Satu hal yang sangat penting kaitannya dengan kuliah di luar negeri adalah beasiswa sebagai salah satu bentuk bantuan keuangan atau pembiaya...
Satu hal yang sangat penting kaitannya dengan kuliah di luar negeri adalah beasiswa sebagai salah satu bentuk bantuan keuangan atau pembiayaan. Banyak mahasiswa dari Indonesia yang mengandalkan bantuan beasiswa untuk bisa menempuh dan menyelesaikan studi pendidikan tinggi di luar negeri. Lokasi yang dipilih juga beraneka ragam mulai dari yang dekat dengan Indonesia hingga yang jauh dari Indonesia. Pada dasarnya setiap negara akan mempunyai program beasiswa yang khusus ditujukan bagi mahasiswa-mahasiswa asing yang ingin menempuh studi di negara tersebut. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan minat dari mahasiswa-mahasiswa internasional akan dunia pendidikan di negara tersebut.
Salah satu negara yang masih berada di kawasan Asia dan menjadi pilihan banyak mahasiswa internasional termasuk dari Indonesia untuk menempuh studi pendidikan tinggi adalah Singapura. Bagi mahasiswa dari Indonesia, kuliah di Singapura merupakan sebuah pilihan yang sangat masuk akal. Jarak yang dekat dengan Indonesia yang bisa ditempuh selama sekitar 90 menit penerbangan dari Jakarta menjadi salah satu alasan mahasiswa Indonesia memilih Singapura. Selain itu kualitas pendidikan di Singapura juga terbilang baik serta diakui di lingkup internasional. Sudah tentu untuk kuliah di Singapura ada pilihan program beasiswa yang bisa diambil khususnya untuk mahasiswa dari Indonesia.
Dr Goh Keng Swee Scholarship (GKS)
Salah satu program beasiswa dari Singapura yang ditujukan untuk mahasiswa dari luar kawasan Singapura adalah program GKS atau Dr Goh Keng Swee Scholarship. Beasiswa ini adalah sebuah beasiswa swasta yang berada dibawah Association of Banks in Singapore atau ABS. Dr Goh Keng Swee dulunya adalah Perdana Menteri Singapura pada periode 1968 hingga 1984 yang berhasil memajukan pertumbuhan serta perkembangan ekonomi di Singapura. Namanya adalah yang diabadikan dalam program beasiswa ini.
Setiap tahun program beasiswa ini selalu diadakan dan pada akhir proses seleksi atau penerimaannya akan memberikan bantuan keuangan pada 3 hingga 4 orang dari total 15 negara yang merupakan anggota APEC. Negara-negara yang termasuk sebagai negara penerima beasiswa ini adalah Myanmar, Thailand, Laos, Vietnam, Taiwan, Tiongkok, Malaysia, Filipina, Korea Selatan, Jepang, Indonesia, India, Kamboja, Hong Kong, dan Brunei Darussalam. Pemohon dari negara-negara tersebut yang berhak mendapatkan beasiswa ini hanya yang mengambil studi jenjang S1 di National University of Singapore (NUS), Singapore University of Technology and Design (SUTD), Nanyang Technological University (NTU), dan Singapore Management University (SMU).
Seperti halnya dengan berbagai program beasiswa lainnya, Dr Goh Keng Swee Scholarship juga mempunyai persyaratannya sendiri untuk dipenuhi para pemohon. Berikut ini adalah persyaratan utama yang wajib dipenuhi para pemohon beasiswa ini:
• Pemohon merupakan warga negara atau pemegang paspor dari negara Myanmar, Thailand, Laos, Vietnam, Taiwan, Tiongkok, Malaysia, Filipina, Korea Selatan, Jepang, Indonesia, India, Kamboja, Hong Kong, atau Brunei Darussalam.
• Pemohon mendaftar untuk kuliah jenjang S1 di NUS, NTU, SMU, atau SUTD di semua jurusan atau bidang studi kecuali kedokteran
• Pemohon memiliki jiwa kepemimpinan dan juga berprestasi dalam hal akademis serta ko-kurikuler
• Pemohon pernah mengikuti atau akan mengikuti ujian SAT yang memang merupakan syarat untuk bisa mendaftar sebagai mahasiswa S1 di Singapura
Penerima beasiswa ini akan mendapatkan bantuan pembiayaan maksimal selama empat tahun masa studi jenjang S1. Biaya-biaya yang termasuk dalam beasiswa ini meliputi biaya kuliah, biaya wajib dari kampus, biaya hidup (SGD6.500 per tahun), biaya akomodasi, biaya kedatangan (SGD200), dan juga biaya tiket penerbangan pergi dan pulang pada saat berangkat dari Indonesia dan nanti ketika pulang lagi ke Indonesia setelah selesai masa studi di Singapura.
