D. Scully-Power yang merupakan astronot pertama dari Australian, dan masih banyak lagi. Sedikit fakta menarik yang dapat kita lihat adalah pada 2014 ini, Universitas Sydney berhasil mewisuda 43 mahasiswa asing manca negara, lulusan Sarjana Strata 2 (S2) untuk periode Juni-Agustus 2014, dan 13 di antaranya merupakan para wisudawan yang berasal dari Indonesia. Banyaknya lulusan wisudawan asal Indonesia ini mengundang banyak decak kagum dari para undangan seperti para anggota korps konsulat asing di Sydney, akademisi dan pejabat rektorat Universitas Sydney, pejabat pemerintah New South Wales, orang tua mahasiswa, dan tamu undangan lainnya. Hal ini dikarenakan jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di Universitas of Sydney tidak sebanyak mahasiswa asing lainnya seperti yang berasal dari China, Malaysia, Nepal dan Filipina. Namun, pada saat acara wisuda, mahasiswa asal Indonesia mampu menunjukan prestasinya dengan menjadi lulusan terbanyak dari universitas terkemuka dan terbaik se-Australia ini.
image credit |