Beberapa pelajar dan mahasiswa dari Indonesia ada yang berkeinginan untuk menempuh studi lanjutan di kawasan Timur Tengah. Perihal alasan t...
Beberapa pelajar dan mahasiswa dari Indonesia ada yang berkeinginan untuk menempuh studi lanjutan di kawasan Timur Tengah. Perihal alasan tentu bisa bermacam-macam namun satu hal yang pasti adalah bahwa di kawasan ini juga tersedia berbagai institusi pendidikan tinggi dengan kualitas yang juga tidak perlu diragukan lagi bahkan dalam lingkup internasional sekalipun.
Sudah pasti dam menentukan tujuan studi tidak hanya semata-mata cukup dengan memilih universitas saja karena ada banyak pertimbangan lain juga. Namun sebagai bantuan dalam mempertimbangkan universitas untuk dijadikan tujuan dalam melanjutkan studi di kawasan Timur Tengah, berikut ini adalah daftar universitas terbaik yang ada di kawasan tersebut menurut QS Top Universities.
1. King Fahd University of Petroleum & Minerals (Arab Saudi)
Universitas ini adalah yang terbaik di Arab Saudi yang didirikan pada tanggal 23 September 1963. Penerimaan mahasiswa yang pertama kali dibuka pada tahun berikutnya dimana tepat pada tanggal 23 September 1964 terhitung ada 67 mahasiswa yang bergabung dengan universitas ini. Selanjutnya setelah itu masih dengan nama awal yaitu College of Petroleum & Minerals, jumlah mahasiswa yang mendaftarkan diri semakin banyak hingga mencapai angka 8000 dalam beberapa waktu.
Perkembangan terus terjadi di universitas ini dengan upacara wisuda pertama kalinya pada tahun 1971 kemudian juga terjadi perubahan nama dan status menjadi University of Petroleum & Minerals pada tahun 1975. Lalu kemudian baru pada tahun 1986 nama universitas ini dirubah menjadi seperti yang sekarang dikenal luas yaitu King Fahd University of Petroleum & Minerals (KFUPM).
Nama dari universitas ini mencerminkan keberhasilan manajemen dari pengolahan dan pemanfaatan sumber daya alam yang ada di Arab Saudi khususnya minyak dan bahan tambang lainnya. Berbagai aspek baik itu dari segi sains, teknis, dan juga manajemen terkait dengan minyak dan bahan tambang dikaji terus menerus di universitas ini demi menjaga dan tentunya meningkatkan kualitas dalam industri tersebut.
Universitas yang merupakan universitas negeri ini memiliki kapasitas mahasiswa hingga 12000. Sebagian besar mahasiswanya menempuh studi pada jenjang S1. Dalam bidang yang terkait dengan jurusan teknik dan juga pertambangan, universitas ini berada pada peringkat 21 di dunia menurut QS World University Rankings. Jadi, universitas ini sangat cocok bagi yang memiliki minat dan keinginan luar biasa besar dalam menekuni bidang-bidang terkait dengan minyak dan pertambangan.
(link)
2. American University of Beirut (Lebanon)Peringkat 2 dalam daftar universitas terbaik di kawasan Timur Tengah ditempati oleh American University of Beirut (AUB). Jumlah mahasiswanya mencapai 8000 dimana sekitar 20% dari jumlah tersebut adalah mahasiswa internasional dari berbagai negara. Lebih dari 80% mahasiswanya menempuh studi pada jenjang S1 di universitas yang merupakan universitas negeri ini.
Universitas yang lokasinya ada di Beirut ini merupakan sebuah universitas swasta dengan semua gelar yang diberikan di universitas ini nantinya sudah terdaftar juga di New York Board of Regents. Dalam lingkup nasional di Lebanon universitas ini merupakan yang terbaik dan dalam lingkup internasional secara keseluruhan termasuk dalam 250 universitas terbaik di dunia (QS World University Rankings).
Board of Trustees adalah pihak yang mengelola dan menjalankan kegiatan di universitas ini dimana gelar yang ditawarkan mencakup S1, S2, dan S3. Dalam menjalankan kegiatan akademisnya universitas ini bekerja sama dengan berbagai universitas di dunia diantaranya adalah Columbia University, George Washington University School of Medicine & Health Sciences, John Hopkins University School of Medicine, dan juga University of Paris.
Kompleks universitas ini secara keseluruhan terdiri dari 64 bangunan berbeda yang didalamnya termasuk American University of Beirut Medical Center (AUBMC). Sebelumnya fasilitas tersebut dikenal dengan nama American University Hospital (AUH). Selain itu ada juga 5 perpustakaan, 7 asrama kampus, dan 3 museum yang semuanya menunjang kegiatan akademis di universitas ini.
Sekitar 20% dari mahasiswa universitas ini menempuh studi pada jenjang sekolah menengah di luar Lebanon sebelumnya. Sementara itu pada alumni dari universitas ini tersebar di sekitar 100 negara berbeda di dunia. Universitas ini sangat ramah dengan mahasiswa internasional yang bahkan bahasa yang digunakan dalam perkuliahan adalah bahasa Inggris.
(link)
3. King Saud University (Arab Saudi)
Universitas ini merupakan sebuah universitas negeri yang lokasinya ada di Riyadh, Arab Saudi. Baru-baru ini investasi besar-besaran dilakukan oleh universitas ini dalam rangka mengembangkan lebih jauh lagi berbagai hal terkait dengan tujuan untuk menjadi universitas riset kelas dunia. Didirikan pada tahun 1957 oleh King Saud bin Abdulaziz, universitas ini merupkan yang pertama didirikan di Arab Saudi. Pada mulanya universitas ini didirikan guna memenuhi kebutuhan akan tenaga pekerja dengan kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan. Dulunya pada saat didirikan namanya adalah Riyadh University yang baru diganti menjadi King Saud University (KSU) pada tahun 1982.
Sebagai jalan untuk meuju tujuan universitas ini menjadi yang terbaik di dunia dalam hal riset maka secara rutin universitas ini merekrut ilmuwan-ilmuwan terkenal di dunia utuk bergabung dalam manjalankan berbaga riset d KSU. Riyadh Knowledge Corridor, Nobel Laureates Program, dan berbagai pusat riset didukung sepenuhnya oleh KSU dalam menghasilkan banyak penemuan baru yang berpengaruh dalam kehidupan.
Biaya kuliah di universitas ini sepenuhnya gratis dan masih ditambah dengan adanya banyak jenis beasiswa untuk dimanfaatkan para mahasiswanya. Kesempatan untuk mendapatkan beasiswa terbuka lebar tidak hanya bagi mahasiswa lokal dari Arab Saudi tetapi juga bagi mahasiswa internasional dari berbagai negara demi studi yang lebih maksimal di KSU.
Total ada sekitar 65000 mahasiswa di universitas ini baik itu pria maupun wanita. Khusus untuk wanita ada semacam bagian ketertiban sendiri yang memang tugas utamanya adalah mengawasi dan menjamin bahwa semua mahasiswa wanita di KSU bisa menunjukkan performa yang maksimal dalam studi yang mereka ambil. Bagi mahasiswa internasional tidak perlu takut utuk menempuh studi disini karena sebagian besar proses perkuliahan menggunakan bahasa Inggris meskipun ada sebagian kecil yang tetap menggunakan bahasa Arab.
(link)