Beasiswa ini akan diberikan setiap tahun yang juga selanjutnya dipengaruhi oleh prestasi dan performa penerima selama menempuh studi di Singapura. Jadi penerima beasiswa ini harus bisa selalu berada dalam performa maksimal dengan hasil memuaskan selama masa studi. Setelah lulus penerima beasiswa ini wajib mengabdikan diri selama tiga tahun di salah satu perusahaan Singapura yang sudah ditentukan pihak pengelola beasiswa atau di salah satu perusahaan berbasis Singapura yang berada di negara asal penerima beasiswa ini.
Proses pendaftaran awal beasiswa ini untuk periode terbaru masih dibuka hingga 22 Februari 2016. Tahap awal pedaftaran bisa dilakukan dengan mengunduh formulir pendaftaran terlebih dahulu di GKS application form kemudian mengisinya lalu dikirim melalui email ke GKS_Scholarships@abs.org.sg. Selanjutnya jika terpilih dalam seleksi tahap awal maka pemohon akan diminta untuk mengikuti tes kepribadian pada bulan Maret atau April 2016. Setelah lolos dari tahap seleksi melalui tes kepribadian maka pemohon akan diminta untuk mengikuti wawancara di Singapura pada pertengahan bulan mei 2016. Dalam hal ini biaya untuk pergi ke Singapura tentu ditanggung pemohon. Akan tetapi jika tidak memungkinkan untuk pergi ke Singapura akan bisa dicoba dan diatur alternatif lainnya.
Singapore Scholarship
Satu lagi program beasiswa yang bisa digunakan mahasiswa Indonesia untuk kuliah di Singapura adalah Singapore Scholarship yang ditujukan bagi mahasiswa-mahasiswa dari negara anggota ASEAN. Penerima beasiswa ini bisa mengambil studi di berbagai bidang studi yang ditawarkan di Singapura kecuali kedokteran, kedokteran gigi, hukum, dan arsitektur. Satu hal lagi yang perlu diketahui adalah bahwa beasiswa hanya akan diberikan kepada mahasiswa yang diterima dan mengambil studi di Singapore Management University (SMU), National University of Singapore (NUS), dan juga Nanyang Technological University (NTU).
Beasiswa ini akan diberikan selama masa studi jenjang S1 yang diambil penerima yaitu antara tiga hingga empat tahun. Pembiayaan yang ditanggung sepenuhnya oleh beasiswa ini antara lain biaya kuliah, biaya hidup (SGD4.300 per tahun), biaya akomodasi, dan juga biaya tiket pesawat pergi dan pulang dalam kelas ekonomi untuk satu kali.
Persyaratan yang harus diperhatikan untuk beasiswa ini khusus bagi pemohon dari Indonesia antara lain sedang menjalani tahun pertama studi S1 di Indonesia (perlu diketahui sistem transfer SKS yang berlaku), sudah lulus UAN jenjang studi sebelum S1 dengan nilai memuaskan (selama 3 tahun sebelumnya), dan pemohon yang masih menjadi pelajar SMA atau SMU namun akan segera mengikuti UAN pada tahun berikutnya juga boleh mengajukan permohonan beasiswa ini.
Selain hal-hal tersebut ada juga dokumen-dokumen yang harus disiapkan guna mendukung proses seleksi beasiswa ini yaitu:
• Fotokopi akta kelahiran atau paspor
• Bukti prestasi akademis atau sertifikat kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti selama empat tahun terakhir
• Hasil tes TOEFL, IELTS, SAT, atau ujian lainnya yang setara guna persyaratan masuk universitas di Singapura
• Transkrip nilai SMU atau SMA untuk jenjang S1 dan transkrip nilai S1 untuk jenjang S2
Semua dokumen yang menjadi persyaratan tersebut harus dalam ukuran kertas A4 dan tidak dicetak bolak-balik. Semua dokumen harus berada dalam bahasa Inggris dan jika versi asli bukan bahasa Inggris maka harus diterjemahkan dan kemudian dilegalisir terlebih dahulu. Saat ini untuk beasiswa ini sudah ditutup proses pendaftaran periode 2015/2016 dengan masa studi akan dimulai pada bulan Agustus 2016 nanti.
