Halo! Nama saya Sadewa Rangga. Saya kuliah di Victoria University of Wellington. Saya mengambil jurusan Ekonomi Keuangan mengambil p...
Halo! Nama saya Sadewa Rangga. Saya kuliah di Victoria University of Wellington. Saya mengambil jurusan Ekonomi Keuangan mengambil post graduate diploma in Financial Analysis.
Apa yang membuat kamu tertarik kuliah di kampus tersebut?
Saya belajar di Victoria University of Wellington, alasannya karena bidang yang saya geluti adalah keuangan, dan disini programnya cukup progresif dengan beberpa kali mendatangkan pengjar profesional dan praktisi di bidang keuangan. Tetapi sesungguhnya yang paling menarik kuliah di New Zealand adalah apabila kuliah dengan biaya sendiri disini dan lulus studi, maka akan diijinkan visa kerja 1 tahun. Sehingga ada kesempatan kerja/magang setelah lulus, tentu saingannya dengan penduduk lokal yang tidak mudah juga untuk ditempuh. Saat ini saya sedang magang setelah lulus, di perusahaan keuangan yang ada di sini.
Apakah ada lembaga khusus New Zealand di Indonesia yang bisa membantu kita untuk mendaftar kuliah di New Zealand?
Saya dulu memakai vista. http:// www.vistaeducation.com/ves berangkat tahun 2012 lalu.
Bagaima kita bisa beradaptasi dengan perbedaan sistem perkuliahan disana? Apa saja yang harus dipersiapkan?
Bahasa Inggris adalah syarat mutlak yang harus dikuasai. Yang paling utama harus terbiasa untuk mencantumkan refrensi di setiap essay yang dibuat. Kuliah di luar negeri sangat ketat tentang isu plagiat, jadi kalau ketahuan menyontek secara langsung melalu web/jurnal bisa Sadewalak, bahkan sampai dilaporkan kepada dekan atau dianggap tidak lulus mata kuliah tersebut jika terlalu sering. Serem, kan?!
Bagaimana karakter para dosen dalam menyampaikan mata kuliah, dan bagaimana keterbukaan dosen di luar dunia perkuliahan?
Dosen di sini cukup terbuka, tetapi tidak ada pengecualian jika kamu murid internasional. Semua dianggap sama, tetapi ada lembaga (student service) yang membantu kesulitan-kesulitan mahasiswa. Misalnya mengatur jam kuliah, permasalahan di kampus, atau hal lainnya.
Apakah ada persyaratan khusus mahasiswa untuk memiliki kartu-kartu seperti asuransi kesehatan, SPP, tabungan, dll? Jika ada, bagaimana cara mengurusnya?
Semua tergantung ijin visanya. Misalnya ijin visa untuk studi full time (1 tahun lebih) harus membayar biaya studi tersebut dan beberapa tabungan untuk 3 bulan ke depan. Silahkan dibaca di web imigrasi tentang sarat ketentuan membuat visa. Masalah asuransi, sekolah disini rata-rata sudah memasukan biaya tersebut ke dalam tuition fee.
Pengalaman menarik apa yang tidak pernah bisa dilupakan selama di New Zealand?
Saya tinggal di Wellington. Pertama kali datang udara disini lumayan dingin dibanding Indonesia. Di bawah 20 derajat celcius. Dan anginnya cukup kencang sekali.
Kalau dari sisi positifnya: negara ini cukup tertib, transportasi publik yang dimiliki bagus. Selain itu, adanya pembatasan jumlah kendaraan dengan tarif parkir cukup tinggi hitungan jam, masyarakat yang sadar betul dengan bahaya gempa sehingga memberikan pelajaran cara-cara evakuasi, alarm kebakaran yang tersambung langsung ke pemadam. Jadi kalau kebakaran pemadam langsung datang ke TKP. Lainnya lagi, masyarakat sikap menghormati alam dan suku asli di sini sangat tinggi.
Kalau sisi negatifnya: mungkin jika tidak terbiasa melihat orang mabuk di hari jumat-sabtu malam. Akan terasa jijik terkadang mereka muntah di jalan. Dan juga, biaya hidup untuk di sini cukup tinggi jika benar-benar ingin tinggal New Zealand.
Apakah ada bahasa asli/daerah di New Zealand? Kemudian jika ada, apakah banyak yang menggunakaannya untuk berkomunikasi?
Bahasa suku lokal disini adalah bahasa suku Maori, pemerintah sangat menghormati dan menggunakan beberapa nama dengan bahasa Maori, tetapi bahasa Maori hanya dipakai oleh orang-orang yang sudah lama atau orang asli Maori saja.
Mungkin aksen orang New Zealand (Kiwi) yang sedikit berbeda dengan beberapa negara yang menggunakan bahasa Inggris lainnya. Misalnya pengucapan kata ‘pen’ (bolpen) orang Kiwi akan mengucapkan kata terse
but dengan ‘pin’, jadi harus benar-benar jeli penggunaan vokal ‘e’ di sini.
Apakah kamu aktif di PPI? Jika iya, dimanakah letak sekretariatnya? Dan event terbesar apa yang pernah diadakan oleh PPI New Zealand?
Saya tidak begitu aktif di PPI, beberapa event saya pernah hadir seperti penyambutan duta besar baru, menemani beberapa pelajar yang dikirim di sini untuk 3 bulan. Sedangkan event lainnya seperti lomba-lomba 17, acara keagamaan, beberapa diskusi, dan lainnya.
Jika ingin mengetahui masalah PPI, sistem pengurusan bisa bergabung ke PPI Wellington. Di sana mereka mengupdate semua kegiatan dan event.
Adakah tips spesial dari Sadewa untuk teman-teman kita yang hendak kuliah di New Zealand? Misalnya tentang bagaimana cara survive, menghadapi kuliah, bermasyarakat, dan lain-lain.
Kalau ingin survive harus bisa masak sendiri, karena biaya sehari-hari cukup tinggi. Jika tentang masalah perkuliahan diharapkan mencari teman diskusi. Untuk masalah bermasyrakat disini, negara Kiwi ini cukup bersahabat, jadi tidak usah khawatir tentang masalah tersebut, yang penting adalah kita tidak menutup diri dan mau terbuka dengan mereka.
Selain itu, yang terpenting jika ingin kuliah di luar adalah, apa tujuannya dahulu. Kalau seperti saya yang ingin mendapatkan kesempatan magang dan visa 1 tahun kerja, saya memilih kuliah di sini karena beberapa negara yang saya ketahui tidak begitu mengijinkan visa kusus kerja.
Sedangkan disini ada keistimewaan apabila biaya sendiri mendapat graduation visa selama 1 tahun.
Apabila yang diinginkan memang untuk mendapatkan kesempatan kerja di sini, saya usulkan untuk memiliki pengalaman bekerja dahulu di Indonesia, karena bersaing dengan orang lokal di sini tidaklah mudah.
Semoga bermanfaat, ya! Salam berkuliah.com.