Mahasiswa harusnya akrab dengan tugas-tugas yang datang bertubi-tubi tanpa perasaan. Tugas-tugas ini bermacam-macam bentuknya. Ada yang ber...
Mahasiswa harusnya akrab dengan tugas-tugas yang datang bertubi-tubi tanpa perasaan. Tugas-tugas ini bermacam-macam bentuknya. Ada yang berupa makalah, prototype, review jurnal, sampai ke tugas presentasi di depan kelas. Kamu yang sudah menjalani kehidupan sebagai mahasiswa pasti akrab dengan tugas-tugas semacam ini.
Image Credit |
Kali ini, berkuliah.com akan membahas salah satu jenis tugas yang biasa diterima mahasiswa, yakni tugas presentasi di depan kelas. Tugas semacam ini biasanya diberikan oleh dosen yang cenderung membebaskan mahasiswanya untuk mencari materi kuliah sendiri baik lewat buku teks, jurnal, atau artikel-artikel yang bisa diakses di internet. Dosen akan memberikan sebuah topik yang kemudian dikembangkan oleh mahasiswa untuk dituliskan dalam sebuah presentasi yang harus ditampilkan di depan kelas.
Mengerjakan tugas secara tertulis mungkin sudah biasa ya untuk kita yang berstatus sebagai mahasiswa ini. Tapi, bagaimana dengan tugas presentasi di depan kelas? Perlu keberanian dan keahlian loh untuk bisa menyampaikan tugasmu lewat sebuah presentasi di depan teman-teman dan dosen. Bagaimana ya caranya agar kamu bisa menyampaikan presentasi tugas dengan baik? Bagaimana supaya teman-teman yang menyaksikan presentasimu bisa mengerti dengan jelas dan baik tentang apa yang kamu presentasikan? Yuk, ikuti beberapa tips berikut ini supaya presentasi tugasmu sukses:
Buatlah presentasi yang menarik
Sebelum mempresentasikan tugas di depan kelas, coba tempatkan dirimu di posisi penonton. Bosan juga kan rasanya kalau kamu menyaksikan presentasi yang tampilannya membosankan dan sama sekali tidak menarik? Pasti kamu cenderung akan merasa ngantuk dan enggan mendengarkan kelanjutan presentasi. Maka dari itu, kalau kamu tidak mau ini terjadi pada presentasimu, cobalah untuk membuat presentasi yang menarik perhatian penonton.
Bagaimana cara membuat presentasi yang menarik?
Ini butuh keterampilan. Berlatihlah berulang-ulang untuk membuat presentasi yang menarik perhatian. Gunakan warna huruf yang kontras dengan warna background yang kamu gunakan. Perhatikan pula ukuran huruf yang kamu pakai, apakah sudah cukup terlihat dengan jelas jika penonton duduk di barisan paling jauh dari layar? Lengkapi presentasimu dengan gambar-gambar yang selain menunjang penjelasan juga sebagai pelengkap yang meningkatkan estetis dari tampilan presentasimu. Oh iya, kalau bisa sisipkan pula animasi-animasi bergerak yang menarik mata. Sesuatu yang bergerak biasanya akan lebih menarik perhatian daripada hanya sekadar tulisan diam atau gambar mati.
Tampilan sudah, lalu bagaimana dengan isi presentasi?
Sajikan isi presentasimu dengan ringkas, lengkap, dan jelas. Jangan memasukkan terlalu banyak tulisan ke dalam slide. Kenapa? Karena orang cenderung enggan membaca tulisan yang terlalu banyak. Sajikan saja poin-poin penting yang bisa kamu kembangkan sendiri secara lisan. Selain tidak menarik perhatian penonton, memasukkan terlalu banyak tulisan ke dalam slide presentasi akan membuatmu bingung menyampaikannya. Bisa jadi kamu malah terpaku terus pada teks yang tercantum pada slide dan akhirnya malah membaca semua tulisan yang ada. Ini bisa membuat penonton menjadi semakin bosan.
Perhatikan penampilan diri
Materi sudah siap, itu artinya waktu bagi dirimu sendiri untuk bersiap. Sebagai penyaji, kamu harus tampil maksimal supaya presentasimu menjadi menarik dan membuat penonton ingin mengikuti penjelasanmu dari awal sampai akhir. Berpakaian lah yang sopan. Gunakan pakaian yang pantas dan tidak terlalu mencolok. Kalau kamu memakai pakaian yang terlalu mencolok, bisa jadi penonton malah sibuk dengan pakaianmu dan tidak peduli dengan materi presentasi yang disajikan olehmu. Tapi juga jangan terlalu sederhana dan cuek. Kamu akan dilihat banyak pasang mata lho ketika menjadi penyaji. Oleh karena itu, kamu perlu untuk berdandan supaya rapi dan enak dilihat.