Kontak Singapore Scholarship
c/o Technical Cooperation Directorate,
Ministry of Foreign Affairs,
Tanglin, Singapore 248 163
Telepon: (65) 6379 8000
Fax: (65) 6479 3357
Email: mfa_scp@mfa.gov.sg
Salah satu negara yang masih berada di kawasan Asia dan menjadi pilihan banyak mahasiswa internasional termasuk dari Indonesia untuk menempuh studi pendidikan tinggi adalah Singapura. Bagi mahasiswa dari Indonesia, kuliah di Singapura merupakan sebuah pilihan yang sangat masuk akal. Jarak yang dekat dengan Indonesia yang bisa ditempuh selama sekitar 90 menit penerbangan dari Jakarta menjadi salah satu alasan mahasiswa Indonesia memilih Singapura. Selain itu kualitas pendidikan di Singapura juga terbilang baik serta diakui di lingkup internasional. Sudah tentu untuk kuliah di Singapura ada pilihan program beasiswa yang bisa diambil khususnya untuk mahasiswa dari Indonesia.
Dr Goh Keng Swee Scholarship (GKS)
Salah satu program beasiswa dari Singapura yang ditujukan untuk mahasiswa dari luar kawasan Singapura adalah program GKS atau Dr Goh Keng Swee Scholarship. Beasiswa ini adalah sebuah beasiswa swasta yang berada dibawah Association of Banks in Singapore atau ABS. Dr Goh Keng Swee dulunya adalah Perdana Menteri Singapura pada periode 1968 hingga 1984 yang berhasil memajukan pertumbuhan serta perkembangan ekonomi di Singapura. Namanya adalah yang diabadikan dalam program beasiswa ini.
Setiap tahun program beasiswa ini selalu diadakan dan pada akhir proses seleksi atau penerimaannya akan memberikan bantuan keuangan pada 3 hingga 4 orang dari total 15 negara yang merupakan anggota APEC. Negara-negara yang termasuk sebagai negara penerima beasiswa ini adalah Myanmar, Thailand, Laos, Vietnam, Taiwan, Tiongkok, Malaysia, Filipina, Korea Selatan, Jepang, Indonesia, India, Kamboja, Hong Kong, dan Brunei Darussalam. Pemohon dari negara-negara tersebut yang berhak mendapatkan beasiswa ini hanya yang mengambil studi jenjang S1 di National University of Singapore (NUS), Singapore University of Technology and Design (SUTD), Nanyang Technological University (NTU), dan Singapore Management University (SMU).
Seperti halnya dengan berbagai program beasiswa lainnya, Dr Goh Keng Swee Scholarship juga mempunyai persyaratannya sendiri untuk dipenuhi para pemohon. Berikut ini adalah persyaratan utama yang wajib dipenuhi para pemohon beasiswa ini:
• Pemohon merupakan warga negara atau pemegang paspor dari negara Myanmar, Thailand, Laos, Vietnam, Taiwan, Tiongkok, Malaysia, Filipina, Korea Selatan, Jepang, Indonesia, India, Kamboja, Hong Kong, atau Brunei Darussalam.
• Pemohon mendaftar untuk kuliah jenjang S1 di NUS, NTU, SMU, atau SUTD di semua jurusan atau bidang studi kecuali kedokteran
• Pemohon memiliki jiwa kepemimpinan dan juga berprestasi dalam hal akademis serta ko-kurikuler
• Pemohon pernah mengikuti atau akan mengikuti ujian SAT yang memang merupakan syarat untuk bisa mendaftar sebagai mahasiswa S1 di Singapura
Penerima beasiswa ini akan mendapatkan bantuan pembiayaan maksimal selama empat tahun masa studi jenjang S1. Biaya-biaya yang termasuk dalam beasiswa ini meliputi biaya kuliah, biaya wajib dari kampus, biaya hidup (SGD6.500 per tahun), biaya akomodasi, biaya kedatangan (SGD200), dan juga biaya tiket penerbangan pergi dan pulang pada saat berangkat dari Indonesia dan nanti ketika pulang lagi ke Indonesia setelah selesai masa studi di Singapura.
