Berinvestasi hunian vertikal menjadi salah satu tren baru yang terjadi di era modern ini. Pasalnya, investasi properti menjadi investasi ya...
Berinvestasi hunian vertikal menjadi salah satu tren baru yang terjadi di era modern ini. Pasalnya, investasi properti menjadi investasi yang paling aman dan menjanjikan. Nilai investasi yang sudah terbukti melonjak dari tahun ke tahun membuat orang tertarik untuk berinvestasi dalam bentuk properti.
Hasil laporan Bank Dunia dan IFC (International Finance Corporation), yang diterbitkan pada bulan Februari 2012 telah menetapkan Yogyakarta sebagai kota termudah untuk berinvestasi di Indonesia. Laporan ini berdasarkan hasil survei terhadap perusahaan dan usaha kecil dan menengah di 20 wilayah dan kota terkemuka untuk melakukan bisnis di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Medan, Semarang, Surabaya, Batam, Balikpapan, Denpasar, Makassar dan Manado.
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta telah memungkinkan pengangkatan kepala daerah tanpa pemilihan umum, sehingga dapat meminimalkan potensi konflik. Hal ini telah menjamin stabilitas politik di provinsi ini dan mendukung iklim investasi yang positif.
Menurut jogjainvest.jogjaprov.go.id, Jogja memiliki posisi strategis dilihat dari letaknya yang berada di tengah Pulau Jawa. Selain itu Jogja juga memiliki konektivitas yang bagus dengan daerah lain terbukti adanya dukungan sarana dan prasarana yang memadai. Selain itu Jogja juga merupakan sebuah kota budaya dimana warisan tradisional Jawa sangat menyatu dengan budaya modern. Jogja menjadi tempat yang strategis untuk perkembangan pesat sektor pariwisata, pendidikan, dan budaya.
Damai Land, sebagai pengembang properti di Jogja akan segera membangun sebuah hunian vertikal dengan konsep ‘City Within a City’ yang menghadirkan tatanan kota Mekkah kuno, terciri dari fasad bangunan dengan dominasi terakota dan menyatu dengan fasad masjid yang menjadi fokal point dari kawasan.
Masjid yang dimaksud adalah Masjid Raya beserta Islamic Center yang akan berdiri di tengah-tengah hunian vertikal dengan empat tower tujuh lantai yang fasilitasnya dikelola secara syariah dengan fasilitas yang modern. Terdapat Fitness Center Syaria, Skypool Syaria dan Café di setiap tower. Ada juga Sky Garden, Jogging Area, Taman Suasana Alam dan Ruang Terbuka serta Green Area 60% dari total lahan 23.875 m2. Hunian ini adalah Damai Islamic Living.
Lokasi Damai Living yang ada di Jalan Raya Kaliurang menjadi lokasi yang sangat strategis untuk dijadikan sebagai sumber investasi karena dekat dengan lokasi wisata, rumah sakit dan sekolah unggulan. Tentunya keistimewaan yang dimiliki oleh Damai Living ini akan banyak menarik investor yang ada di Yogyakarta, ataupun di luarnya, bahkan sampai ke mancanegara.
Pembangunan Damai Islamic Living sudah dilakukan pada November 2017 dan rencananya akan dirilis secara resmi pada Januari 2018. Nampaknya hunian berkonsep islami ini mempunyai banyak peminat. Terbukti meski belum dirilis, unit di Tower And, tower pertama Damai Living sudah hampir habis.
“Unit di Tower Adn memang tinggal sedikit,” ujar Alfan Robbani, perwakilan marketing Damai Islamic Living, di Yogyakarta (09/11/2017)
Saat dimintai keterangan, Alfan menyebutkan bahwa peminat Damai Islamic Living yang sudah memesan unit di tower pertama ini tak hanya berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, namun juga datang dari luar negeri.
Ketika ditanya tentang pemesanan Damai Living, Alfan menjelaskan, “Silahkan bisa ke hot line kami di nomor 082 123 200 200”