Pelajari materi dengan baik
Belajar! Kalau kamu mau menjadi penyaji yang baik, maka kamu harus belajar. Mempelajari materi presentasi sebelum tampil akan membuatmu percaya diri. Entah sebenarnya kamu paham atau tidak, setidaknya kamu sudah membaca terlebih dahulu apa yang akan menjadi materi presentasimu. Dengan belajar terlebih dahulu, paling tidak kamu sudah mengetahui garis besar topik yang akan kamu sampaikan di presentasi nanti.
Cobalah menyusun pertanyaan-pertanyaan dari materi yang akan kamu sampaikan. Buatlah sendiri pertanyaan untuk dirimu sendiri. Perkirakan apa saja yang kira-kira akan memancing penonton untuk bertanya. Setelah itu, cobalah untuk menjawab sendiri pertanyaan-pertanyaan itu dengan searching lewat internet, membaca buku, atau dengan memahami kembali materi yang ingin kamu sampaikan.
Kontrol emosi diri
Jangan gugup. Kamu sendiri yang menyusun materi dan kamu sendiri yang akan menyampaikannya. Jadi, sudah jelas kan kalau hanya kamu yang tahu seluk beluk materi yang akan disampaikan. Jadi ya sudah, tidak perlu merasa takut atau tidak percaya diri. Santai saja dan anggap dirimu sebagai pihak yang paling tahu dalam presentasi itu. Jangan lupa untuk selalu menjaga intonasi bicaramu. Meskipun kamu gugup, cobalah untuk menjaga suaramu tetap stabil supaya kamu tidak terlihat gugup.
Kenapa sih kita harus menghindari gugup? Mungkin kamu pandai menyembunyikan perasaan gugupmu. Tapi ingat, rasa gugup itu akan membuat pikiranmu sibuk. Akirnya, kamu tidak bisa berkonsentrasi dan lupa dengan semua materi presentasi yang sudah kamu pelajari sebelumnya. Kamu pasti tidak mau kan terlihat bodoh dan aneh di depan banyak pasang mata?
Kuasai penonton
Ajaklah penonton untuk berkomunikasi saat kamu melakukan presentasi. Yang dimaksud dengan penonton di sini adalah teman-temanmu yang memperhatikan materi presentasi yang sedang kamu sampaikan. Mengapa harus mengajak mereka berkomunikasi? Ya, supaya tidak ada yang terserang wabah mengantuk ketika mendengar presentasi darimu. Komunikasi yang bisa kamu lakukan adalah melontarkan pertanyaan-pertanyaan ringan kepada penonton. Tidak perlu sering-sering, lakukan saja sesekali agar penonton sedikit berinteraksi denganmu.
Selingi dengan bercanda
Joke. Lemparkan beberapa lelucon yang bisa membuat teman-temanmu tertawa. Ini mungkin terdengar menyimpang dari tugasmu seharusnya yang menjadi penyaji sebuah presentasi. Tapi percayalah, dengan sedikit lelucon, penonton akan lebih semangat untuk mendengarkan ceritamu sampai akhir. Oh iya, yang perlu diingat adalah jangan terlalu sering melemparkan joke, karena bisa jadi presentasi tugasmu menjadi bukan hal yang serius lagi, tapi malah menjadi ajang untuk tertawa dan bercanda.
Percaya diri
Jawablah pertanyaan yang dilontarkan teman-temanmu dengan penuh keyakinan. Jangan takut salah meskipun kamu memang ragu-ragu akan kebenarannya. Ingat saja kalau kamu ini adalah orang yang serba tahu tentang isi materi presentasi tersebut. Supaya tidak terdengar ragu-ragu ketika menjawab, kamu bisa memulai menjawab pertanyaan dengan satu tarikan napas panjang yang dihembuskan perlahan.
Itu tadi tips-tips yang bisa kamu terapkan ketika kamu akan menampilkan presentasi tugasmu di depan kelas. Kunci utama yang harus disiapkan sebelum melakukan presentasi adalah percaya diri dan persiapan materi yang matang. Dua hal ini saling berhubungan dan saling berpengaruh loh satu sama lain.
Kamu akan percaya diri sehingga mampu menyampaikan materi dengan baik, dan sebaliknya kamu bisa merasa percaya diri setelah kamu menguasai materi tugas yang akan kamu presentasikan.
Selamat mencoba! Salam berkuliah.com
Oleh: Adelina Mayang Sari