Beasiswa ini akan diberikan setiap tahun yang juga selanjutnya dipengaruhi oleh prestasi dan performa penerima selama menempuh studi di Singapura. Jadi penerima beasiswa ini harus bisa selalu berada dalam performa maksimal dengan hasil memuaskan selama masa studi. Setelah lulus penerima beasiswa ini wajib mengabdikan diri selama tiga tahun di salah satu perusahaan Singapura yang sudah ditentukan pihak pengelola beasiswa atau di salah satu perusahaan berbasis Singapura yang berada di negara asal penerima beasiswa ini.
Proses pendaftaran awal beasiswa ini untuk periode terbaru masih dibuka hingga 22 Februari 2016. Tahap awal pedaftaran bisa dilakukan dengan mengunduh formulir pendaftaran terlebih dahulu di GKS application form kemudian mengisinya lalu dikirim melalui email ke GKS_Scholarships@abs.org.sg. Selanjutnya jika terpilih dalam seleksi tahap awal maka pemohon akan diminta untuk mengikuti tes kepribadian pada bulan Maret atau April 2016. Setelah lolos dari tahap seleksi melalui tes kepribadian maka pemohon akan diminta untuk mengikuti wawancara di Singapura pada pertengahan bulan mei 2016. Dalam hal ini biaya untuk pergi ke Singapura tentu ditanggung pemohon. Akan tetapi jika tidak memungkinkan untuk pergi ke Singapura akan bisa dicoba dan diatur alternatif lainnya.
Singapore Scholarship
Satu lagi program beasiswa yang bisa digunakan mahasiswa Indonesia untuk kuliah di Singapura adalah Singapore Scholarship yang ditujukan bagi mahasiswa-mahasiswa dari negara anggota ASEAN. Penerima beasiswa ini bisa mengambil studi di berbagai bidang studi yang ditawarkan di Singapura kecuali kedokteran, kedokteran gigi, hukum, dan arsitektur. Satu hal lagi yang perlu diketahui adalah bahwa beasiswa hanya akan diberikan kepada mahasiswa yang diterima dan mengambil studi di Singapore Management University (SMU), National University of Singapore (NUS), dan juga Nanyang Technological University (NTU).
Beasiswa ini akan diberikan selama masa studi jenjang S1 yang diambil penerima yaitu antara tiga hingga empat tahun. Pembiayaan yang ditanggung sepenuhnya oleh beasiswa ini antara lain biaya kuliah, biaya hidup (SGD4.300 per tahun), biaya akomodasi, dan juga biaya tiket pesawat pergi dan pulang dalam kelas ekonomi untuk satu kali.
Persyaratan yang harus diperhatikan untuk beasiswa ini khusus bagi pemohon dari Indonesia antara lain sedang menjalani tahun pertama studi S1 di Indonesia (perlu diketahui sistem transfer SKS yang berlaku), sudah lulus UAN jenjang studi sebelum S1 dengan nilai memuaskan (selama 3 tahun sebelumnya), dan pemohon yang masih menjadi pelajar SMA atau SMU namun akan segera mengikuti UAN pada tahun berikutnya juga boleh mengajukan permohonan beasiswa ini.
Selain hal-hal tersebut ada juga dokumen-dokumen yang harus disiapkan guna mendukung proses seleksi beasiswa ini yaitu:
• Fotokopi akta kelahiran atau paspor
• Bukti prestasi akademis atau sertifikat kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti selama empat tahun terakhir
• Hasil tes TOEFL, IELTS, SAT, atau ujian lainnya yang setara guna persyaratan masuk universitas di Singapura
• Transkrip nilai SMU atau SMA untuk jenjang S1 dan transkrip nilai S1 untuk jenjang S2
Semua dokumen yang menjadi persyaratan tersebut harus dalam ukuran kertas A4 dan tidak dicetak bolak-balik. Semua dokumen harus berada dalam bahasa Inggris dan jika versi asli bukan bahasa Inggris maka harus diterjemahkan dan kemudian dilegalisir terlebih dahulu. Saat ini untuk beasiswa ini sudah ditutup proses pendaftaran periode 2015/2016 dengan masa studi akan dimulai pada bulan Agustus 2016 nanti.
Kontak Singapore Scholarship
c/o Technical Cooperation Directorate,
Ministry of Foreign Affairs,
Tanglin, Singapore 248 163
Telepon: (65) 6379 8000
Fax: (65) 6479 3357
Email: mfa_scp@mfa.gov.sg